Cari Kerja dan Cari Cuan untuk Bahagiakan Keluarga

Staff Operasional

Staff operasional adalah anggota tim yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas harian yang mendukung keberlanjutan dan keberhasilan operasional sebuah perusahaan.

Secara umum, posisi ini berada di level pelaksana sehingga akan bersentuhan langsung dengan pekerjaan keseharian perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya sangat luas, karena setiap bidang industri akan memerlukan peran staff operasional di dalamnya.

Salah satu skill yang harus dimiliki oleh karyawan operasional adalah komunikasi karena akan berhubungan langsung dengan berbagai divisi. Hal itu menuntut mereka untuk aktif berkoordinasi sehingga antar divisi saling bersinergi.

Di dalam tim, seorang staff operasional akan bertanggung jawab langsung kepada Chief Operating Oficer (COO). Dengan begitu, apa yang dikerjakan oleh karyawan harus sejalan dengan visi dan misi COO.

pramuniaga adalah

Tugas Staff Operasional

  • Membuat Laporan kepada COO

Oleh karena tanggung jawabnya berada di bawah COO secara langsung, tentu saja setiap pekerjaan harus dilaporkan kepada atasannya tersebut. Laporan tersebut akan menjadi data bagi jajaran yang lebih tinggi lagi nantinya.

  • Mengecek Inventaris

Inventaris perusahaan berupa produk atau peralatan kantor menjadi tanggung jawab seorang karyawan untuk mengecek fungsi dan jumlahnya. Dengan begitu, produk atau peralatan yang rusak bisa langsung ditangani dengan baik.

  • Menjalankan Fungsi Perusahaan

Tugas dari staff operasional berikutnya adalah menjalankan fungsi perusahaan dengan baik. Hal inilah yang menjadi peran utama dari seorang karyawan sehingga perusahaan barang atau jasa bisa melanjutkan roda perekonomiannya.

Baca juga: Mengapa Anda Ingin Menjadi Staff Administrasi, Ini Jawabannya

  • Mendukung Program Pelatihan dan Pengembangan 

Seorang karyawan di level operasional tentu akan berhadapan langsung dengan pekerjaan lapangan sehingga sangat mengetahui apa saja tantangan yang harus dihadapi. Inilah yang menjadi dasar dilakukannya pelatihan dan pengembangan karyawan.

  • Mengurus Keperluan Eksternal Perusahaan

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan di sektor eksternal seperti mengurus perizinan, mengurus legalitas perusahaan, dan sebagainya. Kegiatan tersebut biasanya juga dilaksanakan oleh para staff operasional.

  • Absensi Karyawan

Untuk urusan pendataan karyawan, peran HRD masih sangat dibutuhkan. Akan tetapi, untuk urusan absensi sehari-hari biasanya akan diserahkan oleh karyawan operasional sehingga hal ini menjadi salah satu kegiatan rutin sebelum memulai kerja.

 

Skill yang Harus Dikuasai Staff Operasional

1. Pengetahuan Produk atau Layanan

Seorang staf operasional harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka harus tahu tentang spesifikasi produk, keunggulan, dan cara penggunaannya. Dengan pengetahuan yang baik, mereka dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan dan menjawab pertanyaan mereka dengan baik.

2. Keterampilan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam pekerjaan staf operasional. Mereka harus bisa berkomunikasi dengan baik baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan mendengarkan dengan baik, mengungkapkan pendapat dengan jelas, dan berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dan pelanggan adalah keterampilan yang sangat diperlukan.

3. Keterampilan Organisasi

Seorang staf operasional seringkali memiliki tanggung jawab untuk mengelola banyak tugas sekaligus. Oleh karena itu, keterampilan organisasi yang baik sangat diperlukan. Mereka harus bisa mengatur waktu dengan efisien, mengatur prioritas, dan bekerja dengan sistem yang terorganisir. Dengan keterampilan organisasi yang baik, mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu dan menghindari kebingungan atau kekurangan informasi.

4. Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Tidak ada pekerjaan yang bebas dari masalah. Seorang staf operasional harus memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien. Mereka harus bisa menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang tepat. Kemampuan ini akan membantu mereka mengatasi tantangan sehari-hari dan menjaga operasional perusahaan tetap berjalan lancar.

