person in black suit hired an employee

Cara Membuat Lowongan Pekerjaan, Berikut 5 Tips Jitunya!

Jika perusahaan dan bisnis Anda sedang berkembang dan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, tentu Anda akan membuka sejumlah lowongan kerja untuk jabatan-jabatan yang Anda butuhkan. Namun, seperti apa sih lowongan pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat? 

Nah, Pintarnya punya 5 tips jitu untuk membuat lowongan pekerjaan yang baik dan benar!

1. Nama jabatan tidak berbelit (to-the-point)

Nama jabatan merupakan hal pertama yang dilihat atau dicari oleh job seekers atau pencari kerja. Sebaiknya hindari nama jabatan yang kurang jelas atau tidak mendeskripsikan pekerjaannya. Contoh:

  • Anda sedang mencari Kurir untuk jasa logistik, namun Anda mencantumkan Driver. Atau,
  • Anda sedang mencari Cleaning Service/Mitra Tenaga Pembersih namun Anda mencantumkan Asisten Kebersihan

Semakin jelas judul lowongan pekerjaan yang Anda cantumkan, semakin mudah bagi para pencari kerja untuk memahami kebutuhan Anda.

Baca juga: Contoh Job Description Barista dan Mengenalnya Lebih Dekat

2. Info perusahaan harus jelas

Maraknya peredaran loker hoax membuat job seekers mudah curiga dan menjadi skeptis terhadap sebuah lowongan pekerjaan. Terlebih lagi, jika informasi perusahaan tidak lengkap akan semakin menguatkan kecurigaan tersebut. Pastikan Anda mencantumkan nama lengkap perusahaan (dengan PT/CV lebih baik) serta menyertakan informasi dasar seperti alamat dan nomor telepon, dan sedikit tentang latar belakang perusahaan Anda.

3. Persyaratan dan deskripsi pekerjaan ditulis secara rinci

Kembali ke poin kedua, di mana job seekers sering kali ragu akan keabsahan sebuah lowongan pekerjaan dikarenakan informasi yang tidak lengkap, maka sebaiknya sertakan penjelasan yang lengkap untuk persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang Anda butuhkan. Informasi dasar yang sebaiknya dimiliki:

  • Syarat pendidikan lulusan SMA/SMK sederajat atau D3/S1, pria/wanita, batasan usia, bekerja paruh waktu (part time) dan penuh waktu (full time).
  • Deskripsi kewajiban pekerjaan, seperti misalnya untuk kurir logistik:
    • Bertanggung jawab untuk memastikan pendistribusian paket berlangsung dengan baik (pick-up paket dari pengirim dan juga pengiriman paket ke penerima)

4. Sebutkan kisaran gaji

Pencari kerja pasti ingin mengetahui kisaran gaji dari lowongan yang akan mereka lamar. Jika hanya bertuliskan ‘Bisa dinegosiasikan’, kandidat akan kurang termotivasi untuk segera melamar lowongan kerja tersebut. Jadi, sebaiknya sebutkan kisaran gaji dari batas minimum hingga maksimum untuk jabatan lowongan yang Anda butuhkan.

Baca juga: Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Terbaik dan Menarik

5. Pastikan tidak ada kesalahan ketik/typo

Nah, hal ini merupakan hal yang mendasar. Meski informasi perusahaan sudah jelas dan deskripsi pekerjaan juga lengkap, jika ada beberapa kesalahan dalam pengetikan/penulisan, pencari kerja juga akan mencurigai lowongan kerja Anda. Kesalahan penulisan menjadi salah satu indikator lowongan kerja palsu/loker hoax. Jadi, sebelum menayangkan lowongan kerja Anda, pastikan untuk mengulas kembali penulisan Anda dan memperbaiki kesalahan penulisan, jika ada.

Untuk menemukan kandidat yang terbaik sesuai kebutuhan, butuh platform yang tepat dan efisien. Nah, Anda dapat dengan mudah memasang lowongan kerja gratis dengan exposure ke lebih dari 2juta pencari kerja aktif bersama Pintarnya.

Temukan kandidat yang tepat melalui pencarian dan penyaringan kandidat sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi dengan sistem automasi berbasis AI (artificial intelligence) dari Pintarnya. Ingin mendapatkan kandidat yang tepat hari ini? Yuk pasang loker bersama kami!

Pasang Loker Sekarang!

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!