contoh undangan tidak resmi

5 Contoh Undangan Tidak Resmi. Bagaimana? Simak Selengkapnya


Notice: Undefined index: titleWrapper in /var/www/html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/toc/class-block-toc.php on line 103

Contoh undangan tidak resmi ini seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Surat undangan resmi sendiri merupakan sebuah surat undangan yang berfungsi untuk mengundang seseorang, seperti teman, keluarga, kekasih atau kerabat jauh.

Disebut sebagai surat undangan tidak resmi sebab dokumen ini bersifat untuk memenuhi kepentingan pribadi. Selain itu bahasa yang digunakan dalam surat undangan pun bersifat lebih santai jika dibanding dengan undangan setengah resmi atau undangan resmi.

Baca Juga : 10 Contoh Undangan Resmi. Apa Saja? Simak Selengkapnya

Apa Itu Surat Undangan Tidak Resmi?

Surat undangan tidak resmi adalah jenis surat undangan yang ditulis dengan gaya yang lebih santai, tidak mengikuti format dan protokol formal yang umumnya ditemukan dalam surat undangan resmi. Surat undangan tidak resmi biasanya digunakan untuk acara-acara yang lebih tidak formal, seperti pertemuan teman-teman, reuni informal, acara kecil dalam lingkungan keluarga, atau pertemuan santai dengan rekan kerja.

Menurut Inkforall, surat undangan tidak resmi merupakan korespondensi tertulis dengan harapan bahwa yang diundang akan menepati janjinya. Surat undangan tidak resmi meminta penerima untuk menemani acara atau acara dan memberi tahu pengirim. Dalam surat semacam ini, bahasanya informal dan ramah.

Baca Juga : Inilah Pengertian, Unsur dan Contoh Undangan Setengah Resmi

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Undangan Tidak Resmi

Meskipun surat undangan tidak resmi cenderung lebih santai daripada surat undangan resmi, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar undangan tersebut tetap efektif dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat undangan tidak resmi:

1. Gaya Bahasa yang Sesuai

Meskipun bahasa yang digunakan lebih santai, pastikan untuk menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima undangan. Hindari bahasa kasar atau tidak pantas.

2. Jelaskan Acara dengan Jelas

Meskipun lebih santai, pastikan untuk menjelaskan dengan jelas jenis acara, tanggal, waktu, dan tempat. Pastikan penerima mengerti apa yang diundang.



3. Sentuhan Personal

Tambahkan sentuhan personal seperti cerita lucu, kenangan bersama, atau pesan khusus yang dapat membuat undangan lebih berarti.

4. Gunakan Frasa Hangat

Gunakan frasa-frasa hangat seperti “kami sangat senang jika kamu bisa datang” atau “kami akan sangat senang bisa bertemu denganmu”.

5. Beri Informasi Kontak

Meskipun tidak begitu formal, tetap berikan informasi kontak yang bisa dihubungi untuk konfirmasi atau pertanyaan lebih lanjut.

6. Sifat Acara

Pastikan untuk mengindikasikan apakah acara tersebut bersifat santai, semi-formal, atau formal. Hal ini dapat membantu penerima untuk memilih pakaian yang sesuai.

7. Tidak Ada Tekanan

Hindari memberikan tekanan kepada penerima undangan untuk datang. Biarkan mereka merasa bahwa kehadiran mereka sangat dihargai, tetapi tidak wajib.



8. Gunakan Aksen Visual (Jika Dibutuhkan)

Anda bisa menambahkan emoji, gambar, atau ilustrasi untuk memberikan sentuhan visual pada undangan, terutama jika acara bersifat santai dan lebih mengizinkan kreativitas.

9. Berdasarkan Konteks

Pertimbangkan konteks dan hubungan dengan penerima. Misalnya, undangan untuk pertemuan teman-teman mungkin akan lebih santai daripada undangan untuk pertemuan keluarga.

10. Ingat Etika

Meskipun lebih santai, tetap berpegang pada etika dasar dalam berkomunikasi, seperti sopan santun dan menghormati privasi.

Baca Juga : 10 Contoh Surat Pemberitahuan untuk Apa Saja

Ciri-Ciri Surat Undangan Tidak Resmi

Surat undangan tidak resmi memiliki ciri-ciri yang berbeda dari surat undangan resmi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari surat undangan tidak resmi:

1. Bahasa Informal

Surat undangan tidak resmi menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab. Pemilihan kata dan frasa lebih mirip dengan percakapan sehari-hari.

2. Gaya Penulisan

Tidak ada format baku yang harus diikuti. Penulisan lebih bebas dan bisa mengikuti gaya percakapan alami.

3. Tidak Memiliki Format Formal

Tidak ada kepala surat formal, alamat penerima, atau salam pembuka yang kaku. Format lebih longgar dan fleksibel.

4. Tidak Memiliki Cap atau Tanda Tangan Resmi

Surat undangan tidak resmi biasanya tidak memiliki tanda tangan formal atau cap organisasi. Biasanya, nama penulis saja sudah cukup.

