Saat ini ada banyak perusahaan yang memilih melakukan rekrutmen karyawan secara online.
Selain lebih praktis, cara ini juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang lebih kompeten karena jangkauan informasi lowongan pekerjaan lebih luas.
Sehingga mengetahui berbagai hal terkait rekrutmen secara online sangat penting.
Berikut ini cara menulis subject email lamaran kerja yang benar, yuk simak!!!
Apa Itu Subject Email untuk Melamar Kerja?
Subjek email adalah satu baris teks pertama yang dilihat pengguna setelah nama pengirim, ketika mereka menerima email dari Anda.
Menurut Indeed, subject email untuk melamar kerja merupakan hal pertama yang dilihat rekruter dalam rekrutmen secara online melalui email dan dapat menentukan lampiran untuk melamar kerja dibuka atau tidak.
Baca juga: Lupa Kata Sandi Email? Begini Cara Mudah Mengatasinya
Pentingnya Subject Email untuk Melamar Kerja
Salah satu cara untuk membuat email lamaran kerja Anda menonjol adalah dengan menggunakan subject email yang tepat, sebab kini mencari pekerjaan bisa jadi sangat kompetitif.
Berikut alasan mengapa subject email penting dalam melamar pekerjaan dan bagaimana Anda dapat membuatnya efektif.
1. Email Akan Dibuka Berdasarkan Subjek Email
Subjek email adalah elemen pertama yang terlihat oleh penerima ketika email Anda tiba di kotak masuk mereka. Subjek yang menarik dan relevan akan lebih mungkin membuat mereka membuka email Anda.
Jika subjek email tidak menarik, maka kemungkinan besar email Anda akan diabaikan atau bahkan dihapus tanpa dibaca.
2. Pelaporan Spam Berdasarkan Subjek Email
Jika subjek email Anda terlalu meragukan atau terlihat seperti spam, penerima mungkin akan melaporkannya sebagai spam dan email Anda tidak akan mencapai kotak masuk mereka.
Oleh karena itu, subjek email harus terlihat profesional, jelas, dan tidak mencurigakan agar terhindar dari pelaporan spam.
3. Open Rate Akan Meningkat Jika Subjek Email Dipersonalisasi
Menyertakan nama penerima atau rincian khusus lainnya dalam subjek email dapat meningkatkan peluang bahwa email Anda akan dibuka. Orang cenderung lebih tertarik untuk membuka email yang terasa personal dan relevan bagi mereka.
Sebagai contoh, “Lamaran Pekerjaan: [Nama Anda] – [Nama Posisi yang Dilamar]” adalah subjek yang lebih personal daripada sekadar “Lamaran Pekerjaan.”
4. Subjek Email yang Bersifat Mendesak Meningkatkan Open Rate
Beberapa kata atau frasa yang bersifat mendesak dalam subjek email, seperti “Penting” atau “Deadline,” dapat mendorong penerima untuk segera membuka email Anda.
Namun, perlu berhati-hati agar tidak menggunakan kata-kata yang terlalu sensational atau tidak relevan dengan konten sebenarnya, karena hal ini dapat merugikan reputasi Anda.
Baca juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Email yang Efektif
Tips Menulis Subject Email Lamaran Kerja
Berikut merupakan beberapa tips dalam menulis subject email lamaran kerja yang dapat Anda ikuti, di antaranya:
1. Buat Alamat Email Profesional
Pastikan alamat email yang Anda gunakan untuk mengirim lamaran kerja Anda terlihat profesional. Hindari alamat email yang terlalu informal atau eksentrik.
Sebaiknya gunakan alamat email dengan kombinasi nama dan/atau inisial Anda.
2. Ikuti Petunjuk
Jika perusahaan atau iklan pekerjaan memberikan petunjuk khusus tentang subjek email yang harus digunakan, pastikan untuk mengikuti petunjuk tersebut dengan cermat, termasuk informasi seperti nomor referensi posisi yang dilamar.
3. Tulislah Tujuan Email
Subjek email harus mencerminkan dengan jelas tujuan email Anda, yaitu melamar pekerjaan.
Gunakan kata-kata yang mengidentifikasi bahwa ini adalah lamaran pekerjaan, seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Pengajuan Aplikasi Pekerjaan.”
4. Gunakan Kata Kunci
Coba masukkan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dalam subjek email. Hal ini dapat membantu email Anda muncul dalam hasil pencarian jika penerima melakukan pencarian di kotak masuk mereka.
