Contoh Soal Tes Kemampuan Dasar BUMN

Mungkin banyak dari Anda yang pernah mendengar contoh soal tes kemampuan dasar BUMN atau tkd BUMN. Pasalnya tes TKD merupakan salah satu tes yang menjadi rangkaian wajib yang wajib diikuti oleh calon kandidat pelamar BUMN untuk dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya. Lantas, Apa itu Tes Kemampuan Dasar BUMN?

Apa itu TKD dan Core Values AKHLAK BUMN?

Tes kemampuan dasar merupakan mengukur kemampuan kognitif calon kandidat karyawan perusahaan. Dikutip dari Kementrian BUMN, untuk mewujudkan badan usaha milik negara sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi indonesia, penyedia talenta yang mumpuni, penyedia lapangan kerja dan sebagai penyokong kesejahteraan sosial maka BUMN menetapkan core values AKHLAK yang terdiri dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Nilai-nilai utama perusahaan yaitu AKHLAK BUMN diterapkan pula dalam proses rekrutmen pegawai termasuk dalam tes TKD. Berikut ini penjelasan dalam setiap bagian dalam AKHLAK BUMN yaitu :

1. Amanah

Amanah yaitu memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Dalam penerapan amanah maka harus dapat memenuhi janji dan komitmen kepada pihak yang memberikan kepercayaan. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan, sehingga tidak mengecewakan pihak yang memberikan kepercayaan. Serta berpegang teguh kepada nilai moral dan etika dalam menjalankan tugas, sehingga menjaga integritas dan kepercayaan.

2. Kompeten

Kompeten merupakan perilaku dan sifat untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Dalam penerapan kompeten perilaku yang harus dilakukan yaitu meningkatkan kompetensi diri secara kontinu untuk menjawab tantangan yang selalu berubah dalam dunia bisnis, embantu orang lain belajar dan berkembang, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kolektif dan mampu menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik yang mencerminkan kemampuan dan kompetensi.

3. Harmonis

Harmonis yaitu sikap saling peduli dan menghargai perbedaan. Dalam penerapan harmonis perilaku yang harus dilakukan yaitu menghargai setiap individu, tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, agama, atau etnis, untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Kemudian, menunjukkan sikap suka menolong dan empati terhadap rekan kerja dan orang lain di sekitar. Serta membangun lingkungan kerja yang kondusif untuk kolaborasi dan komunikasi yang efektif.

4. Loyal

Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Penerapan core values loyal yaitu menjaga nama baik organisasi, pimpinan, BUMN, dan Negara dalam semua tindakan dan keputusan. Kemudian, bersedia berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar, meskipun itu berarti mengorbankan kepentingan pribadi. Serta patuh kepada pimpinan selama tindakan tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan etika, serta mendukung visi dan misi organisasi.

5. Adaptif

Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan. Penerapan adaptif yaitu cepat menyesuaikan diri dengan perubahan, baik dalam proses kerja maupun dalam menghadapi perkembangan teknologi. Kemudian, terus-menerus melakukan perbaikan dan peningkatan, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Serta bertindak proaktif dalam mengantisipasi perubahan dan mencari peluang baru.

6. Kolaboratif

Kolaboratif merupakan membangun kerja sama yang sinergis. Penerapan kolaboratif yaitu memberi kesempatan kepada berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama. Selanjutnya, terbuka dalam bekerja sama dan berbagi pengetahuan, sehingga menghasilkan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat. Serta menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya, termasuk potensi karyawan dan mitra, untuk mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif.

Baca juga: Cara Mencari Lowongan Kerja BUMN secara Aman

Dasar Hukum TKD dan Core Values BUMN

Dikutip dari Kementrian BUMN, dasar hukum TKD dan core values BUMN yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
   (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor
   4297);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan,
   Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan
   (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN)
   kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003
   Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4305);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
   Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara
   Tahun 2005 Nomor 117; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4556);
4. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015
   tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota
   Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;
5. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015
   tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota
   Direksi Badan Usaha Milik Negara.