5. Isi Personal

Surat ini mungkin berisi cerita pribadi, kenangan bersama, atau cerita lucu yang menghubungkan penulis dengan penerima.

6. Sentuhan Kreatif

Surat undangan tidak resmi sering kali memiliki sentuhan kreatif seperti ilustrasi tangan, stiker, emoji, atau gambar yang menggambarkan suasana acara.

7. Tidak Ada Protokol Kehadiran yang Ketat

Biasanya, surat undangan tidak resmi tidak memiliki batas waktu atau protokol konfirmasi kehadiran yang ketat.

8. Tidak Formal

Surat ini bisa berisi humor, lelucon, atau gaya bicara yang lebih longgar. Tujuannya adalah menciptakan suasana santai dan hangat.

9. Terikat Konteks

Isi surat umumnya terkait dengan konteks acara atau hubungan pribadi dengan penerima.

10. Menggunakan Nama Panggilan

Surat ini mungkin menggunakan nama panggilan atau julukan alih-alih gelar atau panggilan resmi.

11. Lebih Singkat

Surat undangan tidak resmi cenderung lebih pendek daripada surat undangan resmi, karena gaya bahasa yang santai.

12. Tujuan Persahabatan

Surat undangan ini biasanya ditulis dengan tujuan menjalin hubungan sosial dan persahabatan.

13. Pemilihan Kata Informal

Penggunaan kata dan frasa yang lebih informal dan akrab, termasuk slang atau bahasa gaul jika sesuai.

14. Konten Bervariasi

Konten surat undangan tidak resmi bisa sangat bervariasi, tergantung pada acara dan hubungan antara penulis dan penerima.

Baca Juga : Contoh Panggilan Kerja via Email Asli yang Baik dan Benar!

Cara Membuat Surat Undangan Tidak Resmi

Membuat surat undangan tidak resmi bisa menjadi proses yang kreatif dan santai. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan Tujuan Undangan

Pahami alasan di balik undangan ini. Apakah ini untuk pertemuan santai dengan teman-teman, reuni keluarga, atau pertemuan informal dengan rekan kerja?

2. Pilih Gaya Bahasa yang Tepat

Tentukan seberapa formal Anda ingin surat ini terdengar. Bahasa santai atau lebih formal? Pilih gaya bahasa yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima.

3. Tentukan Format

Format surat tidak resmi bebas. Anda dapat memilih apakah ingin menggunakan kepala surat, tanggal, dan alamat atau tidak.

4. Penulisan

Tulis surat dengan cara yang alami dan ramah. Gunakan bahasa yang akrab, tetapi tetap menghormati penerima.

5. Jelaskan Acara

Jelaskan dengan jelas acara yang Anda undang. Sertakan tanggal, waktu, tempat, dan deskripsi singkat tentang acara tersebut.

6. Tambahkan Sentuhan Pribadi

Berikan sentuhan pribadi seperti cerita lucu, kenangan bersama, atau pesan khusus yang membuat penerima merasa dihargai.

7. Gunakan Nama Panggilan

Jika Anda memiliki hubungan akrab dengan penerima, gunakan nama panggilan atau julukan yang biasa Anda gunakan.

8. Berikan Informasi Kontak

Berikan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon atau alamat email, untuk konfirmasi atau pertanyaan lebih lanjut.

9. Sifat Acara

Jelaskan apakah acara tersebut santai, semi-formal, atau formal. Ini akan membantu penerima dalam menentukan pakaian yang sesuai.

10. Unggah Sentuhan Visual (Opsional)

Jika Anda mengirim undangan melalui platform digital, Anda bisa menambahkan emoji, gambar, atau ilustrasi untuk memberikan sentuhan visual.

11. Tidak Ada Tekanan

Pastikan Anda tidak memberikan tekanan pada penerima untuk datang. Biarkan mereka merasa bahwa kehadiran mereka sangat dihargai, tetapi tidak wajib.

12. Periksa dan Koreksi

Pastikan untuk membaca ulang surat Anda dan melakukan koreksi jika diperlukan. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau gramatikal.

13. Cetak atau Kirim Digital

Jika Anda mengirim undangan dalam bentuk fisik, cetak surat dengan perangkat pencetak. Jika mengirim melalui email atau pesan, pastikan formatnya mudah dibaca.

14. Tandatangan

Jika Anda mengirim surat dalam bentuk fisik, Anda dapat menambahkan tanda tangan tangan Anda di akhir surat.

15. Kirim Undangan

Kirim undangan Anda melalui pos, email, pesan teks, atau platform media sosial sesuai dengan preferensi dan kenyamanan penerima.

16. Antisipasi Tanggapan

Bersiaplah untuk mendapatkan tanggapan dari penerima. Siapkan diri untuk menjawab pertanyaan mereka atau memberikan lebih banyak informasi jika diperlukan.

Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate, Lengkap dengan Struktur dan Cara Membuatnya

5 Contoh Undangan Tidak Resmi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam membuat surat undangan tidak resmi harus memperhatikan beberapa hal. Seperti bahasa yang santai, terdapat salam pembuka, terdapat alamat, tempat dan tanggal, dan beberapa unsur lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa contoh surat tidak resmi.

