gaji konsultan pajak

Yuk, Intip Gaji Konsultan Pajak Beserta Tanggung Jawabnya

Gaji konsultan pajak yang dinilai cukup tinggi membuat banyak fresh graduate ingin berkarier di bidang satu ini. Apalagi potensi klien dari profesi ini sangat beragam, mulai dari perorangan sampai dengan instansi besar.

Sementara itu, jasa yang diberikan oleh konsultan meliputi beberapa hal terkait dunia perpajakan seperti menghitung, membayar, sampai melaporkannya ke lembaga resmi negara. Proses pengelolaan itulah yang masih banyak dibingungkan oleh para kliennya.

Dengan potensi klien lebih dari satu dalam sekali waktu, pendapatan seorang tax consultant juga akan semakin tinggi. Lantas, apa saja tanggung jawab dari profesi tax consultant secara detail dan berapa gajinya? Ini ulasannya!

Mengenal Profesi Konsultan Pajak

Seperti sudah dijelaskan di awal, konsultan pajak adalah profesi yang menawarkan jasa kepada perorangan atau badan terkait manajemen perpajakan seperti menghitung, membayar, dan melaporkannya kepada lembaga terkait.

Umumnya, pengguna jasa dari profesi ini adalah mereka para pemilik aset cukup besar baik individu maupun lembaga tertentu. Dengan begitu, hak dan kewajiban perpajakan dari para klien tersebut bisa terpenuhi dengan baik.

Berkenaan dengan itu, wajar jika gaji konsultan pajak bisa menyampai 2 digit sehingga profesi ini menjadi favorit banyak orang. Biasanya, mereka yang bekerja di bidang ini datang dari jurusan D3 Perpajakan atau S1 Akuntansi.

Sebagai penunjang, Anda akan memiliki nilai tambah jika dalam menjalani profesi sebagai tax consultant dilengkapi dengan sertifikat Brevet A, B, dan juga C. Brevet A mencakup materi perpajakan dasar, sementara Brevet C setara lanjutan.

Baca juga: Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak dengan Mudah

Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan Pajak

Dalam menjalankan pekerjaannya secara profesional, ada beberapa peran dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh seorang tax consultant. Peran dan tanggung jawab tersebut tentu saja sebanding dengan gaji konsultan pajak yang tinggi.

  • Menyusun pedoman perpajakan bagi kliennya (wajib pajak).
  • Menerima konsultasi perpajakan dan mengoptimalkan pajak dari klien.
  • Menyusun perencanaan perpajakan.
  • Melakukan evaluasi terkait data pajak milik klien.
  • Jika ada pemeriksaan pada klien, tax consultant berperan sebagai pendamping.
  • Menghitung, membayar, dan melaporkan pajak klien.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Kuliah Akuntansi Selain Menjadi Akuntan

Kualifikasi Seorang Konsultan Pajak

Seorang konsultan pajak memiliki peran yang penting dalam membantu individu maupun perusahaan dalam mengelola aspek pajak mereka. Untuk menjadi seorang konsultan pajak yang berkualitas, ada beberapa persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi. Berikut kualifikasi seorang konsultan pajak yang perlu Anda ketahui:

  • Lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
  • Ahli dalam bidang perpajakan.
  • Teliti dan cermat dalam masalah perpajakan.
  • Update informasi mengenai peraturan perpajakan terbaru.
  • Memiliki kemampuan analisis dan manajerial yang baik.
  • Memiliki kemampuan untuk berpikir secara strategis.
  • Komunikatif dan memiliki problem solving skill.

Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Konsultan Pajak

Dengan gaji konsultan pajak yang cukup tinggi, tentu profesi ini menuntut beberapa keahlian khusus. Dengan keahlian tersebut, tentu klien akan semakin percaya untuk menggunakan jasa yang ditawarkan.



