Bukannya memperbaiki kinerja karyawan, cara menegur karyawan dengan tidak tepat malah bisa memberi dampak negatif. Bisa jadi malah memunculkan perasaan orang tersebut sedang dikritik atau dihakimi.
Sebagai atasan, pihak human resource (HR), atau bahkan rekan kerja, menegur rekan kerja perlu disampaikan dengan baik. Jangan terkesan tidak sopan, sok tahu, atau malah terlalu menggurui.
Bagi Anda yang sedang mencari cara tepat menegur karyawan, ada beberapa tips patut dicoba. Mulai dari memastikan nada dan pemilihan akta, mendiskusikan permasalahan, dan beberapa lainnya dengan detail berikut.
7 Cara Menegur Karyawan Tanpa Menyinggung, Mulai dengan Hal Positif Hingga Tawarkan Solusi
Lebih bertujuan ke mengarahkan yang benar, maka cara efektif menegur adalah dengan bersikap objektif. Selain itu perhatikan keadaan, lokasi, hingga penting juga dalam memilih kalimat yang hendak disampaikan.
- Awali dengan Hal Positif
Daripada langsung membicarakan kesalahan, akan lebih baik kalau mulai dari membangun obrolan dengan hal positif. Misalnya dengan memberi atau apresiasi pujian terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan.
Misalnya dengan membicarakan target bulan sebelumnya yang berhasil dicapai. Kemudian tambahkan bahwa ditemukan masalah untuk target bulan berikutnya. Cara menegur karyawan ini cukup efektif, karena terkesan tidak terlalu menekan.
- Pilih Gunakan Nada Ramah
Perhatikan pemilihan nada bicara ketika menegur jadi poin penting untuk jangan dilewatkan. Karena nada penyampaian dapat menunjukkan mana yang sedang memberi kritik membangun atau justru merendahkan.
Selain itu pastikan untuk perhatikan bahasa atau gestur tubuh. Hindari berbicara sambil mendongakkan kepala, menyilangkan tangan, maupun gestur lain yang terkesan superior dan kurang sopan.
Baca juga: Cara mengatasi karyawan yang sulit diatur?
- Selalu Objektif
Karena mengarahkan ke tujuan baik, maka cara menegur karyawan haruslah selalu bersikap objektif. Jangan sampai sedang memperbaiki kesalahan X, tetapi malah membahas topik Y yang tidak ada hubungan sama sekali.
Selalu usahakan bersikap netral, sehingga karyawan bersangkutan juga percaya atas nasihat atau teguran Anda. Dengarkan juga keluh kesahnya, bisa jadi merupakan penyebab kesalahan yang dilakukan.
- Pilih Kalimat yang Sesuai
Tidak hanya nada bicara, pemilihan kata atau kalimat tepat juga penting supaya tidak memberi kesan merendahkan. Jangan memilih kata dengan kesan menggurui, menyerang, atau terburuk memarahi.
Contohnya adalah kalimat merendahkan misal dengan menggambarkan suatu hal mudah, tetapi tidak mampu menyelesaikan. Contoh pemilihan kurang tepat, “Kok hasil kerjaan Anda seperti ini ya?”. Serta kalimat lain yang sebaiknya dihindari.
- Diskusikan Permasalahan
Cara menegur karyawan supaya tidak memberi kesan menggurui adalah dengan mendiskusikan masalahnya. Misal Anda dapat mengatakan, “Halo A, target bulan lalu belum tercapai. Kita bahas ini dahulu ya”.
Ajakan diskusi ini menunjukkan Anda komunikatif, serta tidak menyangkal apabila ada kemungkinan masalah tidak hanya dari yang bersangkutan. Cara ini cukup efektif diterapkan apabila Anda seorang atasan maupun rekan kerja.
- Hindari Menegur di Depan Umum
Menegur seseorang karena melakukan kesalahan, paling baik dilakukan secara privat. Jangan sampai melakukannya di depan umum, karena mereka justru akan merasa dipermalukan. Maka sebaiknya ajak untuk membahas secara tatap muka.
Baca juga: Cara meningkatkan kinerja karyawan yang menurun
- Tawarkan Solusi Maupun Bantuan
Cara menegur karyawan terakhir dari Kami adalah jangan menjadi atasan atau rekan kerja yang hanya pandai berbicara. Lebih baik menjadi seseorang positif, artinya mampu memberi bantuan maupun solusi.
Misalnya dengan menawarkan bantuan apabila masalah belum dapat diselesaikan walaupun sudah bersama. Anda juga dapat mengingatkan bahwa masih ada rekan atau tim yang dapat diajak bekerja sama.
Intinya jangan hanya menyampaikan kritik, tetapi berikan solusi konstruktif. Sehingga teguran tidak satu arah saja. Melainkan Anda menyampaikan tujuan dengan baik, serta dapat memberikan solusi untuk bersama.
Cara menegur karyawan mungkin sedikit membingungkan untuk yang belum berpengalaman. Khawatir salah penyampaian, menimbulkan salah paham, bahkan memperburuk suasana mungkin terjadi. Apalagi kalau teguran diberikan ke sesama rekan kerja.
Maka tips efektif untuk menyampaikan teguran dengan baik adalah mulai dengan membicarakan prestasinya atau hal positif dahulu. Kemudian jangan lupa pilih nada serta kalimat yang tidak memberi kesan menggurui.
Jangan sampai memberikan teguran di tempat umum, karena akan terkesan mempermalukan. Selain itu penting memberikan kritis konstruktif, artinya diskusikan masalah hingga berikan bantuan sebagai cara menegur karyawan yang efektif.