contoh deskripsi diri untuk CV

18 Contoh Deskripsi Diri Dalam CV Agar Lolos Rekruitmen Kerja

Menggunakan deskripsi diri untuk CV terbilang penting bagi pelamar. Terlebih dijadikan sebagai senjata agar menarik perhatian recruiter dari perusahaan. Bagian deskripsi diri menjadi hal yang cukup sulit. Untuk membantu Anda berikut ini penjelasan dan contoh deskripsi diri dalam CV agar lolos rekruitmen kerja, yuk simak!!!

Apa itu Deskripsi Diri Dalam CV?

Deskripsi diri adalah bagian dalam CV yang Isinya mengenai profil dan berupa satu atau dua kalimat singkat. Kehadirannya sebagai penggambar diri sendiri yang harus baik. Menurut My Perfect CV, deskripsi diri merupakan ringkasan singkat yang menyoroti keahlian, pengalaman dan pencapaian seseorang yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar.

Baca juga: Contoh CV Lamaran Kerja Untuk Lulusan SMK

Alasan Pentingnya Deskripsi Diri Dalam CV

1. Memudahkan Recruiter Karena CV Memiliki Rangkuman Pada Deskripsi Diri

Alasan pentingnya deskripsi diri yang pertama adalah memungkinkan CV Anda mudah dibaca oleh recruiter karena secara tidak langsung CV Anda memiliki rangkuman. Menurut Ekrut, deskripsi diri adalah sarana paling tepat untuk menggambarkan diri lebih jauh secara profesional. Dimana dalam deskripsi diri dalam CV Anda dapat mencantumkan beberapa hal seperti pendidikan, pengalaman, bakat keterampilan, minat, hingga tujuan karir kedepannya. 

2. Meningkatkan Point Pada Sistem CV ATS

Dilansir oleh Zety, CV ATS akan menilai lebih banyak dan efektif pada bagian deskripsi diri. Deskripsi diri yang mengandung kata kunci yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dilamar akan memiliki point yang cukup besar pada sistem ATS dan memungkinkan CV Anda berada di urutan calon kandidat teratas.

Untuk itu, dalam melamar pekerjaan yang menggunakan format CV ATS, tak ada salahnya untuk Anda memaksimalkan point Deskripsi diri dalam CV yang Anda buat. Sesuaikan deskripsi diri tersebut dengan pengalaman dan skill yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang Anda lamar.



3. Deskripsi Diri Menjadi Hal Pertama Yang dilihat Perekrut

Seperti yang diketahui bersama, deskripsi diri merupakan hal pertama yang dibaca oleh seorang recruiter saat hendak menyeleksi banyak CV. Di pembahasan sebelumnya bahkan pintarnya telah menyebutkan jika seorang recruiter akan sangat senang jika terdapat deskripsi diri dalam CV tersebut karena akan menjadi rangkuman garis besar dari CV yang dibaca.  Jika anda berhasil membuat recruiter tertarik saat membaca deskripsi diri dalam CV Anda, bukan tidak mungkin recruiter akan membaca keseluruhan CV yang Anda miliki.

4. Menjadi Tolak Ukur Sejauh Mana Pengalaman Yang Kamu Miliki

Deskripsi diri juga akan membantu recruiter dalam menilai sejauh mana pengalaman yang Anda miliki dalam bidang tersebut. Untuk itu, Dalam deskripsi diri yang Anda cantumkan, wajib hukumnya untuk mencantumkan jumlah tahun yang Pernah Anda lalui sebagai seorang profesional dibidang yang terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Baca juga: Contoh CV Untuk Mahasiswa

Tips Menuliskan Deskripsi Diri Pada CV Agar Lolos Rekruitmen

1. Fokus Dalam Prestasi dan Keterampilan

Apabila ingin membuat deskripsi pribadi berkualitas, fokus dalam prestasi dan keterampilan menjadi kunci. Pastinya hal yang ditambahkan disini harus ada dampak tersendiri. Walaupun terbilang singkat tapi pengaruhnya harus besar. Dalam deskripsi diri untuk CV umumnya dibuat dalam bentuk ringkasan. Jangan menuliskan semua keterampilan dan prestasi melainkan yang paling membuat bangga. Jika singkat tapi padat menjadi informasi berkualitas.

