Tugas dan tanggung jawab perawat

Perawat: Definisi, Tugas, Hingga Job Description Lengkap

Dalam artikel tugas perawat berikut ini, Anda akan menemukan berbagai hal terkait dengan perawat mulai dari tugas dan tanggung jawab perawat, kualifikasi perawat, template job description perawat & gaji perawat.

Apa itu Perawat?

Dikutip dari Undang Undang Nomor 38 tahun 2014 yang membahas tentang Keperawatan. Perawat merupakan seseorang yang telah berhasil menamatkan pendidikan keperawatan yang ditempuhnya baik di dalam maupun diluar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Sementara menurut KBBI, perawat adalah tenaga kesehatan profesional dengan tugas utama yaitu memberikan perawatan kepada pasien dalam berbagai bentuk perawatan. Mulai dari perawatan biologis, perawatan psikologis, perawatan sosial,atau bahkan perawatan spiritual. Namun dengan tetap menggunakan proses dan ilmu keperawatan.

Tugas dan Tanggung Jawab Perawat

Tugas perawat memang tidak jauh dari keseharian dalam lingkup layanan kesehatan. Namun secara umum, berikut beberapa tugas utama perawat:

  • Bekerja sama dengan tim untuk merencanakan perawatan pasien.
  • Memberikan pendidikan dan informasi mendalam untuk kesehatan dan kesejahteraan pasien.
  • Memantau kesehatan pasien dan mencatat tanda-tanda atau gejala yang dialami pasien.
  • Memberikan obat dan perawatan kepada pasien.
  • Mengoperasikan peralatan medis.
  • Melakukan kompetensi umum dalam dunia medis seperti ambil darah, injeksi, infus, atau swab.
  • Menyiapkan  semua peralatan yang akan digunakan untuk tindakan medis oleh dokter.
  • Mendampingi atau melakukan asistensi dokter dalam proses pemeriksaan maupun tindakan kepada pasien
  • Menjalankan tugas dan tindakan keperawatan sesuai SOP yang berlaku.
  • Bertanggung jawab atas rekam medis pasien serta mencatat riwayat medis dan gejala pasien.
  • Bertanggung jawab dalam melakukan sterilisasi alat – alat medis dan pemakaian bahan medis.
  • Bertanggung jawab atas rekam medis pasien.
  • Bertanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh dan komprehensif pada bagian/ruangan yang ditugaskan.

*Tugas & Tanggung jawab perawat diatas dikumpulkan dari berbagai lowongan kerja perawat

Syarat dan Kualifikasi Perawat

Syarat dan kualifikasi perawat memang tergantung perusahaan ataupun rumah sakit tempat dimana perawat tersebut bekerja. Namun berikut merupakan beberapa syarat dan kualifikasi umum yang biasa di cantumkan oleh perusahaan saat merekrut seorang perawat

  • Memiliki Pendidikan minimal S1 Keperawatan Profesi Ners.
  • Memiliki Pendidikan D3 Keperawatan.
  • Wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
  • Wajib memiliki Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).
  • Wajib memiliki Sertifikat Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
  • Wajib memiliki Sertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
  • Wajib memiliki Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) PPNI
  • Wajib memiliki Sertifikat Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
  • Wajib memiliki Sertifikat Emergency nursing intermediate level (ENIL)
  • Memiliki pengalaman di Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan (lama pengalaman disesuaikan)
  • Bertanggung jawab dan mampu berkomunikasi baik dengan pasien
  • Usia minimal 28 tahun
  • Usia maksimal 35 tahun
  • ⁠Disiplin, pekerja keras, mau belajar dan bertanggung jawab
  • Dapat bekerja secara team
  • Jujur, Teliti, dan Pekerja Keras.
  • Berdomisili di sekitar lokasi pekerjaan
  • Siap bekerja shifting
  • Mahir mengoperasikan Ms. Office.
  • Memiliki sertifikat pelatihan atau pendidikan sebagai penunjang tugas
  • Mampu bekerja dibawah tekanan
  • Bersedia bekerja dengan shift.
  • Ramah dan memiliki semangat pelayanan yang tinggi.
  • Loyal dan memiliki integritas.
  • Berpenampilan rapi dan percaya diri
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Bersedia mengikuti pelatihan
  • Tidak memiliki penyakit menular

*Syarat & Kualifikasi perawat diatas dikumpulkan dari berbagai lowongan kerja perawat

Job Description Perawat



Template 1

Kami sedang mencari seorang Perawat yang memiliki dedikasi tinggi untuk bergabung dengan tim [Nama RS/Klinik]. Anda akan bertanggung jawab untuk memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien, melakukan penilaian yang akurat terhadap kesehatan pasien, memberikan pengobatan dan terapi umum, serta memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.

