Tentu tidak semua orang sempurna, lantas bagaimana cara menangani karyawan yang bermasalah? Tanpa harus membuat hatinya sakit, ini memang sulit mudah dilakukan. Tidak ada perusahaan mengharapkan karyawannya demikian.
Menurut Indeed, dengan menangani karyawan yang bermasalah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas konflik. Pengelolaan dengan menangani karyawan yang bermasalah tanpa tersinggung dapat Anda simak dalam artikel berikut ini.
Baca juga: Contoh surat pengumuman perusahaan
Cara Menangani Karyawan yang Bermasalah Tanpa Tersinggung
1. Berikan Perspektif Lain Saat Berbincang
Sebelum memberikan peringatan harus memastikan bahwa memberi pemahaman bahwa karyawan tersebut sangat penting bagi perusahaan. Pendekatan ini membantunya memahami bahwa pekerjaannya terkait dengan kelangsungan perusahaan dan banyak orang lainnya.
Hal selanjutnya perlu dilakukan ialah mencari tahu penyebab dan akar permasalahan yang sedang terjadi tersebut. Apakah benar-benar ada kekurangan dalam keterampilan atau apakah cara komunikasinya tidak baik, ada perbedaan sudut pandang atau apakah punya masalah keuangan.
Mengetahui masalah sejak awal akan membantu Anda menentukan solusi mana yang benar dan layak. Misalnya, jika keuangan tergerus, perusahaan dapat menawarkan tunjangan dapat membantu cara menangani karyawan yang bermasalah? Mengatasi masalah keuangan tersebut. Melalui akses ke uang muka gaji membantu pekerja menutupi keadaan darurat di awal gajian. Jadi tidak perlu lagi membuat anggaran atau mengubah laporan keuangan yang sudah ada jika demikian.
2. Menjadi Sosok Lebih Proaktif Lagi
Buatlah situasi kerja senyaman mungkin dapat dikelola oleh perusahaan. Jangan biarkan ketegangan antara manajemen atau supervisor mempengaruhi produktifitas bekerja. Karena bekerja dalam situasi seperti itu tidak memudahkannya.
Buatlah suasana seaktif mungkin agar tidak ada ketegangan dan karyawan dapat menikmatinya setelahnya. Ajak berbicara dan mendengarkan keluh kesah, saat Anda menemukan karyawan bermasalah, hindari langsung menghakimi.
Cobalah dekati, ajaklah untuk berbicara lalu mendengarkan keluh kesah secara benar-benar. Karyawan diharapkan untuk mengatasi masalah ini secara terbuka. Dengan cara ini, ditemukan solusi akan membantu mereka keluar dari masalah.
3. Gunakan Pendekatan Informal
Pendekatan personal seringkali sangat membantu dalam menemukan alasan mengapa cara menangani karyawan yang bermasalah. Sehingga kinerja tidak selalu sesuai dengan harapan. Anda dapat mengobrol satu lawan satu dengan makanan ringan dan mengobrol secara informal.
Selanjutnya harus memperlakukan layaknya sebagai teman, saudara atau saudari. Alasannya beberapa juga seringkali tidak memiliki alasan untuk bertahan karena berkembang secara profesional atau memberikan kontribusi seperti karyawan lainnya.
Baca juga: Cara onboarding karyawan yang kerja remote
Tips Menangani Karyawan yang Bermasalah Tanpa Tersinggung
1. Jaga Privasi
Saat menghadapi masalah dengan seorang karyawan, lakukan pembicaraan pribadi di tempat yang tenang dan terpisah. Hindari menghadapinya di depan rekan kerja atau di area umum.
2. Mendengarkan Secara Aktif
Dengarkan dengan seksama apa yang ingin dikatakan oleh karyawan. Jangan langsung menyimpulkan atau mengkritik. Biarkan mereka mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka.
3. Berkomunikasi Dengan Jelas dan Jujur
Sampaikan masalah dengan jelas dan tegas, tetapi tetap hormat dan jujur. Hindari berbicara dengan nada yang menyerang atau menyalahkan.
4. Fokus Pada Perilaku, Bukan Pribadi
Ketika mengajukan masalah, fokuskan pada perilaku spesifik yang menjadi isu, bukan pada karakter atau kepribadian karyawan tersebut.
5. Gunakan Bahasa Positif
Saat memberikan umpan balik, gunakan bahasa yang positif dan konstruktif. Beri contoh konkret tentang bagaimana perubahan perilaku dapat membantu dalam situasi tertentu.
6. Bersifat Kolaboratif
Ajak karyawan untuk bersama-sama mencari solusi. Ini dapat membuat mereka merasa lebih terlibat dalam menemukan jalan keluar.
7. Beri Waktu Untuk Merespons
Beri waktu kepada karyawan untuk merenungkan masalah dan merespons umpan balik. Jangan memaksa mereka untuk memberikan jawaban segera.
8. Tetap Empati
Cobalah memahami perspektif karyawan. Ada kemungkinan mereka memiliki alasan atau masalah pribadi yang mempengaruhi perilaku mereka.
9. Beri Dukungan dan Sumberdaya
Jika masalah yang dihadapi oleh karyawan terkait dengan pekerjaan atau kehidupan pribadi, tawarkan dukungan atau sumberdaya yang relevan, seperti pelatihan tambahan atau dukungan konseling.
10. Tetap Profesional
Hindari terlibat dalam konfrontasi atau perdebatan yang memanas. Tetaplah tenang, tegas, dan profesional sepanjang percakapan.
11. Ikuti Aturan dan Kebijakan
Jika perusahaan memiliki aturan dan kebijakan untuk menangani masalah karyawan, pastikan Anda mengikuti prosedur yang ditetapkan.
12. Lindungi Privasi Karyawan
Pastikan untuk menjaga kerahasiaan masalah dan percakapan pribadi yang Anda miliki dengan karyawan. Ini adalah bagian penting dari menjaga integritas dan kepercayaan.