Sebagian dari Anda mungkin ada yang belum tau prototype adalah apa? Prototype atau prototipe, bagi sebagian orang mungkin itu bukanlah sebuah istilah yang asing dan sering didengar.
Tetapi apakah Anda sendiri tahu arti dari prototype atau prototipe? Serta apa sebenarnya manfaat dari prototipe itu sendiri? Bagi yang belum mengetahuinya, Anda tidak perlu khawatir.
Karena di dalam artikel kali ini kita akan membahasnya hingga tuntas. Mulai dari pengertian hingga manfaatnya, jadi dijamin setelah ini Anda akan langsung paham apa itu Prototype.
Daftar Isi
Pengertian dari Prototype Adalah
Sebelum kita bahas manfaatnya, kita perlu bahas dulu pengertiannya. Prototype ini sering kali dipakai untuk mempresentasikan versi awal sebuah produk, tujuannya untuk menguji konsep dari produk yang nanti akan dirilis.
Prototipe atau Prototype adalah sebuah metode dalam pengembangan sebuah produk dengan cara membuat rancangan, model atau sampel dengan tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari sebuah produk.
Prototipe sendiri bukan produk final yang nanti akan diedarkan. Prototype ini dibuat untuk kebutuhan awal development software. Selain itu juga untuk mengetahui apakah fitur dan juga fungsi dalam program tersebut.
Berjalan sesuai kebutuhan yang sudah direncanakan. Sehingga pengembang produk tersebut bisa mengetahui kekurangan. Dan juga kesalahan lebih awal sebelum mengimplementasikan fitur lain ke dalam produk serta merilis produk.
Atau secara singkatnya, prototype adalah proses perancangan sistem dengan cara membentuk sebuah contoh serta standar ukuran yang akan dikerjakan nanti. Jika perusahaan memakai prototipe, maka para pengembang.
Serta pelanggan akan saling berinteraksi hingga hasil terbaik keluar. Kunci dari prototype sendiri yakni prosesnya secara lancar yang sesuai kebutuhan dengan sebagian adanya software yang direkayasa kualitasnya.
Baca juga: Gateway Adalah: Pengertian dan Fungsi Gateway Pada Jaringan
Ini Dia Manfaat dari Prototype
Bila tadi Anda sudah tau pengertian dari prototype, kini kita akan bahas manfaatnya agar Anda lebih paham. Di bawah ini beberapa manfaat dari prototype, antara lai sebagai berikut :
1. Menghemat biaya dan waktu
Manfaat pertama dari perancangan prototype adalah menghemat biaya dan juga waktu. Di tahap trial dan error, akan sangat berisiko bila Anda sudah total dari segi biaya dan juga waktu.
Akan lebih baik bila membuat prototipenya terlebih dahulu. Bila dari prototype telah sempurna dan dinyatakan layak, barulah kembangkan produk yang sebenarnya. Dengan begitu, tidak banyak biaya dan waktu yang terbuang.
Manfaat ini akan sangat terasa jika produk yang dikembangkan tidak hanya berupa software, namun juga hardware. Bila Anda membuat sebuah alat dan Anda langsung memproduksinya secara massal.
Tanpa membuat prototipenya terlebih dahulu, Anda akan sangat rugi bila nanti ditemukan error. Maka dari itu, sebaiknya sempurnakan prototypenya terlebih dahulu sebelum maju ke produksi massal.
2. Bahan presentasi
Manfaat berikutnya dari perancangan prototype adalah bisa dijadikan sebagai bahan presentasi. Mungkin Anda mempunyai gagasan atau ide yang spektakuler. Namun sayangnya, ide tersebut tidak dapat diwujudkan sebab terkendala biaya.
Bila hal tersebut terjadi, solusinya ialah carilah investor yang mau mendanai pengembangan produk Anda. Di sinilah prototype berperan penting, prototipe akan memudahkan pengembang untuk mempresentasikan produk tersebut di hadapan investor.
Baca juga: Flowchart Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenis
Prototipe akan memudahkan para calon investor untuk melihat gambaran produk secara lebih real dan konkret. Prototype juga dapat menjadi faktor terbesar bagi keberhasilan suatu produk.
Setelah melihat prototype dan juga mendapatkan penjelasan lengkap dari Anda, calon investor akan memberikan keputusan. Apakah akan mendanai produk yang sedang Anda kembangkan atau tidak.
3. Tahu kebutuhan konsumen
Bila mengingat kembali arti dari prototype, sebenarnya tidak menggambarkan seluruh fitur serta fungsi dari produk secara keseluruhan. Prototype ini hanya gambaran sederhana yang dapat mewakili minat pengguna.
Adanya interaksi dengan calon dan pengguna memungkinkan Anda sebagai developer untuk mengetahui kebutuhan. Serta keinginan pengguna secara langsung, maka dari itu perancangan prototipe ini dibutuhkan.
4. Mengembangkan produk baru
Lewat prototipe yang telah dihasilkan, Anda dapat melakukan evaluasi kembali. Tujuannya ialah untuk menemukan berbagai kesalahan dan kekurangannya. Setelah itu Anda dapat mencari solusi untuk kekurangan tersebut.
Ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses pengembangan sebuah produk baru. Pastinya produk baru tersebut akan menjadi penyempurna dari prototipe yang sudah Anda buat tadi.
Baca juga: Cara Membuat CV Programer Menarik Perhatian Perusahaan
Bila dilihat dari penjelasan di atas, kita bisa tau bahwa betapa banyaknya manfaat penyusunan prototype itu. Salah satu manfaat prototype adalah bisa dijadikan sebagai bahan presentasi.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.