Baca juga: Seperti Apa Cara Melamar Kerja di Bank Tabungan Negara (BTN)?

Tips Mengerjakan TKD dan Core Values BUMN

1. Memahami Syarat dan Materi TKD

Pastikan Anda memahami syarat-syarat dan materi yang akan diuji dalam TKD BUMN. Biasanya, TKD melibatkan tes kemampuan verbal, numerik, dan logika, serta tes kepribadian. Periksa dokumen pengumuman seleksi untuk informasi yang lebih rinci.

2. Persiapkan Diri dengan Latihan

Persiapkan diri Anda dengan latihan soal-soal TKD yang relevan. Banyak buku, aplikasi, dan situs web yang menyediakan latihan soal TKD secara online. Latihan ini akan membantu Anda memahami tipe soal dan meningkatkan kemampuan Anda.

3. Manajemen Waktu

Saat mengerjakan TKD, manajemen waktu sangat penting. Setel waktu untuk setiap bagian ujian dan usahakan untuk tidak terlalu lama pada satu soal. Jika Anda menghadapi soal yang sulit, lewati dan kembali lagi nanti jika memungkinkan.

4. Fokus pada Teknik dan Strategi

Pelajari teknik dan strategi mengerjakan soal-soal TKD. Misalnya, dalam tes numerik, carilah informasi penting dalam pertanyaan dan gunakan perhitungan yang efisien. Di tes logika, pelajari jenis-jenis pola yang sering muncul.

5. Kenali Core Values BUMN

Pelajari dengan baik Core Values atau nilai-nilai inti yang dipegang oleh BUMN. Ini bisa termasuk etika, integritas, dedikasi, inovasi, dan kolaborasi. Pahami nilai-nilai ini dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat memperlihatkan komitmen Anda terhadap nilai-nilai tersebut dalam jawaban Anda.

6. Latihan Simulasi Wawancara

Jika dalam seleksi juga ada tahap wawancara, latih kemampuan berbicara dan menjawab pertanyaan dengan baik. Berpikir tentang bagaimana Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan Core Values BUMN.

7. Evaluasi dan Pertimbangan

Setelah mengerjakan TKD dan mengikuti seleksi, lakukan evaluasi diri. Pertimbangkan apa yang telah Anda pelajari selama proses ini dan bagaimana Anda dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda untuk seleksi berikutnya, jika diperlukan.

Baca juga: 5 Jenis Psikotes yang Sering Digunakan Perusahaan

Cara Cek Trial Test TKD BUMN

1. Kunjungi Situs Resmi BUMN Terkait

Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait, yang biasanya menyelenggarakan proses rekrutmen. Pastikan Anda mengunjungi situs yang sah dan terpercaya untuk memastikan keakuratan informasi yang Anda peroleh. Cari bagian atau halaman yang berkaitan dengan hasil uji coba rekrutmen.

2. Cek Status Pendaftaran Anda

Setelah Anda masuk ke situs resmi BUMN terkait, cari opsi atau menu yang memungkinkan Anda untuk memeriksa status pendaftaran Anda. Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi seperti nomor pendaftaran, nama lengkap, tanggal lahir, atau data lain yang relevan. Isilah informasi yang diminta dengan benar dan teliti.

3. Temukan Hasil Uji Coba

Setelah Anda mengisi data yang diperlukan, sistem akan memeriksa basis data dan menampilkan hasil uji coba rekrutmen Anda. Hasil ini dapat berupa keterangan apakah Anda lulus atau tidak, serta informasi terkait rangking atau nilai yang Anda peroleh. Bacalah dengan cermat dan pastikan Anda memahami hasil yang ditampilkan.

4. Tindak Lanjut

Jika Anda lulus uji coba rekrutmen, langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh BUMN terkait. Mungkin Anda akan diminta untuk mengikuti tahapan selanjutnya, seperti wawancara atau tes keterampilan. Pastikan Anda memahami semua persyaratan dan batas waktu yang ditetapkan.

