cara menghemat biaya dalam proses perekrutan

Cara Menghemat Biaya Dalam Proses Rekrutmen Karyawan Untuk UMKM

Semua perusahaan tentu menginginkan untuk mendapatkan kandidat yang terbaik namun dengan biaya yang dikeluarkan dalam proses perekrutan yang serendah mungkin. Hal ini umum terjadi karena banyak dari pemiliki UMKM atau bisnis yang tidak memahami apa itu biaya rekrutmen atau Cost per Hire.

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara menghemat biaya dalam proses rekrutment ada baiknya Anda memahami dengan lengkap terlebih dahulu apa itu biaya rekrutmen dan biaya apa saja yang terkandung didalamnya!

Apa itu Biaya Rekrutmen?

Biaya rekrutmen atau biaya yang biasa disebut dengan Cost Per Hire (CPH) adalah biaya yang umumnya menjadi acuan seorang rekrutmen saat melakukan hiring terhadap sebuah posisi pekerjaan

Biaya rekrutmen atau cost per hire meliputi banyak instrumen di dalamnya mulai dari biaya yang dikeluarkan dalam proses screening, biaya yang dikeluarkan saat tahap seleksi hingga biaya saat calon kandidat melakukan onboarding.

Berapa Umumnya Biaya yang Dikeluarkan Dalam Proses Rekrutmen?

Dikutip dari data yang dikeluarkan oleh Society for Human Resource Management (SHRM), biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan karyawan baru yang berkualitas umumnya mencapai tiga hingga empat kali lipat dari gaji posisi yang ditawarkan tersebut.

Sebagai contoh perusahaan ABC membutuhkan seorang karyawan dengan kualifikasi tertentu dan menetapkan jika gaji untuk posisi tersebut adalah 10 juta Rupiah. Artinya, perusahaan akan mengeluarkan biaya rekrutmen untuk posisi tersebut antara 30 hingga 40 juta rupiah.

Apa Saja Yang Termasuk Biaya Rekrutmen?

  • Gaji tim rekrutmen Anda dalam hal ini HR
  • Gaji anggota tim tambahan yang terlibat dalam proses rekrutmen
  • Komisi internal atau bonus referensi karyawan yang mungkin telah Anda siapkan
  • Biaya iklan dan papan pekerjaan online
  • Investasi dalam beberapa layanan atau platform rekrutmen yang Anda gunakan untuk merekrut karyawan

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Rekrutmen Untuk UMKM

1. Hitung Perkiraan Berapa Banyak Orang Yang Akan Anda Rekrut

Untuk dapat mencari tahu berapa biaya rekrutmen yang mesti dikeluarkan, Anda dapat membuat perhitungan kecil terlebih dahulu terkait berapa orang yang sekiranya Anda butuhkan untuk mengisi posisi posisi yang diperlukan dalam bisnis atau usaha Anda?

2. Perkirakan Biaya Tetap Dalam Proses Perekrutan

Untuk dapat mengetahui beberapa biaya tetap yang akan Anda keluarkan dalam perekrutan antara lain dengan cara:

  • Menjalin kerjasama dengan Universitas atau Institusi

Anda dapat mencari tahu beberapa hal seperti pameran karir dalam acara rekrutmen kampus dari tahun ke tahun dan berapa banyak dari mereka yang benar benar mendapatkan pekerjaan dalam acara tersebut. Nantinya Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menghitung berapa biaya yang mesti Anda siapkan untuk bekerjasama dengan Universitas atau sebuah institusi.

  • Dengan menggunakan Agen perekrutan eksternal. 

Tak jarang perusahaan juga menyertakan agen perekrut eksternal untuk mendapatkan kandidat perekrutan yang berkualitas. Tambahkan beberapa biaya ini ke anggaran biaya rekrutmen yang Anda siapkan.

Baca juga: Cara Interview Calon Karyawan

Apa Saja Biaya Tidak Terduga dalam Rekrutmen

1. Waktu yang diinvestasikan oleh manajer perekrutan selama proses perekrutan

Waktu adalah uang. Mungkin ini jadi salah satu kalimat yang paling sering Anda dengar dalam dunia bisnis. Walaupun Anda telah mengalokasikan biaya rekrutmen untuk mencari kandidat yang berkualitas dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, namun waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pencarian kandidat tersebut juga tidak bisa terlewatkan sebagai salah satu biaya tersembunyi yang mesti Anda perhitungkan.

Jika proses perekrutan berjalan cukup lama dari waktu yang telah Anda perkirakan sebelumnya, hal ini tentu akan akan memperpanjang hilangnya kesempatan produktivitas dan hasil bagi perusahaan Anda yang akan didapatkan dari kandidat tersebut.

