Tips Melamar Kerja Bagi Pemula

Tips Melamar Kerja Bagi Pemula, Jangan Lakukan Kesalahan Ini!

Berdasarkan penelitian dari laman Statista, tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 5,30%. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah ketidaktahuan lulusan baru mengenai segala persiapan dalam proses mencari kerja.

Umumnya, saat melamar sebuah pekerjaan banyak pemula yang berpikir “yang penting masuk dulu”. Alasan ini dikarenakan banyak orang tidak tahu mengenai tips melamar kerja bagi pemula yang baik.

Ditambah lagi masa pendemi, membuat lowongan pekerjaan menjadi sangat sulit untuk didapatkan. Tetapi pemikiran saat melamar pekerjaan tanpa pilih-pilih dulu merupakan hal yang sering salah dilakukan oleh pemula.

Tips untuk melamar kerja bagi pemula adalah jangan lakukan kesalahan tersebut, hindari untuk melamar pekerjaan asal-asalan. Jika nanti diterima Anda bisa saja tidak menikmati lingkungan dan pekerjaan yang dijalani.

Agar tidak menyesal dikemudian hari, berikut tips melamar kerja bagi pemula yang bisa Anda jadikan acuan dalam melamar pekerjaan impian.

Tips Melamar Kerja Bagi Pemula Pasti Diterima

Biasanya, seorang lulusan baru belum memiliki pengalaman kerja, sehingga tidak sedikit jobseeker pemula yang masih awam dan canggung saat melamar pekerjaan.

Untuk membantu Anda, berikut ini tips melamar kerja bagi para pemula yang dapat mempermudah pengajuan lamaran Anda diterima.

1. Ketahui Jenis Pekerjaan yang Diinginkan

Tips pertama adalah memperjelas mengenai pekerjaan yang diinginkan. Penting untuk Anda mempertimbangkan beberapa faktor seperti bidang pekerjaan yang diminati, jenjang karier yang ditawarkan, budaya perusahaan, besaran gaji, dan lokasi pekerjaan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh LinkedIn pada tahun 2022, 70% perekrut mengatakan bahwa pelamar kerja yang mengetahui jenis pekerjaan yang diinginkan memiliki peluang lebih besar untuk diterima kerja.

Hal ini karena perekrut bisa melihat bahwa pelamar kerja tersebut memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan memperjelas keinginan pekerjaan, Anda bisa memilah-milah lowongan pekerjaan yang sesuai. Tidak asal-asalan saat melamar pekerjaan dapat menghindari Anda dari penyesalan saat nanti mulai bekerja di bidang yang tidak sesuai.

2. Update Informasi Lowongan Kerja

Sebagai lulusan baru, Anda harus update dengan informasi lowongan kerja sebanyak-banyaknya, baik melalui media cetak maupun aplikasi pada media elektronik.

Setelah itu cocokkan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dan yang Anda miliki. Biasanya setiap lowongan pekerjaan memiliki kualifikasi yang berbeda-beda, tergantung dengan posisi dan bidang pekerjaannya.

Jika sudah mendapatkan lowongan kerja yang sesuai dan Anda minati, lakukan riset singkat mengenai perusahaan tersebut.

3. Melakukan Riset Mengenai Perusahaan yang Akan Dituju

Melakukan riset mengenai perusahaan yang akan dituju merupakan hal penting untuk mengetahui visi dan misi perusahaan, serta budaya kerja yang diterapkan.

Dengan melakukan riset, Anda bisa menyesuaikan CV dan cover letter agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sebab berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indeed pada tahun 2022, 63% perekrut mengatakan bahwa pelamar kerja yang melakukan riset tentang perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk diterima kerja.

Setelah mengumpulkan informasi tentang perusahaan, sebaiknya segera lamar pekerjaan tersebut, karena beberapa lowongan kerja biasanya hanya dibuka dalam kurun waktu tertentu.



4. Lakukan Simulasi Wawancara

Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan penting dalam proses melamar kerja. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan matang agar bisa memberikan kesan yang baik kepada perekrut.

Agar tidak kaget pada saat dokumen Anda diterima dan masuk ke tahap selanjutnya. Tips melamar kerja bagi pemula ini dapat membantu Anda mengelola perasaan cemas dan canggung saat melakukan wawancara.

Nah, salah satu cara untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja adalah dengan melakukan simulasi wawancara. Simulasi wawancara adalah latihan menjawab pertanyaan wawancara dengan orang lain, biasanya teman, keluarga, atau mentor.

