jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan

5 Jenis Psikotes yang Sering Digunakan Perusahaan

Mengikuti proses seleksi kerja adalah sebuah perjalanan yang dilalui banyak orang. Salah satu tahapannya adalah psikotes, yang seringkali menjadi penentu bagi banyak pelamar dalam mencapai tahap wawancara selanjutnya.

Umumnya, setelah CV dan surat lamaran terkirim, tahap selanjutnya yang mesti Anda lakukan adalah tahap seleksi. Tahap seleksi ini lah yang akan ini menentukan siapa saja yang akan berlanjut ke proses interview dan psikotes.

Banyak perusahaan mengandalkan psikotes sebagai alat ukur kompetensi dan kepribadian calon kandidatnya. Psikotes kerap menjadi indikator penting dalam menilai kesiapan pelamar dalam menghadapi pekerjaan yang akan dijalani nantinya.

Untuk itu, para pelamar harus memahami dan mempelajari berbagai jenis psikotes yang sering digunakan oleh banyak perusahaan. Berikut adalah 15 jenis psikotes yang sering dijumpai dalam proses rekrutmen:

1. Tes Warteg

 Jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan pertama yaitu tes warteg. Tes satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Adanya tes warteg bertujuan untuk menyeleksi calon karyawan berdasarkan kemampuan analisis tajam.

Selain itu, tujuan tidak kalah penting adalah instansi dapat menilai bagaimana calon karyawannya dalam mengambil keputusan. Bahkan instansi juga bisa menilai karakter calon karyawannya berdasarkan gambar tersebut.

Umumnya tes warteg berisikan gambar dengan metode proyektif. Calon karyawan hanya perlu membuat suatu bentuk melalui garis-garis gambar.

2. Psikotes Spasial

Pada dasarnya psikotes spasial berisikan soal bentuk bangun ruang. Dalam pengerjaan tes ini, Anda hanya perlu ketelitian lebih. 

Tujuan adanya psikotes spasial yakni mengetahui seberapa tingginya imajinasi Anda miliki. Jadi, tidak heran jika banyak perusahaan menggunakan psikotes spasial sebagai seleksi masuk perusahaan.

3. Kemampuan Verbal

Adapun jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan berupa kemampuan verbal. Soal kemampuan verbal ini biasanya berisikan persamaan kata dan lawan kata, analogi kata, hingga korelasi makna. 

Secara definisi luas, kemampuan verbal adalah salah satu kemampuan seseorang yang menjadi perimbangan lebih pihak HRD dalam melamar pekerjaan. Adanya kemampuan verbal bertujuan untuk melihat seberapa baiknya kemampuan pelamar dalam menyusun kata lisan atau tulis.

Soal kemampuan verbal saat ini tidak hanya terdapat di seleksi penerimaan karyawan baru saja. Akan tetapi, dalam seleksi masuk universitas sudah mulai menerapkan kemampuan verbal.

4. MBTI

The Myers-Briggs Type Indicator atau biasa dikenal MBTI merupakan salah satu jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan. Soal yang ada umumnya berisikan berbagai macam pertanyaan studi kasus. 

Adanya soal MBTI bertujuan untuk mengukur preferensi dari psikologis. Selain itu, pihak perusahaan juga bisa mengetahui bagaimana seseorang dalam memandang dunia dan membuat keputusan.



5. Pauli Test atau Kraepelin

Tidak kalah penting dari jenis psikotes lainnya. Kraepelin atau pauli test atau juga yang biasa dikenal dengan tes koran menjadi salah satu jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan. Umumnya soal ini berisikan angka yang telah disusun membujur dengan jumlah angka. 

Dalam pengerjaan soal ini, Anda hanya menjawab beberapa angka setelah mengetahui pola bilangannya. Adanya tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingginya tingkat konsentrasi, ketelitian, hingga kemampuan menyesuaikan diri calon karyawan.

Selain itu, tujuan lainnya yakni menilai ketahanan calon karyawan. Jadi, tes yang satu ini cukup penting ada di seleksi penerimaan pekerjaan suatu perusahaan.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa setiap seleksi masuk perusahaan terdapat berbagai macam tahapan. Salah satu tahapan yang cukup populer adalah tes kemampuan kepribadian.

Ada banyak jenis psikotes yang umumnya terdapat dalam perusahaan, jenis tersebut yakni tes warteg, spasial, MBTI, kemampuan verbal, hingga kraepelin. Kelima jenis tersebut harus Anda persiapkan ketika sedang melamar pekerjaan.Jadi, sudah dipastikan kelima jenis psikotes memiliki tujuan penting. Salah satu tujuannya adalah mengetahui tingkat konsentrasi calon karyawan serta mengetahui seberapa mahirnya calon karyawan dalam menyusun suatu kalimat lisan dan tulis. Sehingga penting sekali mengenal jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan agar tidak salah.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.