5. Jika Tidak Lulus

Jika hasil uji coba menunjukkan bahwa Anda tidak lulus, jangan berkecil hati. Teruslah belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan Anda. Periksa kembali kualifikasi dan persyaratan yang diperlukan untuk posisi yang Anda inginkan, dan evaluasilah diri Anda untuk menemukan area yang perlu ditingkatkan. Jangan takut untuk mencoba lagi di kesempatan berikutnya.

Itulah beberapa langkah mudah yang dapat Anda ikuti untuk memeriksa hasil uji coba rekrutmen BUMN. Pastikan Anda selalu memeriksa informasi terbaru yang diberikan oleh situs resmi BUMN terkait, karena prosedur dan tata cara dapat berbeda-beda untuk setiap perusahaan.

Baca Juga: Cara Melamar Kerja di SPBU Shell

Persyaratan Umum Rekrutmen BUMN

Setiap perusahaan BUMN memiliki persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Sebelum mempelajari beberapa contoh soal tes kemampuan dasar BUMN, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu persyaratan umum dari rekrutmen BUMN. Beberapa persyaratan umum tersebut antara lain:

• Warga negara Indonesia.
• Berusia minimal 18 tahun.
• Pendidikan minimal SMA/SMK atau D3 (tergantung posisi yang dibuka).
• Sehat jasmani dan rohani.
• Tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan atau lembaga lain yang bertentangan dengan etika dan peraturan perusahaan BUMN.
• Persyaratan khusus sesuai dengan posisi yang dibuka (misalnya pengalaman kerja, sertifikasi, atau keahlian tertentu).

Pastikan untuk membaca persyaratan yang tertera pada pengumuman lowongan kerja dengan teliti agar Anda memenuhi semua persyaratan yang diminta.

Baca juga: Daftar Bank BUMN yang Turut Serta Seleksi Bersama 2023

Proses Pendaftaran Rekrutmen BUMN

Setelah menemukan lowongan kerja yang sesuai dan telah mempelajari contoh soal tes kemampuan dasar BUMN, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Dokumen yang umumnya diminta antara lain:

• Surat lamaran kerja yang ditujukan kepada pihak yang berwenang.
• CV yang mencantumkan informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang relevan.
• Fotokopi identitas diri yang masih berlaku.
• Fotokopi ijazah dan transkrip nilai.
• Pas foto terbaru.

Selain itu, perusahaan BUMN juga mungkin mengharuskan Anda untuk mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh melalui situs resmi mereka. Pastikan semua dokumen yang Anda kirimkan telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diminta.

Baca juga: Contoh Job Description Quality Assurance Yang Ada Di Sebuah Perusahaan

Contoh Soal TKD BUMN

Di bawah ini merupakan beberapa contoh soal tes kemampuan dasar BUMN yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pengetahuan dan kemampuan Anda dalam berbagai aspek yang relevan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mari kita lihat beberapa contoh soal tes kemampuan dasar BUMN berikut ini:

1. Aberasi = …

• A. Pengelompokan
• B. Peleraian
• C. Penyimpangan
• D. Perkelahian
• E. Pengikisan

Jawaban C.

Pembahasan: Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Aberasi di artikan sebagai penyimpangan terhadap sesuatu yang normal.

2. Pemerintah : Perpu = ….

• A. Buruh : Demokrasi
• B. Makan : Kenyang
• C. MPR : UU
• D. Hakim : Jaksa
• E. Menteri : Kepres

Penjelasan: Pemerintah bertugas untuk mengesahkan perpu. MPR bertugas mengesahkan UU.

Jawaban: C

3. Otonomi : Mandiri = ….

• A. Hard Disk : VGA card
• B. Sabun : Mandi
• C. Cerdas : Banyak akal
• D. Bensin : Mesin
• E. Rakyat : Masyarakat
• Penjelasan: Otonomi sama artinya dengan mandiri. Cerdas sama artinya dengan banyak akal.