Baca juga: Cara melamar kerja tanpa pengalaman

Hindari Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melamar Kerja

Sebagai pemula sudah tidak aneh jika Anda melakukan beberapa kesalahan saat melamar. Untuk menghindari hal tersebut, ketahui berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh pemula.

1. Kurang Persiapan

Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh jobseeker adalah kurang persiapan. Hal ini terlihat dari dokumen-dokumen yang dikirimkan, seperti CV, cover letter, dan surat lamaran kerja.

CV yang tidak lengkap atau tidak relevan, cover letter yang tidak jelas, dan surat lamaran kerja yang tidak formal, bisa membuat HRD kehilangan minat untuk membacanya.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum melamar kerja. Pastikan dokumen-dokumen yang dikirimkan lengkap, relevan, dan berkualitas.

2. Kesalahan Penulisan

Kesalahan penulisan yang sering dilakukan oleh pelamar pemula biasanya terdapat pada kesalahan ketik dan tata bahasa. Kesalahan ini bisa membuat CV, cover letter, dan surat lamaran kerja terlihat tidak profesional dan tidak rapi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Indeed pada tahun 2022, 64% perekrut mengatakan bahwa pelamar kerja yang melakukan kesalahan penulisan memiliki peluang lebih kecil untuk diterima kerja. Sebab ini mengartikan pelamar yang tidak teliti dan tidak peduli dengan detail.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk membaca ulang dokumen-dokumen yang dikirimkan sebelum dikirim. Anda juga bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk mengoreksi dokumen-dokumen tersebut.

3. Tidak Menyesuaikan Diri dengan Perusahaan

Kesalahan yang sering dilakukan oleh jobseeker adalah tidak menyesuaikan diri dengan perusahaan yang dilamar. Hal ini terlihat dari CV yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, atau cover letter yang tidak menunjukkan ketertarikan pada perusahaan.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang dilamar. Pastikan CV dan cover letter relevan dengan posisi yang dilamar, dan menunjukkan ketertarikan pada perusahaan.



4. Bersikap Sombong

Kesalahan lainnya yang sering dilakukan oleh jobseeker adalah bersikap sombong. Hal ini terlihat dari jawaban-jawaban yang diberikan saat wawancara kerja.

Umumnya pelamar kerja yang bersikap sombong memiliki peluang lebih kecil untuk diterima kerja. Hal ini karena perekrut bisa melihat bahwa pelamar kerja tersebut memiliki kepribadian yang kurang hangat terhadap sesama sehingga akan diasumsikan tidak bisa bekerja sama dengan tim.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk bersikap rendah hati dan sopan saat wawancara kerja. Pastikan jawaban-jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, dan tidak terkesan sombong.

5. Tidak Mengikuti Up to Date

Tidak mengikuti perkembangan terbaru biasanya dilihat dari pengetahuan yang dimiliki tentang perusahaan atau industri yang dilamar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Monster pada tahun 2022, 55% perekrut mengatakan bahwa pelamar kerja yang tidak mengikuti perkembangan terbaru memiliki peluang lebih kecil untuk diterima kerja.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk mengikuti perkembangan terbaru tentang perusahaan atau industri yang dilamar. Anda bisa membaca berita, artikel, atau blog tentang perusahaan atau industri tersebut.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan lulusan baru saat melamar kerja, peluang untuk diterima kerja akan semakin besar.

Yang terpenting saat melamar pekerjaan adalah Anda sudah menyiapkan mental dan kepercayaan diri yang baik. Tips melamar kerja bagi pemula di atas hanya beberapa hal yang perlu diperhatikan agar buat perusahaan percaya dan akhirnya diterima.

Referensi:

  • Temitope Ifekoya. Diakses pada 2024. Employment in Indonesia.
  • Alison Green. Diakses pada 2024. 70% Recruiters Say Job Seekers Who Know What They Want Are More Likely to Get Hired.
  • Indeed. Diakses pada 2024. Research about the company increases your chances of being hired.
  • Atikah Amalia. Diakses pada 2024. Kesalahan Penulisan dalam Lamaran Kerja: Pengaruhnya pada Peluang Diterima Kerja.
  • Adeline Simanjuntak. Diakses pada 2024. Perekrut: Pelamar Kerja yang Tidak Mengikuti Tren Terbaru Berpotensi Kehilangan Peluang.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.