1. Menghitung dan Melaporkan Pajak

Keahlian ini bisa dikatakan sebagai syarat utama jika ingin menjadi seorang profesional di bidang penasihat perpajakan. Karenanya, kita harus selalu update dengan regulasi dan juga ketentuan pelaporan yang saat ini sudah bisa menggunakan aplikasi.

Baca juga: Psikolog: Tugas, Tanggung Jawab, Besaran Gaji dan 4 Perbedaannya dengan Psikiater!

2. Pemahaman tentang Keuangan dan Undang-Undang

Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum bagi seorang tax consultant dalam bekerja. Begitu juga dengan teori keuangan yang membantu kita dalam memahami perhitungan secara tepat dan akurat sehingga wajar jika gaji konsultan pajak cukup tinggi.

3. Memahami Ekonomi dan Akuntansi

Pemahaman akan ekonomi dan akuntansi sangat erat kaitannya dengan penyusunan laporan perpajakan. Dengan begitu, penyajian data laporan bisa berguna untuk klien maupun lembaga resmi negara penerima laporan.

4. Kemampuan Komunikasi

Untuk bisa menjelaskan berbagai hal terkait perpajakan kepada klien, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Pasalnya, hal-hal rumit terkait perpajakan harus bisa Anda sampaikan secara sederhana kepada klien.

5. Kemampuan Manajerial 

Adanya keterampilan ini akan membantu Anda dalam menyusun perencanaan strategis, menetapkan metode produksi, alokasi sumber daya, dan koordinasi dengan berbagai sumber daya yang dimiliki.



Jurusan Kuliah untuk Menjadi Konsultan Pajak

Jurusan Kuliah untuk Menjadi Konsultan Pajak. Sumber: pexels.com

Menjadi seorang konsultan pajak adalah pilihan karir yang menjanjikan di dunia keuangan. Bagi Anda yang tertarik dengan perpajakan dan memiliki kemampuan analitis yang kuat, mengambil jurusan kuliah yang tepat dapat membantu mempersiapkan Anda untuk menjadi seorang profesional di bidang ini. Berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang relevan dan penting untuk menjadi seorang konsultan pajak:

  • Akuntansi
  • Ekonomi
  • Hukum Pajak
  • Manajemen Keuangan

Penting untuk dicatat bahwa meskipun jurusan-jurusan ini memberikan landasan yang kuat dalam memahami perpajakan, menjadi seorang konsultan pajak juga memerlukan pengalaman kerja dan sertifikasi tertentu, seperti sertifikasi Brevet Pajak. Selain itu, kemampuan komunikasi, analitis, dan pemecahan masalah juga sangat penting dalam profesi ini.

Baca juga: Berikut Cara Menghitung Gaji Rapel untuk Kenaikan Gaji

Jenjang Karir dan Gaji Konsultan Pajak

Dalam menjalani profesi sebagai tax consultant, setidaknya ada beberapa jenjang karir yang bisa Anda capai. Setiap kenaikan jenjang karir tersebut tentu akan ada peningkatan dari segi perolehan gaji, yaitu sebagai berikut:

  • Junior Tax Consultant (Gaji Rp 4.500.000 – 6.000.0000).
  • Senior Tax Consultant (Gaji Rp 7.000.000 – 9.000.000).
  • Tax Supervisor (Gaji di atas Rp 15.000.000).
  • Tax Director (Gaji di atas Rp 25.000.000).

Kisaran Gaji Konsultan Pajak Berdasarkan Tempat Kerja

Sebagai seorang konsultan pajak, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kisaran gaji yang diterima. Salah satu faktor penting adalah tempat kerja di mana seorang konsultan pajak bekerja. Berikut kisaran gaji konsultan pajak berdasarkan tempat kerja, di antaranya:

1. Konsultan Pajak di Kantor Akuntan Publik

Konsultan pajak yang bekerja di kantor akuntan publik umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di perusahaan atau firma kecil. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas pekerjaan yang mereka tangani, termasuk pembuatan laporan keuangan, audit, dan konsultasi pajak yang lebih rumit. Kisaran gaji konsultan pajak di kantor akuntan publik berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi profesional.