Jawaban: C

4. Rokok : Asbak = Air : ….

• A. Pancur
• B. Selokan
• C. Ember
• D. Selang
• E. Keran

Penjelasan: Tempat untuk menampung rokok adalah asbak. Tempat untuk menampung air adalah ember.

Jawaban: C 

5. 1 Minggu : 7 Hari = 1 Hari : ….

• A. 3.600 menit
• B. 60 deti
• C. 68.400 detik
• D. 1.440 menit
• E. 365 Hari

Penjelasan: 1 minggu terdiri atas 7 hari. 1 hari terdiri dari 1.440 menit.

Jawaban: D

6. Epigon >< …

• A. Fenomena
• B. Fauna
• C. Fiksi
• D. Maestro
• E. Forum

Jawaban D. Maestro

Pembahasan: Epigon adalah orang yang tidak mempunyai gagasan baru. Epigon hanya mengikuti jejak pemikiran seniman pendahulunya atau dikenal sebagai peniru seniman, sedangkan maestro adalah orang yang mempunyai keahlian di bidang seni.

7. 1) Tongkol, 2) Cakalang, 3) Bawal, 4) Tenggiri, 5) Makarel

Yang tidak termasuk ikan dalam satu kelompok yang sama adalah…

• A. Tongkol
• B. Cakalang
• C. Bawal
• D. Tenggiri
• E. Makarel

Jawaban C. Bawal

Penjelasan: ikan tongkol, cakalang, tenggiri, dan makarel adalah contoh ikan air laut. Berbeda dengan ikan bawal yang merupakan salah satu ikan yang hidup di air tawar.

8. C, I, A, G, M, E,…,…,…

• A. K, Q, H
• B. K, Q, I
• C. L, Q, H
• D. J, Q, H
• E. J, O, I

Jawaban B. K, Q, J

Penjelasan: Pola C melewati (DEF) ke G melewati (HIJ) ke K. Pola I melewati (JKL) ke M melewati (NOP) ke Q. Pola A melewati (BCD) ke E melewati (FGH) ke I. Pola di atas melewati 3 huruf berikutnya

9. 1; 0,5 ; 0,333 ; 0,25 ; … ; …

• A. 0,2 ; 0,1667
• B. 0,125 ; 0,0625
• C. 0,111 ; 0,0125
• D. 0,125 ; 0,111
• E. 0,15 ; 0,04

Jawaban A. 0,2 ; 0,1667

Penjelasan: Untuk menyelesaikan soal di atas, ubah ke dalam bentuk pecahan menjadi

1 ; ½ ; 1/3 ; ¼ ; 1/5 ; 1/6 ; 1/7 ; …

10. 66,67 % dari 963,7 adalah…

• A. 642,5
• B. 63,5
• C. 635,58
• D. 64,30

11. Mandito adalah seorang pengusaha kecil yang penghasilannya Rp3.000.000 per bulan. Apabila penghasilan tidak kena pajak adalah setengah dari penghasilan ditambah Rp300.000, dan persentase pajak penghasilan adalah 15%. Jumlah penghasilan yang diterima Mandito per bulan adalah…

• A. Rp2.800.000
• B. Rp3.200.000
• C. Rp2.840.000
• D. Rp2.860.000
• E. Rp2.820.000

Jawaban E. Rp2.820.000

Penjelasan: Penghasilan = Rp3.000.000

Penghasilan tidak kena pajak = 1/2 x Rp3.000.000 + Rp300.000 = Rp1.500.000 + Rp300.000 = Rp1.800.000

Penghasilan kena pajak = Rp3.000.000 – Rp1.800.000 = Rp1.200.000

Pajak penghasilan = 15% x Rp1.200.000 = Rp180.000

Penghasilan bersih = Rp3.000.000 – Rp180.000 = Rp2.820.000.

12. Apabila p < q, q > r, p < s, q > s, maka…

• A. p < q < r < s
• B. r < q < p < s
• C. p < s < q < r
• D. r < p < q < s
• E. r < p < s < q

Jawaban E. r < p < s < q 

penjelasan: p < q q > r → r < q p < s q > s → s < q. Sehingga r < p < s < q.

