Perbedaan CV dengan portofolio harus menjadi perhatian, karena dua hal tersebut seringkali terlihat sama, namun memiliki pengertian dan isi berbeda. CV merupakan Curriculum Vitae, sebuah dokumen mencantumkan kualifikasi seseorang saat melamar kerja.
Berbeda dengan portofolio di mana merupakan informasi atau deskripsi mengenai pekerjaan serta pencapaian karyawan saat bekerja di suatu perusahaan. Untuk membuat portofolio, Anda harus mempunyai pengalaman kerja terlebih dahulu agar bisa mendeskripsikannya.
Kedua dokumen tersebut menjadi faktor penting dalam melamar pekerjaan. Fungsinya untuk menarik minat perusahaan untuk berbagai posisi akademis perguruan tinggi atau berbagai posisi penting di perusaahan. Perbedaan CV dengan portofolio harus menjadi perhatian.
Inilah Cara Membuat Portofolio secara Sederhana
Perbedaan dari dua dokumen tersebut dapat dilihat dari isinya terlebih dahulu. Umumnya pada CV berisi mengenai informasi seperti nama lengkap. Kontak bisa dihubungi seperti email dan nomor handphone, latar belakang pendidikan, penjelasan mengenai diri, dan keahlian.
Perbedaan CV dengan portofolio juga dapat dilihat dari spesifikasinya. Portofolio umumnya hanya berguna untuk beberapa tipe pekerjaan tertentu, di mana Anda juga harus sudah mempunyai pengalaman, berbeda pada CV di mana selalu dibutuhkan saat melamar pekerjaan.
Sedangkan pada portofolio berisi mengani informasi kinerja kandidat pada saat berada di perusahaan lalu. Di mana hal ini akan dijadikan bukti dan bahan pertimbangan untuk melamar di perusahaan pada posisi sama atau posisi baru.
Selain perbedaan CV dengan portofolio, kami akan memberikan informasi kepada Anda mengenai beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat portofolio rapi dan terstruktur sehingga memenuhi kaidah penulisan serta mudah untuk dibaca dan dipahami.
Pertama, buatlah daftar isi. Hal ini bertujuan agar ketika HRD membacanya akan lebih mudah mengetahui informasi apa saja yang akan mereka dapatkan melalui dokumen tersebut. Perlu diketahui penulisan jangan menggunakan kata sulit untuk dimengerti.
Kedua, tulis data diri, tidak perlu secara detail, cukup nama dan kontak yang bisa dihubungi seperti no telepon, email, dan sosial media digunakan. Lanjut dengan cantumkan kemampuan yang Anda miliki, usahakan kemampuan tersebut berhubungan dengan job.
Ketahuilah perbedaan CV dengan portofolio agar tidak keliru saat mendeskripsikan kemampuan. Tentu keduanya memiliki perbedaan cukup jelas. Maka dari itu, Anda harus mengetahuinya.
Selanjutnya memilih untuk mencantukan di dalam dokumen. Maksudnya adalah pilihlah karya dengan hasil terbaik. Jangan memasukkan karya yang hasilnya kurang maksimal karena dapat berpengaruh pada penilaian dokumen tersebut.
Lampirkan pencapain serta review secara detail. Contohnya seperti Anda terpilih sebagai kariawan paling rajin, lalu deskripsikan rajin di bidang apa. Anda juga bisa memberikan review mengenai hal-hal positif yang sudah didapatkan dari kantor sebelumnya.
Hindari portofolio berbelit-belit, buatlah sesimple mungkin, hanya mencantumkan hal relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Focus pada isi laman karya Anda. Beberapa hal di atas bisa menjadi perhatian untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan.
Baca juga: Perbedaan CV dengan Daftar Riwayat Hidup untuk Lamaran
Perbedaan CV dengan Portofolio dan Cara Membuatnya
Sebelum mengetahui tipsnya, jangan lupa untuk memahami perbedaannya agar lebih memudahkan Anda untuk membuatnya. Tips pertama yaitu gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tata bahasa serta penulisan merupakan sebuah komponen penting yang tidak boleh dilewatkan. Pastikan Anda menyesuaikan tata bahasanya sesuai dengan KBBI sehingga penulisan bisa jelas, tidak bertele-tele, serta mudah dipahami.
Tips kedua adalah, buatlah desain yang menarik. Jika Anda tidak mempunyai ahli dalam mendesain, tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak tersedia aplikasi serta web yang menyediakan berbagai template yang langsung bisa diisi dan dikreasikan dengan ganti warna.
Terdapat beberapa hal kecil yang juga harus diperhatikan, seperti penggunaan capslock, bold, serta italic harus sesuai dengan penempatannya, kata lainnya adalah tidak boleh asal-asalan. Lanjut membahas mengenai pasfoto.
Pada umumnya, jika Anda melamar di sebuah perusahaan formal, maka foto yang dibutuhkan adalah foto formal. Dibutuhkan dengan latar biru atau merah, tampilan resmi menggunakan jas, kualitas baik tidak pecah dan blur. Namun, jika melamar pada company start up, biasanya Anda bisa menggunakan foto bebas, asal tetap sopan. Selanjutnya perhatikan bagian isi, berikan deskripsi karya-karya terbaik yang simple. Memahami perbedaan CV dengan portofolio akan lebih memudahkan Anda.