10.000+ Bisnis Telah Merasakan Kemudahan Mencari Pegawai

cara mengatasi karyawan yang sulit diatur?

Cari Cara Mengatasi Karyawan yang Sulit Diatur? Ini Tipsnya

Bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Pertanyaan ini kerap muncul dari pemimpin atau atasan yang biasanya bermasalah dengan bawahannya. Apalagi kalau permasalahan ini dapat mengganggu jalannya pekerjaan.

Meskipun setiap karyawan pada dasarnya punya karakter masing-masing, tetapi beberapa kasus dapat merugikan. Apalagi kalau tidak hanya atasan yang terkena imbasnya, tetapi karyawan lain juga.

Tentunya ada beberapa tips untuk Anda yang ingin mendisiplinkan karyawan dengan tipe sulit diatur. Mulai dari coba sikapi dengan kepala dingin hingga terapkan tindakan tegas, ini 6 tipsnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Karyawan yang Sulit Diatur? Jangan Tersulut Emosi Hingga Coba Tindakan Tegas

Hambatan dalam pekerjaan bisa muncul dari bawahan atau rekan kerja satu tim. Mengatasinya terbilang tidak mudah, membuat Anda harus memutar otak tanpa ikut tersulut emosi. 

  1. Jangan Tersulut Emosi

Pertama tentu jangan terbawa emosi dalam menghadapinya. Misalnya rekan kerja tersebut tidak mengikuti langkah atau keputusan. Maka coba bicarakan dengan tenang, berikan gambaran berikut tujuan mengapa langkah tersebut perlu diambil.

  1. Beri Motivasi dan Jaga Solidaritas Tim

Lantas bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Tetapi hal ini juga memengaruhi anggota tim lain? Maka Anda bisa memberikan motivasi untuk seluruh anggota tim.

Jangan malah hanya terfokus ke pembuat masalah. Apabila memungkinkan luangkan waktu dengan anggota tim lain dengan berkumpul di luar jam kerja. Cara ini dilakukan untuk menjaga tim selalu solid.

Baca juga: Cara menangani karyawan yang bermasalah?

  1. Lakukan Evaluasi dan Cari Solusi Bersama

Kemudian bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Tetapi tentu pakai cara tidak asal? Maka Anda dapat melakukan evaluasi kerja secara berkala, apabila memungkinkan kumpulkan data pendukung.

Nantinya data ini bisa menjadi dasar untuk melihat bagaimana kinerja karyawannya. Misal dari cara, kecepatan, hingga target kerjanya. Apabila terlihat kurang, Anda bisa diskusikan masalah tersebut dan cari solusi bersama.

Intinya apabila Anda atasannya, maka bisa membantu dengan mengidentifikasi akar masalah. Kemudian temukan solusi bersama dan perhatikan apakah ada perubahan tidak. Hargai proses perbaikan juga, karena tidak mungkin langsung terjadi.

Baca juga: Contoh surat pengumuman perusahaan

  1. Lakukan Delegasi

Sebagai atasan, bagaimana tepatnya cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Apabila langkah halus belum berhasil, maka pertegas dengan lakukan delegasi. Ingatkan pada tim apa saja tugas dan tanggung jawab mereka.

Langkah ini diambil supaya setiap anggota tim bersikap profesional dan bertanggung jawab atas tugasnya. Terdapat satu tips penting untuk Anda yang ingin mengatur karyawan sulit diatur, yaitu perhatikan tenggat waktunya.

Nanti pada waktu yang sudah ditentukan, lihat apakah pekerjaannya bisa selesai dengan tepat. Apabila tidak, maka bisa dilakukan evaluasi serta rencana cadangan atau plan B untuk memenuhi pekerjaan tersebut.

  1. Berbicara Empat Mata dengan yang Bersangkutan

Apabila sudah mencoba penyelesaian secara kelompok tapi belum berhasil, bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Tetapi kini lebih difokuskan untuk berbicara langsung secara empat mata.

Komunikasi langsung ini dapat menjadikan Anda dan karyawan tersebut saling memahami pola pikir satu sama lain. Sehingga Anda lebih mudah dan efektif juga dalam melakukan delegasi.

Komunikasi ini juga dapat membangun kepercayaan terhadap Anda. Buat keyakinan juga bahwa langkah tersebut diambil bukan untuk kepentingan pribadi. Namun juga untuk kepentingan dirinya dan anggota tim lainnya.

  1. Bertindak Tegas dan Berikan Sanksi

Bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur? Padahal sudah dilakukan langkah evaluasi hingga delegasi tetapi tidak berhasil? Maka kini saatnya Anda bersikap lebih tegas kepada yang bersangkutan.

Tentunya tindakan ini harus disertai dengan penilaian objektif. Setelah teguran pertama, berikan dahulu kesempatan untuk perbaikan diri. Apabila memungkinkan dukung langkah yang diambilnya untuk perbaikan.

Nantinya ketika sudah sampai batas tenggat waktu tetapi belum ada perubahan, berikan sanksi tegas. Upaya ini selain untuk menjadikan pelajaran bagi yang bersangkutan, bisa dijadikan contoh juga untuk anggota lain.

Sedikit tips tambahan, sebagai atasan Anda juga harus pandai melakukan tarik ulur. Tepatnya paham waktu tepat untuk pemberian reward atau hadiah, serta kapan memberikan sanksi.

Intinya coba pendekatan halus dahulu, yaitu evaluasi dan delegasi. Kalau tidak berhasil, lakukan tindakan tegas seperti sanksi. Tips ini sendiri untuk menjawab pertanyaan, bagaimana cara mengatasi karyawan yang sulit diatur?

Bagikan Artikel:

About The Author