Sebagai HRD salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah seberapa lama Anda seharusnya menayangkan iklan lowongan kerja. Menemukan keseimbangan yang tepat antara waktu yang cukup lama untuk menarik calon pelamar berkualitas dan menghemat sumber daya Anda adalah tantangan yang serius dalam proses perekrutan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berapa lama sebaiknya Anda menayangkan iklan lowongan kerja. Yuk simak!!!!
Daftar Isi
Berapa Lama Iklan Lowongan Kerja Ditayangkan?
Pada umumnya iklan lowongan kerja tetap aktif selama 30 hari. Namun, berapa lama iklan ada yang tetap aktif bergantung pada beberapa faktor seperti perusahaan, industri, tingkat pekerjaan di industri tersebut dan jenis posisi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, dalam memosting iklan lowongan kerja harus mencakup informasi penting berikut ini:
- Deskripsi pekerjaan
- Tunjangan dan gaji
- Persyaratan kualifikasi
- Persyaratan lamaran
- Informasi kontak
- Rentang waktu pendaftaran lowongan pekerjaan
Informasi penting diatas akan memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami tentang iklan yang Anda tayangkan.
Baca juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Iklan
Mengapa Harus Menentukan Tanggal Penutupan Iklan Lowongan Kerja?
Terdapat beberapa alasan mengapa harus menentukan tanggal penutupan iklan lowongan kerja, antara lain:
1. Menyesuaikan Anggaran Perusahaan
Beberapa perusahaan memiliki anggaran yang ketat yang harus diikuti. Bagian sumber daya manusia seringkali memposting iklan di beberapa situs lowongan kerja, yang bisa menjadi biaya mahal jika iklan tersebut dipublikasikan terlalu lama. Perusahaan juga bisa kehilangan uang lebih banyak jika posisi tersebut tetap terbuka dalam waktu yang lama.
2. Tanggal Penutupan Oleh Situs Pencarian Pekerjaan
Jika perusahaan menggunakan situs pencarian pekerjaan untuk mempublikasikan posisi yang tersedia, situs tersebut mungkin mewajibkan mereka untuk menentukan tanggal penutupan.Contohnya, situs tersebut mengharuskan perusahaan menutup penerimaan lamaran dalam 30 hari sejak tanggal pembuatan iklan.
3. Kebutuhan Perusahaan untuk Mengisi Posisi pada Tanggal Tertentu
Beberapa perusahaan perlu mengisi suatu posisi tertentu pada tanggal yang telah ditentukan. Contohnya, sebuah sekolah perlu mengisi posisi guru sebelum awal tahun ajaran dimulai.
4. Mencegah Terlalu Banyaknya Lamaran
Jika perusahaan mengharapkan banyaknya lamaran untuk posisi yang tersedia, mereka dapat menetapkan tanggal penutupan untuk mengendalikan jumlah lamaran yang diterima. Perusahaan mungkin melakukannya jika mereka menawarkan manfaat yang sangat baik, memiliki reputasi yang sangat baik sebagai pengusaha, atau jika posisi tersebut sangat populer.
Baca juga: Situs Pasang Iklan Lowongan Kerja
Kapan Waktu Terbaik Untuk Membuat Iklan Lowongan Kerja?
Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat menentukan waktu terbaik untuk membuat iklan lowongan kerja yaitu:
1. Waktu yang Cukup Adalah Kunci
Mengiklankan lowongan kerja dalam jangka waktu yang cukup lama merupakan praktik yang bijaksana. Dua minggu atau kurang seringkali tidak memberikan cukup waktu bagi kandidat yang tepat untuk menemukan dan melamar pekerjaan.
2. Pola Lamaran yang Berbeda
Ketika suatu pekerjaan baru diposting, biasanya ada lonjakan lamaran pada awalnya. Namun, kandidat yang sangat sesuai dengan kualifikasi pekerjaan cenderung melamar menjelang akhir periode lamaran. Ini menunjukkan pentingnya memberikan waktu lebih lama untuk menarik kandidat berkualitas.
3. Minimal Tiga Sampai Empat Minggu
Sebagai aturan praktis, minimal tiga hingga empat minggu adalah waktu yang baik untuk mengiklankan pekerjaan. Ini memberikan kesempatan bagi kandidat yang berpotensi kuat untuk menemukan iklan dan mempertimbangkan aplikasi mereka.
4. Fleksibilitas dalam Tenggat Waktu
Pertimbangkan untuk menghilangkan tenggat waktu lamaran yang ketat. Ini memberi peluang bagi kandidat yang luar biasa untuk melamar bahkan jika mereka menemukan iklan menjelang akhir proses seleksi.
5. Terbuka Selama Wawancara Berlangsung
Anda dapat tetap membuka iklan lowongan kerja selama proses wawancara berlangsung. Ini memberikan kesempatan bagi calon kandidat yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menyiapkan lamaran mereka.
Dengan memberikan lebih banyak waktu dan fleksibilitas dalam mengiklankan lowongan kerja, Anda dapat menarik lebih banyak kandidat berkualitas dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan staf yang tepat untuk perpustakaan Anda.
Baca juga: Mau Pasang Iklan Lowongan Kerja Gratis? Begini Caranya!
Bisakah Mendaftar pada Iklan Lowongan Kerja yang Sudah Lama Terpasang?
Anda masih bisa mendaftar pada iklan lowongan kerja yang sudah lama terpasang. Namun, besar kemungkinan bahwa HRD sudah mengisi posisi tersebut. Semakin lama iklan lowongan kerja aktif, semakin kecil kemungkinan bahwa posisi tersebut masih tersedia.
Berikut beberapa tips untuk Anda yang terlambat melamar lowongan pekerjaan yaitu:
- Menghubungi HRD melalui situs profesional yang dapat membantu Anda mendapatkan perhatian
- Jika postingan pekerjaan tidak lagi aktif, pertimbangkan untuk mencarinya di platform atau situs pekerjaan lain
- Pertimbangkan ukuran perusahaan karena semakin besar maka seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk meninjau lamaran
- Perusahaan dan posisi yang banyak diminati mungkin memiliki banyak lamaran yang harus disortir
- Anda harus sabar karena Beberapa lowongan pekerjaan mungkin menyatakan bahwa perusahaan menerima lamaran secara bergilir
- Jika Anda terlambat melamar, pertimbangkan untuk menyebutkan seseorang yang Anda kenal yang bekerja di perusahaan tersebut
- Jika Anda melamar beberapa pekerjaan, lamarlah pekerjaan dengan tenggat waktu yang lebih cepat terlebih dahulu.
Beberapa tips diatas akan membantu Anda untuk dipertimbangkan ketika terlambat melamar pekerjaan melalui iklan lowongan pekerjaan.
Referensi:
- Indeed. Diakses pada 2023. How Long Do Job Postings Stay Up?.
- Alison Green. Diakses pada 2023. How Long Should A Job Be Advertised?.
