Dokter: Definisi, Tugas, Hingga Job Description Lengkap

Dalam artikel tugas dokter berikut ini, Anda akan menemukan berbagai hal terkait dengan dokter mulai dari tugas dan tanggung jawab dokter, kualifikasi dokter, template job description dokter & gaji dokter.

Apa itu Dokter?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Saima Ronita Purba (2020) dalam jurnal Pelita Informatika, STMIK Budi Darma, dokter adalah pihak yang mempunyai keahlian dibidang kedokteran. Pada kedudukan ini, dokter adalah yang dianggap pakar dalam bidang kedokteran, atau orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakuakn pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa dan mengobati penyait dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan.

Sejalan dengan penelitian tersebut, menurut KBBI dokter merupakan lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang dokter, wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendiagnosis, merawat, dan menyembuhkan berbagai macam penyakit, serta memberikan saran dan pengobatan kepada pasien.

Tugas dan Tanggung Jawab Dokter

Beberapa tugas dan tanggung jawab dokter yang dirangkum dari beberapa lowongan pekerjaan dokter yang tersedia di Internet:

• Memberikan pelayanan medis kepada pasien IGD dan Rawat Inap.
• Melakukan tindakan medis serta bertanggung jawab atas pelayanan medis yang diberikan sesuai prosedur dan standar pelayanan yang berlaku.
• Melakukan konsultasi dengan pasien.
• Mendiagnosa dan memberikan terapi sesuai dengan kondisi dan kasus pasien.
• Memberikan saran dan treatment yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
• Berkoordinasi dengan dokter spesialis lain dan unit kerja lain.
• Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif mulai dari anamnesis sampai pengobatan / rujukan.
• Melakukan penanganan kegawatdaruratan.
• Melakukan pemeriksaan / visite ruangan bangsal / rawat inap.
• Memberikan jasa home visite bila diperlukan bersama dengan staf paramedis.
• Mampu Berkomunikasi Aktif dengan Semua Stakeholder Baik Medis maupun Non Medis dalam memberikan Pelayanan Medis.
• Membantu evaluasi dan melakukan pengawasan terhadap kinerja staf paramedis.
• Mengoordinasikan seluruh kegiatan manajemen mutu di pusat layanan kesehatan.
• Membentuk manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pusat layanan kesehatan.
• Berpartisipasi dalam kegiatan lain seperti bakti sosial dan kegiatan sosial lainnya yang diadakan oleh Rumah Sakit.

Tugas & Tanggung jawab dokter di atas dikumpulkan dari berbagai lowongan kerja dokter.

Syarat dan Kualifikasi Dokter

Kualifikasi dan Syarat menjadi dokter berikut merupakan beberapa kualifikasi yang kerap dibutuhkan oleh banyak pemasang lowongan kerja dokter di Internet:

• Pendidikan minimal S1 Profesi Dokter (Fresh graduate dipersilahkan untuk melamar).
• IPK di atas 3.00 dari Universitas Akreditasi minimal B.
• Usia maksimal 35 tahun untuk umum dan 45 tahun untuk spesialis.
• Memiliki Surat Tanda Registrasi ( STR ) yang masih berlaku dan aktif.
• Memiliki KTP, sertifikasi ACLS, ATLS, Vaksinologi, dan Hiperkes.
• Pengalaman sebagai Dokter Umum di Rumah Sakit minimal 1 (satu) tahun.
• Menguasai Sistem EMR dan Mampu Mengoperasionalkan Sistem Komputer.
• Memiliki Kemampuan Berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Indonesia, Inggris lebih diutamakan.
• Penampilan rapi, bersih, dan sehat jasmani rohani.
• Bersedia mengurus SIP atas biaya pribadi.
• Komunikatif dan mampu bekerjasama dalam tim maupun mandiri.
• Dapat bekerja secara mobile (On Call).
• Bersedia untuk bekerja full time dan bekerja dengan sistem shifting.
• Ramah, serius bekerja, memiliki integritas, dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan dalam bidangnya.

*Syarat & Kualifikasi dokter di atas dikumpulkan dari berbagai lowongan kerja dokter.

Job Description untuk Dokter

Template Job Description Dokter 1

Kami [Nama Rumah Sakit/Klinik] sedang mencari dokter umum yang berpengalaman untuk bergabung dengan tim mereka. Tanggung jawab utama akan mencakup pemeriksaan rutin, meresepkan obat, dan memberikan perawatan primer kepada pasien.

Template Job Description Dokter 2

Kami sedang mencari dokter yang berdedikasi dan berkualitas untuk bergabung dengan tim medis kami di [Nama Klinik/Rumah Sakit]. Sebagai dokter di [Nama Perusahaan], Anda akan bertanggung jawab atas memberikan pelayanan medis yang berkualitas kepada pasien-pasien kami.

Template Job Description Dokter 3

Kami sedang mencari seorang dokter yang berdedikasi untuk bergabung dengan tim medis kami di [Nama Institusi/Klinik/Rumah Sakit]. Sebagai dokter, Anda akan bertanggung jawab untuk memberikan perawatan medis yang berkualitas kepada pasien kami. Peran Anda akan melibatkan diagnosis penyakit, perawatan pasien, serta memberikan saran dan informasi kepada pasien dan keluarganya.

