cara onboarding karyawan yang kerja remote

Mudah Cara Onboarding Karyawan yang Kerja Remote Tanpa Ribet

Cara onboarding karyawan yang kerja remote setelah pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan dan penyesuaian situasi. Oleh karena itu, penerapan sistem jarak jauh sudah tidak asing lagi bagi banyak perusahaan dari berbagai industri di Indonesia.

Sistem telework saat ini diterapkan di beberapa perusahaan. Dengan mengingat hal itu, sebaiknya cara onboarding karyawan yang kerja remote dapat memahami hak serta kewajiban jarak jauh dengan benar. Pada dasarnya tingkat stres pekerja jarak jauh menurun hingga 83 persen. 

Maka tidak heran jika banyak pencari kerja kini lebih memilih mencari perusahaan menerapkan sistem jarak jauh. Seiring dengan penerapan sistem ini, banyak perusahaan mulai menyederhanakan sistem rekrutmen online, dari tes bakat dasar hinga wawancara juga.

Hal ini umumnya terjadi karena proses implementasi bisa lebih ketat dan biaya operasional bisa dihemat. Nah, setelah proses rekrutmen online, langkah kedua adalah memastikan kandidat diterima mendapatkan proses onboarding berkelanjutan atau proses onboarding. 

Cara Onboarding Karyawan yang Kerja Remote dengan Mudah 

Berdasarkan hasil survei sekitar 89% responden menginginkan fleksibilitas bekerja dalam konsep hybrid atau kombinasi pekerjaan kantoran dan jarak jauh. Kini banyak perusahaan juga mulai mengoptimalkan sistem rekrutmen online. 

Seluruh proses rekrutmen dilakukan secara online, dimulai dengan tes bakat dasar, wawancara SDM, wawancara pengguna dan diakhiri dengan wawancara kontrak. Pastikan perusahaan Anda memiliki sistem perekrutan dan jarak jauh.

Sumber daya manusia atau singkatnya SDM merupakan salah satu pilar sangat penting ketika akan memulai suatu usaha atau bisnis. Sehingga pengelolaan sumber daya manusia juga harus menjadi hal penting untuk diperhatikan seperti cara onboarding karyawan yang kerja remote.

Mulai dari mencari talenta terbaik dari kandidat yang ada, kemudian disesuaikan dengan posisi dibutuhkan, dari proses onboarding hingga proses pengembangan hingga kualitas SDM berarti mampu memberikan umpan balik yang diharapkan perusahaan.

Di dalam perusahaan sendiri, masalah manajemen SDM ditangani oleh departemen khusus yaitu Sumber Daya Manusia atau tim SDM. Untuk masalah merekrut biasanya ditugaskan pada tim tertentu sehingga pasti tahu cara onboarding karyawan kerja remote terlebih dahulu.

Seperti namanya, tugas utama tim ini adalah melakukan rekrutmen untuk mencari kandidat terbaik untuk posisi dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan melalui pemeriksaan profil, wawancara dan kalibrasi dengan pengguna untuk mendapatkan pendapat paling cocok.

Baca juga: Cara membuat sop perusahaan

Mengetahui Perbedaan Step dalam perusahaan Sebelum Mulai Melakukan Cara Onboarding Karyawan yang Kerja Remote

Step dalam perusahaan meliputi orientasi baru, pelatihan, dan orientasi adalah tiga hal berbeda. Orientasi Baru merupakan program singkat khusus bagi baru untuk mengenalkan kondisi umum perusahaan. 

Dimulai dengan perkenalan singkat rekan, job description dan juga kondisinya. Biasanya program ini hanya dilakukan selama 1-2 minggu. Pada saat sama, pelatihan adalah serangkaian kegiatan dilakukan perusahaan untuk pegawai baru dan lama.

Hal ini untuk meningkatkan keterampilan membantu mengoptimalkan kinerja. Pelatihan ini dapat diatur sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Tujuan utama dari program orientasi karyawan adalah untuk memastikan memahami dan beradaptasi dengan seluruh perusahaan.

Cara Onboarding Karyawan yang Kerja Remote Secara Online

Jika proses orientasi karyawan biasanya dilakukan secara langsung, pelaksanaan program ini secara virtual dapat menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Ini karena Anda perlu mengembangkan strategi tepat untuk memaksimalkannya.

  1. Buatlah Sesuai dengan Kebutuhan Program

Setiap perusahaan memiliki nilai, visi dan misi sejalan dengan tujuan dapat dicapai untuk sukses. Saat merancang program karyawan baru, penting bagi Anda untuk memasukkan aspek ini ke dalam semua prosesnya. 

Selain menerapkan nilai-nilai perusahaan, penting juga untuk menetapkan tujuan jelas. Misalnya, jumlah kegiatan akan dilakukan dan uraian tentang tujuan untuk mencapainya, durasi seluruh rangkaian kegiatan dan waktu tepat kapan kegiatan itu dilakukan.

Jika rancangan program ini sudah jelas, Anda bisa menjelaskan seluruh jadwal dan kegiatan kepada karyawan baru. Pernyataan ini memungkinkan mereka untuk melacak aktivitas direncanakan, mendapatkan gambaran jelas tentang tujuan pembelajaran.

Baca juga: Tips onboarding karyawang yang mesti diketahui HRD

  1. Gerak Sebelum H-1 Pekerjaan Dimulai

Karyawan baru seringkali merasa cemas saat menghadapi proses berbeda di hari pertama mereka. Hal ini dikarenakan mereka masih merasa asing di tempat baru dan masih dalam proses penyesuaian diri. 

Untuk memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri, sebaiknya proses orientasi dilakukan sebelum mereka memulai tugas pekerjaan mereka yang sebenarnya. Sebagai pelaksana program ini, Anda dapat membuat kartu ucapan atau hadiah digital untuk menyambutnya.

Orientasi baru membutuhkan interaksi manusia yang kompleks. Nyatanya cara onboarding karyawan yang kerja remote seperti mengirim kartu ucapan digital dan email saja tidak cukup karena tidak bisa menggambarkan ekspresi wajah, suara, dan bahasa tubuh.

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!