1. Contoh Undangan Tidak Resmi Pentas Seni

Untuk Semua Teman di SMP Nusa Bhakti

Di Tempat,

Halo teman-teman,

Mengingat masa liburan sekolah hampir tiba, pihak sekolah berencana akan menyelenggarakan sebuah acara yaitu pentas seni. Acara tersebut akan diselenggarakan dengan penuh keseruan dan tentunya dapat bertemu dengan teman baru.

Jadi, melalui surat undangan ini, kami selaku panitia ingin mengajak teman-teman semua untuk hadir dalam acara pentas seni tersebut. Pentas seni di SMP Nusa Bakti tersebut akan menghadirkan berbagai macam bintang tamu dan berbagai kejutan yang tentunya keren sekali.

Acara pentas seni di SMP Nusa Bakti tersebut akan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal : Sabtu, 25 Oktober 2022

Waktu : 08.00 – 12.00

Tempat : Lapangan utama SMP Nusa Bhakti

Harga tiket : Rp10.000/ orang

Ditunggu kehadiran teman-teman semua dalam acara pentas seni SMP Nusa Bhakti. Tanpa kehadiran teman-teman semua, acara pentas seni ini akan terasa kurang seru.

Panitia

Baca juga: Mengenal Contoh Surat Pemberitahuan untuk Apa Saja

2. Contoh Undangan Tidak Resmi Ulang Tahun

3 Februari 2021

Dear,

Fera

Salam Sayang,

Aku memberikan surat undangan ulang tahun ini dengan tujuan untuk mengundangmu menghadiri acara ulang tahunku yang ke-17. Acara pesta ulang tahunku akan dilaksanakan pada 10 Februari 2021 di Cafe Restoria, Surabaya. Semoga kamu bisa datang di acara ulang tahunku. Aku menunggu kabar baikmu.

Salam,

Tasya

3. Contoh Undangan Tidak Resmi Reuni Sekolah

Panitia Reuni Sekolah SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang

Kepada,

Alumni angkatan 2009-2010

Bertemu teman sekolah tentu asyik sebab kita bisa mengingat kembali masa-masa muda dulu. Kenangan lama pun mungkin akan teringat kembali. Oleh sebab itu, kami selaku panitia Reuni Sekolah SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang ingin mengajak teman-teman alumni untuk menghadiri acara reuni sekolah.

Reuni sekolah tersebut bertema “Memory dalam Putih Abu-abu”. acara tersebut akan diselenggarakan pada :

Hari, tanggal : Minggu, 14 Februari 2021

Tempat : di Restoran Mega Bintang, Jalan Serayu No. 46 Blok C, Semarang

Biaya Konsumsi : Rp50.000/ orang

Kami tunggu kehadiran teman-teman alumni semua di acara reuni Memori dalam Putih Abu-abu. Tiada kesan tanpa kehadiran teman-teman semua.

Salam rindu,

Panitia reuni SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang

4. Contoh Undangan Tidak Resmi Arisan

UNDANGAN ARISAN

Assalamualaikum wr.wb

Kepada, ibu-ibu warga RT.07 RW.02

Pandanaran, Semarang

Dengan hormat,

Mengharap kehadiran ibu-ibu Rt.07 RW.02 Pandanaran, Semarang pada:

Hari, tanggal : Minggu, 26 Mei 2021

Waktu : 13.00 s/d. selesai

Tempat : Kantor RT.07 Pandanaran, Semarang

Pakaian : Seragam wajib arisan RT

Acara : Pertemuan rutin dan arisan RT

Demikian surat undangan ini kami buat. Atas kehadiran ibu-ibu RT.07 RW.02 kamu sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Salam sejahtera,

Pengurus RT.07 RW.02 Pandanaran, Semarang

5. Contoh Undangan Tidak Resmi Tasyakuran

Rama dan Sinta

Semarang

Salam sejahtera,

Supaya rumah baru kami ini penuh dengan keberkahan dari Tuhan, maka dibutuhkan doa-doa bagus untuk rumah baru kami. Melalui surat undangan ini, kami sekeluarga berniat untuk mengundang bapak/ ibu untuk datang di acara tasyakuran atas rumah baru kami.

Acara tasyakuran tersebut diselenggarakan pada:

Hari, tanggal : Selasa, 17 Mei 2020

Waktu : 19.00 s/d selesai

Tempat : Rumah baru kami di jalan Serma Abdullah No. 44 Hasanudin, Semarang

Demikian surat undangan ini kami buat. Besar harapan kami agar bapak/ ibu dapat meluangkan waktu menghadiri acara tasyakuran rumah baru kami.

Hormat ami,

Rama dan Shinta

Baca juga: Jangan Salah Inilah Contoh Undangan Resmi. Apa Saja? Simak Selengkapnya

Dalam membuat surat undangan tidak resmi memang harus memperhatikan beberapa hal, seperti bahasa yang santai dan sopan. Setelah mengetahui beberapa contoh undangan tidak resmi diharapkan Anda tidak lagi bingung ketika hendak membuatnya. 


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.