tips membuat CV

7 Tips Membuat CV yang Pasti Lolos Seleksi Perusahaan

Berdasarkan laman Robert Walters yang membahas “Top Tips to Structure Your CV“, CV merupakan titik kontak pertama antara pencari kerja dan calon pemberi kerja. Oleh sebab itu, CV harus disajikan dalam format yang mudah dibaca dan ringkas.

Sejalan dengan itu, kini, tips membuat CV banyak dicari oleh para pencari kerja. Hal ini dikarenakan kebutuhan kerja yang meningkat, banyak masyarakat berusaha mendapatkan kerja dengan memberikan yang terbaik agar dilirik oleh HRD sebuah perusahaan.

Seiring perkembangan jaman dan kebutuhan sumber daya manusia, perusahaan juga semakin selektif dalam memilih calon karyawannya. Oleh sebab itu sebagai pencari kerja, sudah seharusnya berusaha untuk memberikan berkas terbaik agar bisa lolos seleksi.

Untuk itu kami akan memberikan ulasan mengenai tips membuat CV yang menarik, agar bisa dilirik oleh perusahaan. Tentunya hal ini akan sangat berguna bagi Anda yang ingin mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan impian.

7 Tips Membuat CV Agar Lolos Seleksi Berkas

Tiap-tiap perusahaan menetapkan kebijakan yang berbeda dalam tahapan rekrutmennya. Namun hal paling umum biasanya terdiri dari seleksi berkas, rangkaian tes teori, sampai dengan tahapan interview HRD.

Oleh sebab itu pastikan untuk persiapkan semuanya dengan matang. Adapun langkah pertama yang harus Anda siapkan agar berhasil lolos pada tahapan awal rekrutmen adalah membuat berkas administrasi terbaik.

Salah satu berkas yang tidak dapat diabaikan begitu saja ialah berkas Curriculum Vitae atau CV. Untuk dapat memaksimalkan isi CV, Anda dapat mempelajari dan memahami tips membuat CV, yang telah kami siapkan di bawah ini.

1. Tuliskan Kelebihan di Awal

Hal pertama yang dapat dilakukan dalam membuat curriculum vitae terbaik adalah menempatkan kelebihan Anda pada bagian awal. Ini berisi ringkasan dan data keunggulan yang dimiliki agar HRD bisa melihat prestasi pelamar ketika pertama kali membuka berkas.

Hal tersebut juga bisa dilakukan dengan membuat profil diri serapih dan seringkas mungkin. Usahakan untuk menampilkan pribadi Anda secara baik dan mencerminkan diri yang sebenarnya. Sesuaikan dengan kondisi diri dan jangan dilebih-lebihkan.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Ladders Inc. menemukan bahwa perekrut hanya menghabiskan sekitar 7 detik pada setiap resume. Itulah mengapa penting untuk menyoroti keunggulan Anda sejak awal.

2. Tunjukkan Pencapaian yang Sudah Dilakukan

Berikutnya Anda harus memberikan data terkait pencapaian, yang sudah pernah Anda lakukan ketika memiliki tanggung jawab dalam posisi tersebut. Namun perlu digarisbawahi, prestasi tidak sama dengan tanggung jawab. 

Sebab tanggung jawab dicantumkan dalam deskripsi pekerjaan Anda dan menjelaskan apa yang diharapkan Anda lakukan agar berhasil menjalankan peran Anda. 

Sementara pencapaian yang perlu dimuat dalam CV harus menunjukkan bagaimana Anda telah melampaui batas minimum untuk memberikan hasil positif bagi perusahaan.

Itu merupakan contoh bagaimana Anda unggul, memberi nilai tambah, dan berkontribusi selain melaksanakan tanggung jawab dasar Anda. Karena setiap orang yang mengemban peran tersebut akan mempunyai tanggung jawab yang sama, namun prestasinya berbeda.

3. Pahami Posisi yang Dilamar

Selanjutnya adalah memahami posisi yang Anda minati, baik dari segi tanggung jawab pekerjaan maupun pengalaman kerja pelamar yang relevan dengan posisi tersebut. Hal ini akan membantu HRD dalam melihat kinerja Anda dalam posisi tersebut.

Pastinya saat melihat lamaran pekerjaan, akan terdapat informasi mengenai lowongan tersebut. Tidak jarang perusahaan juga memberikan kualifikasi untuk menjaring tenaga kerja dengan kemampuan terbaik untuk posisi tersedia.



4. Perlihatkan Perkembangan Diri

Ketika menulis sebuah CV pastikan untuk memberitahukan perkembangan diri pribadi dengan lebih baik. Ini bisa dilakukan dengan memberikan gambaran singkat perubahan dan perkembangan diri ketika menjalankan peran dalam posisi tersebut di perusahaan.