5. Sertakan Nama
Jika memungkinkan, sertakan nama Anda dalam subjek email. Ini dapat memberikan sentuhan personal dan menunjukkan bahwa email Anda tidak hanya dikirim secara massal.
6. Personalisasi
Jika Anda memiliki informasi tambahan tentang perusahaan atau konteks yang relevan, Anda bisa mencoba mempersonalisasi subjek email.
Misalnya, “Lamaran Pekerjaan: [Nama Anda] untuk [Nama Perusahaan]” atau “Pengalaman [Nama Anda] untuk [Nama Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan].”
7. Singkat dan Spesifik
Buat subjek email Anda singkat, tetapi tetap spesifik. Gunakan kata-kata yang langsung menggambarkan tujuan Anda, seperti nama posisi yang Anda lamar. Hindari subjek email yang terlalu umum atau ambigu.
8. Koreksi
Sebelum mengirim email lamaran, pastikan untuk melakukan koreksi tata bahasa dan ejaan. Subjek email yang salah eja atau tidak terstruktur dapat memberikan kesan buruk.
Baca juga: 4 Contoh Body Email Lamaran Kerja Terbaik Dan Lengkap
Hal yang Perlu Dihindari Ketika Menulis Isi Subjek Email Lamaran Kerja
Ketika Anda sedang melamar pekerjaan melalui email, subjek email yang Anda gunakan dapat menjadi peluang untuk membantu Anda mendapatkan posisi yang Anda inginkan.
Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat menulis subjek email lamaran kerja, di antaranya sebagai berikut:
1. Alamat Email yang Tidak Profesional
Hindari menggunakan alamat email yang terlalu informal atau eksentrik sebagai subjek email lamaran kerja. Gunakan alamat email yang mencerminkan profesionalisme, seperti alamat email yang berisi kombinasi nama Anda.
2. Kata-Kata Informal
Hindari menggunakan kata-kata atau frasa yang terlalu informal, seperti slang atau bahasa gaul. Subjek email lamaran kerja harus tetap formal dan sesuai dengan konteks pekerjaan.
3. Terlalu Panjang dan Umum
Subjek email harus singkat dan langsung ke intinya. Hindari subjek yang terlalu panjang atau umum yang tidak memberikan informasi jelas tentang tujuan email Anda.
Contohnya, hindari subjek seperti “Lamaran Kerja Saya” yang terlalu umum dan tidak spesifik.
4. Menggunakan Huruf Kapital untuk Semua Kata
Hindari menggunakan huruf kapital untuk semua kata dalam subjek email. Ini disebut sebagai “title case” dan dapat terlihat terlalu agresif.
Gunakan kapitalisasi yang sesuai dengan gaya penulisan yang umum digunakan dalam subjek email, seperti hanya mengkapitalisasi kata pertama dan kata-kata penting.
Baca juga: Cara Nego Gaji via Email Secara Efektif dan Meyakinkan
Contoh Subject Email Lamaran Kerja yang Menarik
Dalam dunia yang semakin kompetitif, memiliki subjek email yang menarik dapat membuat Anda keluar dari kerumunan pelamar lainnya.
Untuk membantu Anda lebih memahami bagaimana membuat subjek email yang efektif, mari kita lihat beberapa contoh subjek email lamaran kerja yang berhasil memikat perhatian penerima.
1. Contoh Subjek Email Lamaran Kerja Bahasa Indonesia
- Lamaran Pekerjaan: [Nama Anda] – Manager Sumber Daya Manusia
- Aplikasi Pekerjaan: [Nama Anda] untuk [Nama Perusahaan]
- Lamaran: [Nama Anda] – Spesialis Pemasaran Digital
2. Contoh Subjek Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris
- Job Application: [Your Name] – Human Resources Manager
- Job Inquiry: [Your Name] for [Company Name]
- Application: [Your Name] – Digital Marketing Specialist
3. Contoh Subject Email Lamaran Kerja Ketika Kamu Memiliki Rujukan
- Rekomendasi: [Nama Pemberi Rekomendasi] – Lamaran Pekerjaan [Nama Anda]
- Aplikasi Direkomendasikan: [Nama Anda] oleh [Nama Pemberi Rekomendasi] untuk [Posisi]
- Rujukan: [Nama Pemberi Rekomendasi] – [Nama Anda] untuk [Perusahaan]
Referensi:
- Jamie Birt. Diakses pada 2024. How To Write a Subject Line for a Job Application in 9 Steps.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.