Template 2

Kami mencari Perawat yang memiliki komitmen tinggi untuk bekerja di Rumah sakit/Klinik [Nama RS/Klinik]. Anda akan berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan primer, termasuk pencegahan penyakit pada pasien, memberikan penyuluhan kesehatan, dan melakukan pengobatan umum.

Template 3

Kami sedang mencari Perawat yang memiliki empati dan kesabaran tinggi untuk merawat pasien lanjut usia. Anda yang mengisi posisi ini memiliki tanggung jawab untuk memberikan perawatan khusus terhadap pasien mulai dari tindakan darurat, terapi umum maupun dukungan emosional.

Template 4

Kami mencari Perawat yang tangguh dan cepat tanggap untuk memberikan perawatan medis darurat kepada pasien. Perawat ini akan bekerja di lingkungan yang dinamis dan cepat, memberikan perawatan segera untuk kondisi kritis.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Kepada Perawat



1. Apa Saja Peran Perawat?

Peran dan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan tidak terbatas dalam aspek medis saja. Namun juga meliputi dukungan psikologis, emosional, dan sosial bagi pasien beserta keluarganya. Berikut adalah rangkuman peran perawat menurut para ahli.

Peran dan fungsi perawat menurut Hidayat:

  • Pemberian Perawatan (Care Giver): Memberikan pelayanan keperawatan dari mulai kebutuhan fisik dan psikologis, harga diri dan martabat klien, dan perencanaan keperawatan.
  • Advocat Keluarga: Perawat harus menjadi pembela hak-hak pasien dan keluarga, serta mewakili kebutuhan dan harapan klien kepada profesional kesehatan lain.
  • Pencegahan Penyakit: Perawat harus mengedepankan tindakan preventif guna menghindari timbulnya masalah baru sebagai dampak penyakit atau masalah yang diderita.
  • Pendidik: Perawat menjadi orang yang dapat menyediakan penyuluhan pasien dan keluarga untuk meminimalkan stres dan mengajarkan tentang terapi serta asuhan keperawatan.
  • Konseling: Memberikan dukungan emosi, intelektual, dan psikologis melalui konsultasi terhadap masalah yang dialami oleh pasien maupun keluarga.
  • Kolaborasi: Kerja sama dengan tim kesehatan lain dalam menentukan tindakan keperawatan, mengingat kompleksitas kebutuhan pasien.
  • Pengambilan Keputusan Etik: Memiliki peran penting dalam mengambil keputusan etik terkait pelayanan keperawatan.
  • Peneliti: Melakukan kajian untuk pengembangan teknologi keperawatan dan meningkatkan mutu pelayanan.

Peran dan perawat menurut Puspita (2014):

  • Caring: Menunjukkan sikap peduli, hormat, dan menghargai pasien.
  • Sharing: Berbagi pengalaman dan ilmu dengan pasien.
  • Laughing: Meningkatkan rasa nyaman pasien dengan senyuman.
  • Crying: Menerima respon emosional sebagai hal yang wajar.
  • Touching: Sentuhan fisik atau psikologis sebagai komunikasi simpatis.
  • Helping: Siap membantu dengan asuhan keperawatan.
  • Believing in Others: Meyakini kemampuan orang lain untuk meningkatkan kesehatan.
  • Learning: Belajar dan mengembangkan diri serta keterampilan keperawatan.
  • Respecting: Memperlihatkan rasa hormat dan menjaga kerahasiaan pasien.
  • Listening: Mendengarkan keluhan pasien.
  • Feeling: Menerima dan memahami perasaan pasien.