Fiona MacKay Young, seorang penulis praktisi pengembangan karir bersertifikat, menjelaskan dalam tulisannya, ketika membuat resume, alih-alih menuliskan judul “Pendidikan” pada CV, baiknya Anda mengubahnya menjadi “Pendidikan & Pelatihan” untuk memperlihatkan perkembangan diri Anda.

Sumber: Quora

Kemudian cantumkan pendidikan formal Anda dengan urutan kronologis terbalik seperti dari pendidikan yang terbaru hingga yang telah lama.

Setelah itu tulislah pelatihan pengembangan pribadi apa pun yang pernah Anda ikuti dengan urutan terbaru terlebih dahulu. Termasuk di mana Anda mengambilnya dan melalui organisasi apa serta tanggalnya. 

Kursus online pun juga dapat Anda cantumkan dengan cara yang sama. Namun, perlu dipahami, jika Anda hanya membaca buku pengembangan pribadi, hal ini tidak perlu dimasukkan dalam CV Anda.

Baca juga: Cara Membuat CV di HP dengan Lengkap

5. Tunjukkan Banyaknya Relasi yang Dimiliki

Bukan rahasia umum lagi bahwa relasi memegang peranan penting dalam dunia kerja, sehingga poin ini juga tidak bisa diabaikan. Dalam hal ini relasi bukan berarti orang dalam untuk memudahkan proses rekrutmen pelamar.

Namun relasi juga bisa berarti koneksi pelamar dari berbagai kalangan, yang bisa diperoleh ketika menjalani organisasi atau komunitas. Ini bisa memberikan nilai positif dan menunjukkan kemampuan berkomunikasi secara baik dengan orang lain.

6. Tunjukkan Pengetahuan Terkait Industri

Penting untuk memiliki pengetahuan industri karena memungkinkan Anda untuk terus mendapatkan informasi terbaru, dan terinformasi tentang tren dan perubahan konstan yang mungkin terjadi dalam kehidupan profesional Anda. 

Di samping itu, beberapa pengusaha pun lebih memilih untuk mempekerjakan karyawan berpengetahuan dengan pengalaman industri maju. 

Hal ini sering terjadi karena Anda dapat menerapkan pengetahuan industri Anda untuk mengembangkan dan menyerahkan tugas berkualitas yang meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan pendapatan. 

Anda juga dapat mendiskusikan pengetahuan industri ini selama wawancara untuk mengesankan manajer perekrutan dan menonjol dari kandidat lainnya.

7. Gunakan Kata-Kata Profesional

Isi CV akan menunjukan siapa Anda dan keterampilan apa yang Anda miliki yang nantinya dapat membantu perusahaan. 

Dengan begitu, Anda pasti ingin menceritakan pengalaman dan kualifikasi Anda secara rinci pada CV Anda. 

Umumnya CV yang baik dapat membantu menyampaikan bahwa seorang kandidat ideal dan cocok untuk pekerjaan itu. 

Maka perlu dipastikan, dalam menuliskan curriculum vitae, wajib menggunakan bahasa yang kuat dan formal. Ini bisa menunjukkan profesionalitas Anda dalam bidang pekerjaan. Selain itu poin ini juga menjadi dasar dalam pembuatan CV terbaik.

Baca juga: Cara Menuliskan Kemampuan Bahasa di CV

Hal yang Harus Dihindari dalam Membuat CV

Selain tips di atas, juga terdapat beberapa hal untuk dihindari ketika membuat CV. Hal ini bisa berdampak negatif ketika diterapkan dalam pembuatan dokumen lamaran kerja.

Sebab sebagaimana yang dituliskan oleh Andrei Kurtuy dalam “23 Common CV Mistakes to Avoid At All Costs“, CV Anda yang akan menjual keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja, dan pencapaian Anda, serta menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.   

Maka pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan umum yang biasa terjadi pada CV pelamar, agar Anda bisa lolos seleksi perusahaan.

Hal utama yang perlu dihindari saat membuat CV ialah menggunakan template pada aplikasi atau website. Jangan memberikan informasi palsu berupa kemampuan maupun nilai akademis.

Kemudian, pastikan CV tidak lebih dari 2 halaman. Salah satu dokumen lamaran kerja yang penting untuk diketahui calon pelamar adalah curriculum vitae.

Oleh sebab itu, penting bagi semua pelamar kerja untuk mengetahui tips membuat CV agar bisa lolos pada tahapan seleksi perusahaan impian.

Referensi:

  • Robert Walters. Diakses pada 2024. Top tips to structure your CV.
  • Strengthfy. Diakses pada 2024. Importance of highlighting your Strengths in your Resume and Interview.
  • Fiona MacKay Young. Diakses pada 2024. How do I say that I have been taking self development courses on my resume?.
  • Andrei Kurtuy. Diakses pada 2024. 23 Common CV Mistakes to Avoid At All Costs.

Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.