Template Job Description Dokter 4

Kami saat ini mencari seorang dokter yang berdedikasi dan berpengalaman untuk bergabung dengan tim medis kami di [Nama Instansi/Praktek]. Sebagai dokter, Anda akan bertanggung jawab atas menyediakan perawatan medis yang berkualitas kepada pasien kami.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Kepada Dokter

Berapa lama kuliah untuk menjadi dokter?

Berdasarkan Brain Academy, sebelum menjadi dokter, Anda harus melewati perjalanan yang panjang alias bertahun-tahun. Mahasiswa kedokteran membutuhkan waktu 7-10 tahun untuk belajar dan mengantongi Surat Izin Praktek (SIP). Dimulai dari masa preklinik, koas, internship, dan sekolah spesialis jika ingin mendalami bidang tertentu.

Apakah mata minus bisa jadi dokter?

Mengutip dari Alodokter, kondisi ini dapat dikoreksi dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak, operasi LASIK, LASEK, dan lainnya. Namun pada dasarnya, mata minus bukan merupakan sebuah kontraindikasi atau larangan untuk menjadi tenaga kesehatan profesional seperti dokter atau perawat.

Apa Saja 5 Tugas Dokter?

Berikut adalah 5 tugas utama dokter dalam praktik medisnya:

1. Pemeriksaan Kesehatan yang Menyeluruh

Salah satu tugas utama dokter adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Dengan menggunakan sejumlah alat medis canggih dan serangkaian tes, dokter bekerja untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin dihadapi pasien. Proses ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan medis.

2. Diagnosa Penyakit

Setelah serangkaian pemeriksaan selesai dilakukan, tugas dokter selanjutnya akan menganalisa hasil-hasil tersebut untuk menentukan diagnosa. Proses ini membutuhkan pengetahuan medis yang luas serta kemampuan analitis yang tajam. Dengan diagnosa yang akurat, dokter dapat merencanakan strategi pengobatan yang efektif.

3. Pengobatan dan Pemulihan

Mengobati dan menyembuhkan penyakit merupakan salah satu tugas utama dalam praktik kedokteran. Dokter menentukan metode pengobatan terbaik, yang bisa berupa pemberian obat, terapi fisik, atau bahkan tindakan operasi, demi kesehatan dan pemulihan pasien.

4. Dukungan dan Konsultasi Kesehatan

Tugas utama dokter tidak terbatas pada pengobatan penyakit saja. Mereka juga berperan sebagai konsultan kesehatan, memberikan nasihat dan dukungan kepada pasien tentang cara memelihara kesehatan dan mencegah penyakit. Informasi dan saran yang diberikan dokter sangat berharga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

5. Pencegahan Penyebaran Penyakit

Dokter juga memiliki tugas utama krusial dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit. Melalui berbagai tindakan pencegahan dan edukasi, dokter membantu pasien mengerti pentingnya menjaga diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.

Apa Saja Macam Macam Spesialisasi Dokter?

Berikut ini adalah ringkasan tentang macam-macam dokter spesialis beserta tugas utamanya:

• Dokter Spesialis Anak (Sp.A.) berfokus pada kesehatan anak, mulai dari bayi hingga remaja, mencakup diagnosa dan pengobatan penyakit pada anak.
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD.) mengkhususkan diri dalam menangani penyakit yang memengaruhi organ internal, termasuk jantung, paru-paru, dan ginjal.
• Dokter Spesialis Bedah (Sp.B.) memiliki kemampuan untuk melakukan operasi, baik itu operasi kecil maupun besar, sesuai dengan kebutuhan medis pasien.
• Dokter Spesialis Mata (Sp.M.) berfokus pada pengobatan dan perawatan mata, termasuk operasi mata dan pengelolaan gangguan penglihatan.
• Dokter Spesialis Saraf atau Neurologis (Sp.N.) menangani penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer.
• Dokter Spesialis Urologi (Sp.U.) mengkhususkan diri dalam penyakit yang memengaruhi sistem kemih dan reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
• Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK.) dan Anatomi (Sp.PA.) memfokuskan pada diagnosa penyakit melalui pemeriksaan laboratorium dan analisis jaringan tubuh.
• Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi (Sp.OG.) menangani kesehatan reproduksi wanita, termasuk kehamilan, persalinan, dan masalah kesehatan seksual.
• Dokter Spesialis THT (Sp.THT.) berperan dalam diagnosa dan pengobatan penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan.
• Dokter Spesialis Paru atau Pulmonologi (Sp.P.) spesialis dalam penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan, khususnya paru-paru.
• Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK.) fokus pada pengobatan gangguan pada kulit, rambut, kuku, dan masalah seksual atau reproduksi.
• Psikiater (Sp.KJ.) memfokuskan praktiknya pada pengobatan gangguan mental dan emosional, menggunakan kombinasi terapi medis dan perilaku.

Apa Saja Hak Dokter?

• Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dengan standar prosedur operasional
• Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dengan standar prosedur operasional
• Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarga
• Menerima imbalan jasa

Apa Saja Kewajiban Dokter?

Kewajiban Dokter juga diatur dalam Undang – undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 50 dan 51:

• Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien
• Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan
• Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia
• Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya
• Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi

---