2. Konsultan Pajak di Perusahaan Besar

Perusahaan besar sering memiliki departemen keuangan internal yang melibatkan konsultan pajak. Gaji konsultan pajak di perusahaan besar cenderung lebih tinggi daripada di perusahaan kecil atau menengah. Hal ini karena perusahaan besar biasanya memiliki kebutuhan yang lebih kompleks dalam hal perencanaan pajak dan pengelolaan kepatuhan pajak. Kisaran gaji konsultan pajak di perusahaan besar bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp30.000.000 per bulan.

3. Konsultan Pajak di Firma Kecil atau Menengah

Di firma kecil atau menengah, kisaran gaji konsultan pajak biasanya lebih rendah dibandingkan dengan kantor akuntan publik atau perusahaan besar. Hal ini disebabkan oleh skala operasi yang lebih kecil dan cakupan tanggung jawab yang lebih terbatas. Kisaran gaji konsultan pajak di firma kecil atau menengah berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan.

Baca juga: Perbedaan Gaji Nett dan Gaji Gross yang Perlu Diketahui HRD

4. Konsultan Pajak Independen atau Konsultan Pajak Online

Ada juga konsultan pajak yang memilih untuk bekerja secara independen atau secara online. Mereka dapat menawarkan jasa konsultasi pajak kepada klien mereka dengan menggunakan platform online. Gaji konsultan pajak independen dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jumlah klien dan tingkat keahlian yang dimiliki. Namun, kisaran gaji konsultan pajak independen biasanya lebih rendah daripada yang bekerja di kantor akuntan publik atau perusahaan besar.

Kisaran Gaji Konsultan Pajak Berdasarkan Daerah

  • Jakarta

Sebagai ibu kota negara, Jakarta menawarkan peluang kerja yang berlimpah bagi konsultan pajak. Gaji rata-rata untuk konsultan pajak di Jakarta berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Namun, perlu diingat bahwa gaji ini dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, tingkat pengalaman, dan tingkat pendidikan konsultan pajak.

  • Surabaya

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, juga memiliki permintaan yang tinggi untuk konsultan pajak. Di sini, konsultan pajak dengan pengalaman minimal 1-2 tahun dapat mengharapkan gaji sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Gaji ini mungkin lebih rendah dibandingkan dengan Jakarta, namun biaya hidup di Surabaya juga lebih rendah.

  • Bandung

Bandung, kota yang terkenal dengan pendidikan tinggi, juga memiliki kebutuhan akan konsultan pajak yang berkualitas. Gaji konsultan pajak di Bandung umumnya berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Meskipun angka ini lebih rendah daripada Jakarta dan Surabaya, Bandung menawarkan suasana yang lebih tenang dengan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau.

  • Bali

Pulau Dewata, Bali, menarik banyak turis dan juga memiliki permintaan untuk konsultan pajak. Di sini, gaji konsultan pajak berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa Bali memiliki biaya hidup yang lebih tinggi, terutama di daerah wisata populer.

  • Medan

Medan, sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, juga menawarkan peluang kerja yang menarik bagi konsultan pajak. Gaji rata-rata untuk konsultan pajak di Medan berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Tingkat gaji ini dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengalaman dan kualifikasi.

Baca juga: Cara Kerja Konsultan Kesehatan Bagaimana? Ini Ulasannya

Kisaran Gaji Staff Pajak Fresh Graduate

Meskipun kisaran gaji bisa bervariasi, umumnya gaji staff pajak fresh graduate di Indonesia berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini hanya perkiraan dan bisa berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Selain gaji pokok, staff pajak fresh graduate juga mungkin mendapatkan beberapa tunjangan dan bonus tambahan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus kinerja. Hal ini juga dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan.

Penting untuk diingat bahwa kisaran gaji ini hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan wilayah geografis. Selain itu, kualitas pekerjaan dan reputasi seorang konsultan pajak juga dapat memengaruhi gaji yang diterima.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!