2. Biaya rekrutmen untuk karyawan yang kurang ideal

Karyawan baru yang kurang ideal dengan kultur dan visi dari bisnis yang Anda jalani dapat berdampak buruk bagi bisnis Anda. Terdapat beberapa sebab yang dapat terjadi dalam menghadapi karyawan seperti ini, bisa jadi seseorang tersebut tidak cocok dengan perannya dan meninggalkan perusahaan sendiri atau diminta keluar oleh perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan dalam merekrut karyawan yang kurang ideal dapat dianggap sebagai biaya tersembunyi. Biaya ini dianggap biaya tersembunyi karena tidak selalu terlihat atau terduga pada awalnya, tetapi dapat berdampak signifikan pada keuangan dan operasi perusahaan.

Biaya yang terkait dengan merekrut karyawan yang kurang ideal dapat mencakup beberapa elemen, seperti:

  • Biaya Pelatihan: Jika karyawan yang buruk memerlukan pelatihan tambahan atau perbaikan kinerja, perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk memberikan pelatihan tersebut.
  • Penggantian Karyawan: Jika karyawan yang buruk harus digantikan, perusahaan akan menghadapi biaya tambahan dalam proses perekrutan, termasuk biaya iklan lowongan pekerjaan, wawancara, dan administrasi.
  • Produktivitas Rendah: Karyawan yang buruk cenderung memiliki produktivitas yang rendah, yang dapat mengurangi produktivitas keseluruhan tim atau departemen. Ini bisa mengakibatkan penurunan pendapatan atau profitabilitas.
  • Gangguan Organisasi: Karyawan yang buruk dapat menciptakan ketidakstabilan di dalam tim atau organisasi, yang dapat mengganggu kinerja dan memerlukan upaya tambahan dalam manajemen sumber daya manusia.
  • Dampak pada Reputasi: Karyawan yang buruk bisa merusak reputasi perusahaan, baik di dalam maupun di luar organisasi. Ini dapat mempengaruhi citra perusahaan di mata karyawan lain, pelanggan, atau mitra bisnis.
  • Pengunduran Diri Karyawan Lain: Karyawan yang buruk dapat menyebabkan karyawan yang lebih baik merasa frustrasi atau tidak puas dengan lingkungan kerja, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pengunduran diri karyawan berkinerja tinggi.

Semua biaya ini dapat dianggap sebagai biaya tak terduga karena mereka muncul sebagai akibat dari kesalahan dalam merekrut karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, manajemen yang cermat dalam proses seleksi dan rekrutmen karyawan penting untuk menghindari biaya tak terduga ini dan memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan bagi perusahaan.

Bagaimana Cara Menghemat Biaya Rekrutmen?

Semua bisnis menginginkan biaya yang hemat di semua sektornya. Berikut beberapa strategi rekrutmen berbiaya rendah yang dapat membantu mengurangi biaya rekrutmen (dan menghemat waktu) saat Anda perlu merekrut lagi.

1. Perekrutan Melalui Jalur Referensi

Salah satu cara menghemat biaya rekrutmen yang paling efektif  adalah dengan memanfaatkan karyawan Anda ataupun kenalan Anda saat ini untuk mereferensikan kandidat yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau UMKM yang Anda jalani saat ini. Hal ini dapat dilakukan melalui teman, keluarga, mantan kolega, atau jaringan yang berkembang.

Keuntungan memiliki perekrut internal adalah karyawan Anda sudah melakukan separuh pemeriksaan untuk Anda! Dan biayanya jauh lebih murah dibandingkan agen perekrutan ataupun melalui outsourcing.

Baca juga: Cara Merekrut Karyawan Freelance

2. Social Media

Saat ini sosial media juga dapat menjadi alat bantu untuk semakin menghemat biaya rekrutmen untuk UMKM ataupun bisnis yang tengah Anda jalani. Salah satu alasan yang membuat sosial media menjadi sangat efektif dan murah dalam merekrut karyawan adalah karena postingan di sosial media gratis. 

Untuk membuatnya optimal dan semakin efektif, Anda dapat mengoptimalkan konten terkait lowongan pekerjaan yang Anda posting di sosial media tersebut dengan menambahkan beberapa grafik yang menarik dan kalimat yang mudah dipahami oleh pengguna sosial media tersebut.

3. Gunakan Platform Pencarian Kerja Online

Penggunaan aplikasi ataupun platform pencarian kerja online dapat membuat pencarian kandidat terbaik untuk UMKM Anda semakin mudah dan murah. Pasalnya ada begitu banyak aplikasi pasang lowongan kerja yang memberikan kemudahan pada para penggunanya untuk pasang lowongan kerja gratis di aplikasi tersebut. 

Selain itu, banyaknya pengguna aplikasi tersebut yang hampir semua tengah membutuhkan pekerjaan membuat flter kandidat akan semakin mudah dan berkualitas.

Itu tadi beberapa cara menghemat biaya dalam proses rekrutmen untuk bisnis dan UMKM yang bisa Anda jalankan agar pengeluaran bisnis Anda semakin optimal dan usaha Anda akan semakin maju. Pintarnya memberikan kemudahan kepada para pemilik UMKM untuk mendapatkan kandidat terbaik dengan Pintarnya for Employers. Dimana, Anda dapat melakukan pasang lowongan kerja gratis dan tanpa ada batasan jumlah lowongan kerja yang di posting.

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!