PT Aspacindo Kedaton Motor sebelumnya harus mengeluarkan biaya rekrutmen Rp250.000 untuk satu lowongan pekerjaan yang ditayangkan. Dengan Pintarnya, Aspacindo Motor berhasil mendapatkan karyawan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Bahkan, dalam satu hari, ada 5 kandidat yang lolos kualifikasi dan lanjut ke tahap interview. Hingga saat ini, Aspacindo motor berhasil mendapatkan lebih dari 20 karyawan dalam waktu singkat.
Rp 0
Biaya yang dikeluarkan untuk pasang loker
400%
Peningkatan kandidat sesuai kualifikasi
20+
Jumlah kandidat yang telah direkrut.
Tentang PT Aspacindo Kedaton Motor
PT Aspacindo Kedaton Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor kendaraan motor Yamaha di wilayah Pekanbaru yang melayani penjualan motor Yamaha, layanan purna jual hingga test drive kendaraan.
Permasalahan Rekrutmen yang Dihadapi
Sebagai perusahaan distributor, tentu Aspacindo memiliki target penjualan yang mesti dicapai. Umumnya, tanggung jawab ini dibebankan kepada Sales Supervisor.
Selain itu, salah satu tanggung jawab Sales Supervisor adalah mencari pegawai sales yang dapat membantunya mencapai target penjualan.
Namun, mencari karyawan yang sesuai kualifikasi bukanlah perkara yang mudah. Indra, selaku Sales Supervisor Aspacindo, menyebutkan jika perusahaannya harus mengeluarkan uang setidaknya Rp50.000 untuk memposting satu lowongan kerja di satu akun sosial media pencarian kerja. Belum lagi kualitas kandidat yang didapatkan terbilang masih jauh dari kualifikasi yang telah ditetapkan. Lantas bagaimana jalan keluarnya?
Perubahan Strategi & Manfaat Rekrutmen dengan Pintarnya
Dengan banyaknya akun sosial media yang digunakan untuk mencari calon karyawan, Indra sadar hal ini akan memperbesar biaya rekrutmen yang harus dikeluarkan. Akhirnya, Indra selaku Sales Supervisor mencoba merubah strategi perekrutan karyawan hanya melalui satu aplikasi, yaitu Pintarnya.
“Menggunakan sosial media dalam memposting lowongan kerja memang membantu, namun kami juga sadar mengurus banyak sosial media yang memposting lowongan pekerjaan kami bukan pekerjaan yang mudah dan cukup memakan waktu.” Ucap Indra.
Setelah menggunakan Pintarnya, Aspacindo Kedaton Motor menyadari bahwa merekrut karyawan berkualitas tidak sesulit dan semahal dari yang sebelumnya ia pernah lakukan.
1. Hemat hingga 100% biaya rekrut karyawan
Dengan menggunakan media sosial untuk memposting lowongan pekerjaan, Aspacindo Kedaton Motor diperkirakan harus mengeluarkan setidaknya Rp250.000 untuk mendapatkan 1 kandidat yang ternyata tidak sesuai dengan kualifikasi.
“Kami mesti mengeluarkan setidaknya Rp.50.000 untuk dapat memposting satu lowongan kerja di akun sosial media atau masuk ke dalam grup pencari kerja. Dalam satu lowongan kerja, kami biasa pasang di lima akun yang berbeda untuk mendapatkan lebih banyak kandidat yang sesuai dengan kualifikasi.” Ucap Indra
Dengan menggunakan strategi posting lowongan di sosial media, Aspacindo Kedaton Motor hanya berhasil merekrut satu karyawan dengan kualitas yang juga tidak sesuai yang diharapkan.
Berbeda ketika Aspacindo memutuskan untuk merekrut karyawan menggunakan Pintarnya. Dengan biaya pasang lowongan kerja di Pintarnya yang gratis tanpa biaya, Aspacindo Kedaton Motor berhasil mendapatkan puluhan kandidat yang melamar ke lowongan kerjanya.
2. Meningkatkan 400% interview kandidat yang sesuai kualifikasi
Dikutip dari Talentics, umumnya saat perusahaan membuka atau memposting lowongan pekerjaan, 80% dari pelamar umumnya tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.
Terlebih dari pengalaman Aspacindo Kedaton Motor yang selama ini selalu kesulitan menemukan kandidat yang layak untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Dari 1 lowongan kerja yang dipost di 5 akun sosial media, hanya 1 kandidat yang lolos ke tahap wawancara.
Sementara, saat Aspacindo Kedaton Motor menggunakan Pintarnya, Aspacindo berhasil mendapatkan setidaknya 5 kandidat yang memenuhi kualifikasi dan lolos ke fase Interview. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 400%.
3. Berhasil membangun tim sales yang solid
Hingga saat ini, Aspacindo Kedaton Motor telah berhasil merekrut setidaknya lebih dari 20 karyawan yang mayoritas bekerja sebagai Sales dan mampu berkontribusi dalam mencapai target yang ditentukan.
Sebelum menggunakan Pintarnya, Aspacindo Kedaton Motor kerap memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dimana setelah berhasil merekrut karyawan, karyawan tersebut tidak dapat melanjutkan kontrak kerja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu atau dikatakan kabur. Dan hal ini jelas membuat kinerja tim menjadi terganggu.
Dengan tim yang lebih solid dan berkualitas, Aspacindo Kedaton Motor optimis dapat bekerja dengan lebih baik dan memberi kontribusi yang lebih besar untuk perusahaan.