13. Loyal salah satu budaya kerja BUMN AKHLAK memiliki makna (kalimat afirmasi), yaitu “Membangun kerja sama yang sinergis, dengan kriteria”

Kalimat di atas merupakan kalimat afirmasi dari values?

• A. Adaptif
• B. Kolaboratif
• C. Harmonis
• D. Kompeten

Jawaban: B

14. Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas” merupakan kalimat afirmasi dari values BUMN…

• A. Adaptif
• B. Kolaboratif
• C. Harmonis
• D. Kompeten

Jawaban: D

Itu tadi beberapa contoh soal tes kemampuan dasar atau TKD BUMN yang dapat Anda pelajari dan pahami dengan baik. Contoh tersebut juga dapat Anda jadikan sebagai acuan jika rincian soal yang akan keluar nantinya tidak akan terlalu jauh berbeda dengan yang telah di contohkan sebelumnya

Baca juga: Psikolog: Tugas, Tanggung Jawab, Besaran Gaji dan 4 Perbedaannya dengan Psikiater!

Keuntungan Kerja Di BUMN

Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah pilihan yang menarik bagi banyak orang. Selain memberikan stabilitas kerja, BUMN juga menawarkan sejumlah manfaat yang menggiurkan. Berikut beberapa benefit yang di dapatkan ketika bekerja di BUMN.

1. Stabilitas Kerja

Salah satu manfaat utama bekerja di BUMN adalah stabilitas kerja yang tinggi. BUMN cenderung memiliki keberlanjutan jangka panjang, sehingga peluang Anda untuk kehilangan pekerjaan lebih rendah dibandingkan dengan sektor swasta. Hal ini memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran dalam merencanakan masa depan Anda.

2. Gaji yang Kompetitif

BUMN dikenal memberikan gaji yang kompetitif kepada karyawannya. Selain itu, ada juga kebijakan kenaikan gaji yang jelas dan sistem remunerasi yang transparan. Ini memberikan peluang bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik seiring dengan pengalaman dan prestasi kerja Anda.

3. Jaminan Kesejahteraan

BUMN umumnya menyediakan berbagai jaminan kesejahteraan bagi karyawan mereka. Ini termasuk jaminan kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan pensiun, dan program kesejahteraan lainnya. Dengan adanya jaminan ini, Anda dapat merasa lebih tenang dan terlindungi saat menghadapi risiko dan tantangan kehidupan.

4. Peluang Pengembangan Karir

BUMN memiliki struktur organisasi yang kompleks dan beragam bidang usaha. Hal ini menciptakan peluang pengembangan karir yang luas bagi karyawan. Anda dapat mengeksplorasi berbagai bidang pekerjaan dan meningkatkan keterampilan Anda melalui pelatihan dan program pengembangan yang disediakan oleh BUMN. Ini membuka pintu bagi kemajuan karir yang lebih tinggi dan kesempatan untuk mencapai posisi yang lebih senior.

5. Kesempatan Belajar dan Inovasi

BUMN seringkali mendorong karyawan untuk terus belajar dan berinovasi. Mereka memberikan akses ke program pelatihan dan pendidikan yang dapat membantu Anda meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda. Selain itu, BUMN juga mendorong ide-ide inovatif dari karyawan mereka, sehingga memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan perusahaan.

6. Jaringan yang Luas

Bekerja di BUMN memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. BUMN sering kali terlibat dalam proyek-proyek besar dan memiliki koneksi yang luas dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan swasta. Ini dapat membuka peluang kolaborasi dan memperluas peluang karir di masa depan.

7. Dampak Sosial dan Lingkungan

Sebagai bagian dari sektor publik, BUMN juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Banyak BUMN yang terlibat dalam program-program tanggung jawab sosial perusahaan dan memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini memberikan kepuasan batin dan rasa memiliki yang kuat sebagai karyawan.

Reference:

https://jdih.bumn.go.id/peraturan/SE-7-MBU-07-2020