2. Apakah perawat wajib memiliki STR?

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga kesehatan disebutkan jika setiap tenaga kesahatan yang menjalani praktik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Surat Tanda Registrasi perawat diperlukan guna menjadi bukti legalitas untuk mengukur kemampuan seorang perawat dan sebagai database untuk mendata tenaga medis yang masih aktif praktik atau bekerja.

3. Berapa usia minimum dan maksimum menjadi perawat?

Tidak ada batasan tertulis yang menyatakan usia minimum dan maksimum seorang perawat. Namun kebanyakan lowongan kerja perawat memiliki syarat usia minimum usia 27 tahun dan batas usia maksimum 35 tahun. Usia tersebut bergantung pada kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.

Kualifikasi perawat untuk lulusan D3 umumnya menerapkan batas usia maksimum lebih muda dibandung dengan kualifikasi lulusan S1.

4. Pendidikan yang harus ditempuh oleh Perawat?

Untuk menjadi seorang perawat, Terdapat beberapa tahapan pendidikan yang wajib ditempuh, mulai dari jenjang kuliah keperawatan diploma hingga doktoral. Berikut ini pendidikan yang mesti di tempuh untuk menimba ilmu keperawatan:

  • Diploma 3 (D3): Jenjang pendidikan keperawatan ini akan menghasilkan lulusan dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep). Pada tingkat pendidikan ilmu keperawatan ini akan lebih berfokus pada dasar pengetahuan dan keterampilan praktik dalam keperawatan.
  • Diploma 4 (D4): Jengjang pendidikan ilmu keperawatan Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep) yang menawarkan pendidikan keperawatan dengan cakupan lebih luas dibanding jenjang D3. Dalam kuliah keperawatan jenjang ini, calon perawat akan mempelajari lebih lanjut mengenai manajemen keperawatan dan penelitian terapan.
  • Sarjana (S1): Jenjang pendidikan perawatan S1 merupakan gelar minimum yang dibutuhkan oleh seorang calon perawat untuk mendapatkan gelar (S.Kep) atau Ners. Namun bukan berarti calon perawat akan lansung dapat menjadi perawat setelah menyelesaikan pendidikan yang satu ini. Dibutuhkan pendidikan profesi keperawatan/Ners selama satu tahun untuk dapat mengemban title sebagai Ners/Perawat Profesional.
  • Magister (S2): Magister Keperawatan (M.Kep) adalah pendidikan dan ilmu keperawatan yang didalamnya akan banyak membahas mengenai pengembangkan keahlian khusus dalam bidang keperawatan, seperti keperawatan anak, maternitas, medikal bedah, komunitas, dan lain-lain. atau dapat dikatakan sebagai pendidikan spesialisasi.
  • Doktoral (S3): Program ini menghasilkan lulusan dengan gelar Profesor di bidang keperawatan, dengan fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu keperawatan.

5. Apa Perbedaan Perawat dan Keperawatan?

Secara definisi, Perawat adalah orang yang telah menamatkan pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah. Mereka telah menyelesaikan pendidikan profesional keperawatan dan diberi kewenangan untuk melaksanakan peran serta fungsinya dalam bidang keperawatan.

Sementara keperawatan adalah kegiatan pemberian materi dan pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Ini adalah bentuk pelayanan profesional yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar individu yang sehat atau sakit, dengan tujuan mencapai derajat kesehatan yang optimal.

6. Jenis Jenis Perawat

Saat ini, macam-macam perawat terbagi menjadi dua. Dimana pada dasarnya, profesi perawat hanya dibedakan berdasarkan pendidikannya saja. Yaitu:

Perawat Vokasi atau perawat yang telah menamatkan pendidikan keperawatan setidaknya Diploma 3 atau D3 Keperawatan.

Perawat Profesi atau perawat yang telah berhasil menamatkan pendidikan keperawatan Sarjana 1. Untuk perawat Profesi terdiri dari Ners dan Ners Spesialis.

Namun perawat juga dapat terbagi berdasarkan spesialisasi. Berikut macam-macam perawat berdasarkan spesialisasinya:

  • Perawat UGD
  • Praktisi perawat
  • Perawat kesehatan rumah
  • Perawat perawatan kritis
  • Perawat neonatus
  • Perawat anak
  • Perawat rawat jalan
  • Perawat ahli anestesi
  • Perawat psikiatris
  • Perawat kesehatan masyarakat


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!