Di awal beroperasi, Jago Coffee hanya memiliki 1 tim produksi (depot) dan 2 mobile barista. Kini, sejak bergabung menggunakan fitur gratis & premium di Pintarnya dari tahun 2022, Jago Coffee telah memiliki lebih dari 400 karyawan, dengan 3 tim depot. Bahkan, terjadi peningkatan hiring yang drastis hingga 2 kali lipat dalam kurun waktu 4 bulan.
2x
Lebih efektif dalam pencarian kandidat
100%
Peningkatan perekrutan dalam kurun waktu 4 bulan
350+
Karyawan telah dipekerjakan
Tentang Jago Coffee
Jago Coffee merupakan perusahaan kopi yang menghadirkan konsep baru starbucks keliling atau starling modern dengan harga kopi yang terjangkau. Meski begitu, Jago Coffee tetap menjajakan kopi berkualitas untuk para penikmat kopi.
Bagaimana Jago Coffee Mencapai Target Peningkatan Tim Depot (Produksi) di Tahun Depan
Sebagai perusahaan yang menjajakan produk kopi secara mobile, tentu Jago Coffee membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak untuk melancarkan proses produksi dan penjualannya.
Kini, total sudah ada sekitar 400 karyawan di Jago Coffee. Daniel Sidik, Co-Founder Jago Coffee, menyampaikan, mereka memiliki target ekspansi tim depot (produksi) sebanyak 10-15 depot di tahun depan. Dengan begitu, mereka menargetkan peningkatan rekrutmen sebanyak 800 tenaga kerja baru di tahun 2024 mendatang. Hingga mereka genap memiliki 1200 karyawan.
Kemudahan dan Kecepatan Perekrutan dengan Pintarnya
Ketika tim HR-nya menggunakan platform Pintarnya, Daniel mendapatkan cerita tentang perbedaan Pintarnya dari platform rekrutmen lainnya. Timnya berkata, Pintarnya memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran, proses pembuatan lowongan kerja terbilang sederhana dan tidak membingungkan.
“Target hiring yang kita set tinggi, sekitar 50-an kandidat per bulan, dan dengan bantuan Pintarnya serta fitur-fitur premiumnya, target selama ini pun bisa tercapai,” ungkap Daniel.
1. Fitur Gratis-Premium yang Membantu dalam Mendapatkan Pelamar
Dengan menggunakan fitur unggulan di Pintarnya, seperti fitur duplikat, share loker, dan initial quiz / assessment, Jago Coffee berhasil mendapatkan banyak pelamar. Fitur duplikat membantu tim HR Jago Coffee karena mereka tidak perlu lagi repot-repot mengisi detail lowongan dari awal jika posisi yang dibutuhkan sebelumnya pernah dibuka.
Fitur share loker mempermudah tim HR untuk membagikan info lowongan kerjanya ke sosial media Jago Coffee. Sebab, data dari penelitian yang dilakukan oleh Glassdoor, 79% pencari kerja menggunakan platform media sosial dalam pencarian kerja mereka. Dengan begitu, semua kandidat yang melamar akan secara otomatis diarahkan daftar di Pintarnya.
Sementara, fitur initial quiz / assessment menjadikan proses screening 2x lebih efektif. Sebab fitur ini membantu tim HR untuk menyaring kandidat-kandidat berkualitas.
2. Peningkatan Hiring hingga 2x Lipat dalam Kurun Waktu 4 Bulan
Pada bulan Agustus 2023 lalu, Jago Coffee memiliki 220 karyawan. Saat ini, pada Desember 2023, perusahaan kopi keliling ini telah mempekerjakan >400 karyawan. Itu berarti per 4 bulan terakhir ada >200 tenaga kerja yang berhasil di hiring melalui Pintarnya.
Menurut Daniel, peningkatan hingga 2x lipat atau 100% dalam kurun waktu yang singkat merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Daniel mengakui bahwa Ini merupakan salah pencapaian yang sangat baik yang pernah diraih oleh Tim HR-nya.
3. Setia Sejak September 2022, Jago Coffee Mampu Mewujudkan Impian untuk Memperbesar Timnya
Sampai saat ini, Jago Coffee diperkirakan telah mempekerjakan lebih dari 350 tenaga kerja yang didapatkan setelah memasang loker di Pintarnya, terhitung sejak September 2022 silam. Mengingat Jago Coffee baru mulai beroperasi di awal tahun 2020, pertumbuhan jumlah karyawan hingga sekarang ini tergolong sebagai pencapaian besar bagi mereka.
Dilansir dari Detik Finance, sebelumnya, pada awal tahun 2020, Yoshua Tanu, pendiri Jago Coffee hanya menggandeng dua barista sebagai stress testing untuk berkeliling di wilayah perkantoran di pusat Jakarta. Mereka menggunakan sebuah sepeda listrik (e-bike) yang dimodifikasi menjadi sebuah gerobak roda tiga.
Kini, dengan lebih dari 400 karyawan, Jago Coffee pun telah memiliki sekitar 3 tim depot dalam memproduksi produk kopinya. Dengan target memiliki 10 tim depot di H2 atau akhir tahun 2024, Daniel optimis Tim HR-nya dapat mencapai 7 tim depot lagi bersama platform Pintarnya.