5. Penguasaan Teknologi

Dalam era digital ini, penguasaan teknologi menjadi keterampilan yang sangat penting. Seorang staf operasional harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak dan sistem yang digunakan dalam pekerjaan mereka. Mereka harus bisa mengoperasikan komputer, menggunakan aplikasi kantor, dan mengelola data dengan baik. Keterampilan teknologi yang baik akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pekerjaan.

6. Kerjasama Tim

Staf operasional sering bekerja dalam tim, baik dengan tim internal maupun tim lintas departemen. Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja sama dalam tim adalah keterampilan yang penting. Mereka harus bisa bekerja sama, berbagi informasi, dan mendukung rekan kerja dalam mencapai tujuan bersama. Kemampuan ini akan membantu membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pekerjaan.

Cara Menjadi Staff Operasional

Memiliki pendidikan minimal yang relevan dapat memberikan keuntungan bagi staff operasional dalam beberapa hal, seperti:

  • Pemahaman akan tugas dan tanggung jawab

Pendidikan memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab yang diemban. Ini membantu mereka mengoperasikan peralatan atau melaksanakan tugas dengan lebih efisien dan efektif.

  • Pemahaman akan standar kerja

Selain itu, pendidikan juga meningkatkan pemahaman mereka terhadap standar kerja yang baik, prosedur operasional, dan praktik terbaik dalam bidangnya. Hal ini dapat membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas hasil kerja.

 

Baca juga: Contoh CV Staff Administrasi yang Wajib Dipahami

 

  • Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Selain manfaat bagi staff operasional itu sendiri, pendidikan minimal yang relevan juga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan atau organisasi tempat mereka bekerja. Dengan mempekerjakan staff operasional yang memiliki pendidikan minimal yang baik, perusahaan dapat meningkatkan reputasinya dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Staff operasional yang terampil dan terdidik juga cenderung lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan kerja yang berkembang, sehingga memperkuat daya saing perusahaan.

Dibandingkan dengan posisi lain, posisi ini biasanya memerlukan kualifikasi yang tidak terlalu spesifik dan masih bersifat umum. Adapun kualifikasi untuk bekerja sebagai karyawan operasional adalah sebagai berikut:

  • Mampu berkomunikasi dengan baik demi kelancaran pekerjaan bersama divisi lain.
  • Memiliki keterampilan dasar sesuai kebutuhan lapangan.
  • Minimal pendidikan biasanya adalah SMA atau sederajat.
  • Memiliki pemahaman terkait administrasi, biasanya berkaitan dengan perizinan atau surat-menyurat.
  • Disiplin dan berperilaku baik.
  • Rajin, cepat, dan siap menerima tekanan pekerjaan.

Mendapatkan pengalaman kerja di bidang operasional sangat penting. Anda bisa mencari kesempatan magang atau bekerja paruh waktu di perusahaan yang bergerak di sektor yang Anda minati. Pengalaman ini akan membantu Anda memahami proses operasional secara lebih baik dan mengasah keterampilan yang diperlukan.

Sebagai staff operasional, kemampuan kepemimpinan dan inisiatif sangat dihargai. Tunjukkan kualitas kepemimpinan dengan mengambil tanggung jawab ekstra dan mencoba memecahkan masalah dengan cara yang inovatif. Kemampuan ini akan membedakan Anda dari yang lain dan membuka peluang untuk berkembang dalam karir operasional.

Jenjang Karir Staff Operasional

Tahap Pertama

Staff Operasional

Staff operasional adalah individu yang terlibat dalam kegiatan sehari-hari dalam operasional sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka biasanya bekerja di bawah supervisi langsung dari manajer atau atasan yang lebih senior. Tugas-tugas mereka meliputi pemantauan dan pelaksanaan proses operasional, pengelolaan inventaris, penanganan keluhan pelanggan, dan kerja sama dengan departemen lain untuk mencapai tujuan operasional.

