Cara menghitung kenaikan gaji karyawan

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan

Cara menghitung kenaikan gaji karyawan menjadi satu aspek penting yang perlu untuk diperhatikan oleh semua perusahaan. Pasalnya dengan mempertimbangkan beberapa bagian penting dari proses penghitungan tersebut maka Anda bisa melihat persentase tersendiri dalam proses gaji.

Mempertimbangkan kenaikan gaji karyawan merupakan satu aspek penting dalam dunia kerja. Sebab hal ini menjadi dasar utama kepada semua perusahaan untuk bisa memberikan apresiasi tinggi kepada beberapa karyawan yang berprestasi, sehingga ada nilai lebih nantinya untuk membuat model baru kepada karyawan lainnya.

Menaikkan gaji tersebut dalam hal kualitas keuangan perusahaan tentunya telah diatur dengan baik sehingga tidak akan mengganggu stabilitas dan keamanan uang tersebut secara universal. Oleh sebab ini juga maka cara menghitung kenaikan gaji karyawan perlu dipahami secara merata oleh semua pihak perusahaan sebagai bentuk manajemen keuangan terbaik.

Akan tetapi kendala yang seringkali terjadi di lapangan adalah belum banyak yang mengetahui bagaimana sebenarnya proses untuk menghitung kenaikan gaji dari setiap karyawan dengan baik dan benar serta presisi. Pasalnya jika salah dalam proses hitung maka akan berdampak pada kerugian besar.

Baca juga: Cara memilih sdm yang tepat untuk perusahaan atau bisnis

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan dengan Baik dan Benar

Ada beberapa mekanisme dasar yang secara akumulatif perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak penyedia. Bahkan hal ini bisa memberikan satu aspek utama yang akan mampu memberikan peluang lebih besar dalam mengapresiasi karyawan dengan cara menaikkan gajinya.

  1. Menghitung Kenaikan Gaji Dengan Selisih Dasar

Cara menghitung kenaikan gaji karyawan yang pertama tentunya adalah dengan menghitung selisih antara angka gaji baru dengan nominal dari angka gaji sebelumnya. Proses menghitungan ini telah paten digunakan sebagai salah satu alternative penting dalam mewujudkan kualitas terbaik dalam proses keamanan finansial.

Perlu untuk diketahui juga bahwa semua cara terkait proses penghitungan gaji dengan mempertimbangkan selisih gaji baru dan lama ini merupakan cara paling banyak digunakan. Sehingga Anda tidak perlu lagi untuk khawatir bahwa cara yang digunakan tidak sama dengan mayoritas perusahaan.

Mempertimbangkan proses perhitungan ini juga dianggap setara dengan kualitas terbaik pada saat akan melakukan berbagai analisa keuangan secara detail. Sehingga setiap perusahaan tidak perlu khawatir bahwa kualitas finansialnya akan tetap aman dan tidak cenderung merugi.

Untuk memperjelas proses perhitungan selisih ini maka ada suatu kasus pada pihak karyawan dengan nama Budi memiliki nominal gaji sebelumnya di angka Rp5 juta. Pada bulan desember 2022, Budi akan mendapatkan kenaikan gaji dengan jumlah Rp5,5 juta. 

Sehingga menurut perhitungan secara normal kenaikan gaji dari Budi adalah gaji baru yang dikurangi gaji lama. Gaji barunya adalah 5,5 juta dikurangan gaji lama yang berjumlah 5 juta, maka selisih yang didapakan sekitar 500 ribu.

Dari hasil kualifikasi ini maka bisa dipastikan bahwa nilai yang dimiliki oleh Budi adalah 500 ribu sebagai sumber kenaikan selanjutnya. Kenaikan ini cenderung sangat normal dan menjadi bagian penting yang seringkali digunakan oleh semua perusahaan. 

Baca juga: Cara merekrut karyawan freelance

  1. Menghitung Seberapa besar jumlah Persentase dari Kenaikan Gaji

Selanjutnya tentu bagaimana cara untuk menghitung persentase yang akan diberikan dalam proses cara menghitung kenaikan gaji karyawan. Adanya persentase ini tentunya bisa memberikan tolak ukur sendiri kepada semua perusahaan untuk mendapatkan model serta kualitas terbaik.

Proses untuk menghitung persentase ini juga bukan hal sulit untuk dilakukan. Bahkan masih berhubungan erat dengan cara sebelumnya. Satu aspek yang perlu diperhatikan juga adalah cara menghitung persentase ini berlaku untuk semua karyawan dengan performa terbaik selama melakukan pekerjaan.

Hal ini bisa dilakukan melalui menghitung rasio gaji baru dengan selisih dari gaji lama. Jika melihat kasus Budi di atas maka rasio Cara menghitung kenaikan gaji karyawan ini bisa ditemukan melalui penghitungan 500 ribu dikurangin 5 juta, maka hasil akhirnya adalah 0.1.

Angka hasil 0,1 ini dikalikan 100 sebagai bentuk mengetahui rasio terbaik dan presisi. Dan 0,1 dikalikan dengan 100 adalah 10, oleh sebab itu maka kesimpulan akhirnya adalah persentase kenaikan gaji dari Budi adalah 10 persen dari gaji sebelumnya.

Semua mekanisme penting dalam menghitung persentase dan Cara menghitung kenaikan gaji karyawan diatas perlu mendapatkan perhatian agar Anda bisa memahami dengan baik jumlah dalam penerimaan gaji.

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!