2. Selektif Menambahkan Informasi

Pastikan supaya Anda selalu selektif menambahkan informasi melainkan hanya perlu relevan. Tentunya berkaitan langsung dengan pekerjaan dan lowongan. Ketahui dulu mana saja keterampilan yang menguntungkan lolosnya wawancara. Pada deskripsi diri untuk CV, perhatikan juga mengenai setiap kata-katanya. Terutama supaya jangan terlalu kaku karena dinilai kurang baik. Tetap menggunakan kata-kata bersahabat tapi jangan terlalu santai.



3. Pakai Angka dan Simbol

Penting bagi setiap pelamar supaya bisa memakai angka dan simbol dengan baik. Sebenarnya telah dijadikan sebagai tips penting untuk dimiliki. Fungsinya tentu membantu agar rekruiter semakin terbantu memahami setiap isinya. Selain itu deskripsi yang dibuat nantinya terkesan lebih detail dan menarik. Pencapaian yang dijelaskan memakai angka bisa dalam bentuk presentase. Tentu apabila dibaca dan dilihat oleh rekruiter, berpeluang di lirik.

4. Menekankan Pencapaian

Jika kita melihat contoh deskripsi diri untuk CV berkualitas, selalu menekankan pencapaian. Anda harus dapat menyebutkan setiap pencapaian dari pekerjaan sebelumnya. Kalau memang relevan pada lowongan, pasti diterima. Kebanyakan pelamar dengan ketentuan semacam ini sering dijadikan sebagai kandidat utama. Tapi pastikan juga apabila menambahkan pemakaian angka serta data. Hasilnya lebih menarik terbaca sekaligus masuk daftar untuk diterima.

Baca Juga :  Cara Membuat CV Kreatif Lengkap Dijamin Dilirik Rekruter

Contoh Deskripsi Diri CV

1. Contoh Deskripsi Diri Di CV Fresh Graduate

“Seorang lulusan baru yang bersemangat dan berdedikasi untuk belajar dan tumbuh di dalam dunia kerja. Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam [sebutkan jurusan] dari [nama universitas]. Kreatif, berpikir analitis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.”

2. Contoh Deskripsi Diri Di CV Project Manager Berpengalaman

“Seorang Project Manager berpengalaman dengan lebih dari [jumlah tahun] tahun pengalaman di industri [sebutkan industri]. Terbukti memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola proyek-proyek kompleks dari konseptualisasi hingga penyelesaian. Memiliki rekam jejak sukses dalam mencapai target proyek dan mengelola tim dengan efisien.”

3. Contoh Deskripsi Diri Di CV Guru

“Guru yang berdedikasi dengan [jumlah tahun] tahun pengalaman mengajar di [tingkat pendidikan]. Memiliki kemampuan pedagogis yang kuat untuk memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka. Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan memahami kebutuhan individual siswa.”

4. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Data Analis

“Seorang Data Analis yang berfokus pada analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti. Memiliki keahlian dalam manipulasi data, visualisasi, dan pemodelan statistik. Terampil dalam menggunakan perangkat lunak analisis data seperti [sebutkan perangkat lunak].”

5. Contoh Deskripsi Diri Di CV Akuntan

“Akuntan berlisensi dengan pengalaman dalam mengelola buku besar, menyusun laporan keuangan, dan mengaudit kepatuhan perusahaan. Terampil dalam memanfaatkan perangkat lunak akuntansi seperti [sebutkan perangkat lunak] untuk memastikan akurasi dan ketaatan peraturan keuangan.”

6. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Digital Marketer

“Spesialis pemasaran digital dengan pengetahuan mendalam tentang strategi pemasaran online, SEO, media sosial, dan analisis data kampanye. Memiliki rekam jejak dalam meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan konversi.”

7. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Customer Service

“Profesional layanan pelanggan yang berfokus pada memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati, dan keterampilan resolusi masalah yang kuat.”

8. Contoh Deskripsi Diri Di CV Teknik Mesin

“Insinyur teknik mesin yang terampil dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem mekanik. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip teknik mesin dan menggunakan perangkat lunak desain seperti [sebutkan perangkat lunak].”

9. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Kasir

“Kasir yang dapat diandalkan dengan pengalaman dalam mengelola transaksi kas, menghitung uang dengan cepat dan akurat, serta memberikan layanan pelanggan yang ramah.”

10. Contoh Deskripsi Diri Di CV HRD

“Profesional Sumber Daya Manusia dengan pengalaman dalam manajemen sumber daya manusia, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Memiliki kemampuan untuk membangun budaya perusahaan yang sehat dan produktif.”

11. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Mahasiswa

“Mahasiswa yang berfokus pada [sebutkan jurusan] di [nama universitas]. Bersemangat untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan dalam [sebutkan minat atau bidang studi].”

12. Contoh Deskripsi Diri Di CV Barista

“Barista yang berpengalaman dalam menyajikan minuman kopi berkualitas tinggi dan memberikan pengalaman pelanggan yang positif. Memiliki pengetahuan tentang jenis kopi dan teknik penyeduhan yang berbeda.”

13. Contoh Deskripsi Diri Di CV  Pindah Jalur Karir

“Profesional yang berpindah jalur karir dengan latar belakang yang kuat dalam [sebutkan latar belakang sebelumnya]. Berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam peran yang baru.”

14.  Contoh Deskripsi Diri Di CV Manajemen Bisnis

“Profesional dengan pengalaman dalam manajemen bisnis, pengembangan strategi, dan analisis bisnis. Terampil dalam mengelola sumber daya, mengoptimalkan operasi, dan mencapai tujuan perusahaan.”

15. Contoh Deskripsi Diri Di CV  S2

“Mahasiswa pasca sarjana yang sedang mengejar gelar S2 di [sebutkan jurusan] di [nama universitas]. Berfokus pada penelitian dan pengembangan keterampilan khusus dalam [sebutkan bidang spesialisasi].”

16.  Contoh Deskripsi Diri Di CV  Sales

“Profesional penjualan yang berorientasi pada hasil dengan pengalaman dalam membangun hubungan dengan pelanggan, mencapai target penjualan, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.”

17. Contoh Deskripsi Diri Di CV Designer

“Desainer kreatif dengan keahlian dalam [sebutkan jenis desain, misalnya, grafis, produk, interior]. Memiliki kemampuan untuk mengubah ide-ide menjadi konsep visual yang menarik.”

18. Contoh Deskripsi Diri Di CV Dalam Bahasa Inggris

“A professional fluent in communicating in English, both verbally and in writing. Capable of adapting to international work environments and facilitating cross-cultural communication.”

Baca juga: Bagaimana Foto Untuk CV Yang Bagus? Cek Berikut!

Yang Perlu Dihindari saat Menulis Deskripsi Diri

1. Menulis Kebohongan

Salah satu hal yang paling penting adalah jujur dalam deskripsi diri Anda. Menyajikan informasi palsu atau kebohongan dapat merugikan Anda dalam jangka panjang. Jika Anda terlibat dalam proses seleksi atau wawancara, kebohongan dapat terbongkar dan merusak reputasi Anda.

 2. Kesalahan Penulisan

Kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca dapat memberikan kesan negatif kepada perekrut. Pastikan untuk mengoreksi dan menyunting tulisan Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya. Anda dapat menggunakan alat pengecekan tata bahasa atau meminta seseorang lain untuk membaca ulang.

 3. Terlalu Banyak Informasi

Terlalu banyak informasi atau detail yang tidak relevan dalam deskripsi diri Anda dapat membingungkan pembaca dan membuatnya kehilangan fokus. Cobalah untuk menyampaikan informasi yang paling relevan dan penting untuk posisi yang Anda lamar. Selalu pertimbangkan tujuan dari deskripsi diri Anda.

 4. Gunakan Referensi di LinkedIn Ketimbang Google

Ketika mencari informasi tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar, lebih baik merujuk ke profil LinkedIn resmi perusahaan atau sumber resmi daripada mencari informasi di Google yang mungkin tidak terverifikasi. Referensi yang sah akan memberikan informasi yang lebih akurat.

Reference:

https://www.myperfectcv.co.uk/blog/how-to-describe-yourself-on-a-cv

https://zety.com/blog/how-to-describe-yourself-on-a-resume


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.