Tahap Pertama

Tahap Kedua

Senior Staff Operasional

Senior Staff Operasional memiliki peran yang penting dalam menjalankan operasional sehari-hari. Sebagai seorang Senior Staff Operasional, tanggung jawab utama Anda adalah memastikan bahwa semua aspek operasional organisasi berjalan dengan efisien dan efektif

Tahap Kedua

Tahap Ketiga

Supervisor Staff Operasional

Sebagai supervisor staff operasional, Anda memiliki peran penting dalam mengelola dan mengawasi operasional sehari-hari dalam sebuah organisasi. Tugas Anda mencakup berbagai aspek, termasuk pengawasan, pelatihan, pengorganisasian, dan peningkatan kinerja staf di bawah Anda

Tahap Ketiga

Tahap Keempat

Manajer Staff Operasional

Anda memiliki peran penting dalam menjalankan kegiatan sehari-hari suatu perusahaan. Anda akan terlibat dalam Perencanaan dan Pengorganisasian.  Anda juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisis proses operasional yang ada dan mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan.

Tahap Keempat

Dimana Staff Operasional Bekerja?

1. Kantor Pusat Perusahaan

Banyak perusahaan memiliki kantor pusat di mana staff operasional berkumpul. Di kantor pusat, mereka bekerja di berbagai departemen seperti administrasi, sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, atau logistik. Tugas-tugas mereka mungkin meliputi penanganan pengiriman, pemrosesan pesanan, pengelolaan inventaris, atau koordinasi dengan departemen lain.

2. Pabrik atau Pusat Produksi

Jika perusahaan memiliki operasi manufaktur, staff operasional akan bekerja di pabrik atau pusat produksi. Di sini, mereka mengawasi jalannya produksi, mengontrol kualitas produk, mengelola rantai pasok, atau memantau pengiriman barang. Mereka juga dapat berinteraksi dengan operator mesin, teknisi, dan personel produksi lainnya.

3. Pusat Distribusi atau Gudang

Bagi perusahaan yang berfokus pada distribusi dan penyimpanan barang, staff operasional mungkin bekerja di pusat distribusi atau gudang. Tugas mereka termasuk mengatur penyimpanan barang, mengoordinasikan pengiriman, mengelola inventaris, dan memastikan efisiensi operasional dalam rantai pasok.

4. Lapangan atau Situs Proyek

Beberapa staff operasional dapat ditempatkan di lapangan atau situs proyek tertentu. Ini terutama berlaku untuk industri konstruksi, minyak dan gas, atau proyek infrastruktur besar. Di lokasi ini, mereka mengawasi kegiatan harian, mengkoordinasikan pekerjaan tim, dan memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi.

5. Remote atau Bekerja dari Rumah

Dalam beberapa kasus, staff operasional dapat bekerja secara remote atau dari rumah. Khususnya dengan kemajuan teknologi komunikasi, banyak perusahaan memungkinkan staf mereka untuk bekerja dari jarak jauh. Dalam hal ini, mereka menggunakan komputer, telepon, atau perangkat lain untuk berkomunikasi dan melaksanakan tugas-tugas operasional mereka.

Rata-Rata Gaji Staff Operasional

Salah satu pertimbangan untuk menerima atau menolak suatu pekerjaan adalah besaran gaji yang akan diterimanya. Khusus bidang pekerjaan ini, biasanya standar gajinya akan ditentukan oleh UMR dari suatu wilayah.

Rata-rata besaran gajinya berada di kisaran Rp 2-4 juta. Jumlah tersebut untuk perusahaan secara umum, baik kecil sampai menengah. Untuk perusahaan-perusahaan besar, gaji bisa menyentuh angka Rp 5 juta.

Meski begitu, besaran gaji staff operasional juga akan disesuaikan dengan pengalaman kerja dan skill yang dimilikinya. Selain itu, kota tempat Anda bekerja juga menjadi pembeda terkait jumlah gaji yang akan diterima.

Sebuah perusahaan akan berjalan dengan baik jika kegiatan operasionalnya sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Dalam hal ini, peran staff operasional sangat dibutuhkan sehingga setiap perusahaan bisa melangsungkan hidupnya.

 

Lowongan Kerja Staff Operasional