Salah satu hal penting untuk meningkatkan karir Anda di dunia kerja adalah mempelajari meningkatkan skill komunikasi. Karena kemampuan komunikasi yang baik memang begitu penting dalam dunia kerja.
Bagaimana tidak, dalam perusahaan Anda perlu berkomunikasi dengan rekan kerja sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai harapan. Mulai dari meeting, pengarahan pada rekan kerja dan lain sebagainya.
Mengembangkan kemampuan komunikasi baik verbal maupun tertulis penting untuk menyampaikan maupun memahami informasi dengan baik. Bukan hanya di dunia kerja, hal ini juga akan bermanfaat dalam kehidupan sosial maupun keluarga.
Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Karena bagaimanapun juga, manusia adalah mahkluk yang tidak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain.
Baca juga: Perbedaan illustrator vs photoshop
Pengertian Skill Komunikasi
Skill komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi, berbicara, mendengarkan, dan mengirim pesan dengan efektif kepada orang lain. Skill komunikasi merupakan keterampilan penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam hubungan pribadi, lingkungan profesional, akademis, dan sosial. Keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide, gagasan, perasaan, atau informasi dengan jelas dan akurat, serta untuk memahami dengan tepat apa yang orang lain ingin sampaikan.
Menurut Indeed, Skill komunikasi merupakan kemampuan yang Anda gunakan ketika memberi dan menerima berbagai jenis informasi. Sehingga hal ini sangat penting bagi diri Anda di berbagai aspek.
Baca juga: Cara menggunakan photoshop
Manfaat Skill Komunikasi
1. Membangun Hubungan yang Kuat
Keterampilan komunikasi yang baik membantu Anda menjalin hubungan interpersonal yang lebih kuat dan lebih bermakna. Anda dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan orang lain di sekitar Anda.
2. Peningkatan Karier
Dalam lingkungan profesional, keterampilan komunikasi yang baik sangat dihargai. Kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dengan jelas, berkolaborasi dengan tim, dan berkomunikasi dengan atasan atau klien dapat membantu memajukan karier Anda.
3. Pengaruh yang Lebih Besar
Keterampilan komunikasi yang efektif memungkinkan Anda untuk memengaruhi orang lain dengan cara yang positif. Anda dapat meyakinkan orang lain tentang pandangan Anda, memimpin dengan efektif, dan mempengaruhi perubahan dalam lingkungan Anda.
4. Pemecahan Masalah yang Lebih Baik
Keterampilan komunikasi yang baik membantu Anda dalam memecahkan masalah dengan lebih efektif. Kemampuan untuk mendengarkan dan berbicara dengan jelas membantu dalam mengatasi konflik dan menemukan solusi yang saling menguntungkan.
5. Peningkatan Kesuksesan Presentasi
Apakah Anda berbicara di depan publik atau menyajikan informasi kepada tim kerja, keterampilan komunikasi yang baik membantu Anda memberikan presentasi yang efektif dan memikat.
6. Peningkatan Kepercayaan Diri
Keterampilan komunikasi yang kuat dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan tegas dapat membuat Anda merasa lebih yakin dalam berbagai situasi.
7. Menghindari Kesalahpahaman
Keterampilan komunikasi yang baik membantu dalam menghindari kesalahpahaman dan konflik yang timbul akibat informasi yang salah diartikan.
8. Meningkatkan Kemampuan Negosiasi
Dalam situasi tawar-menawar atau negosiasi, keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan Anda untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
9. Meningkatkan Kemampuan Menyampaikan Ide Kreatif
Dalam lingkungan kreatif, keterampilan komunikasi yang kuat membantu Anda menyampaikan ide-ide kreatif dengan jelas dan meyakinkan kepada rekan tim atau pemangku kepentingan.
10. Peningkatan Kemampuan Beradaptasi
Dengan keterampilan komunikasi yang baik, Anda lebih mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan audiens, memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai konteks.
Baca Juga : Ilmu Komunikasi Kerja Apa? Berikut Prospek Kerjanya
Jenis Skill Komunikasi
1. Keterampilan Berbicara (Oral Communication)
Kemampuan untuk mengungkapkan gagasan, informasi, atau pandangan dengan jelas melalui ucapan. Ini melibatkan kemampuan berbicara dengan nada yang tepat, pengucapan yang jelas, dan organisasi yang baik dalam penyampaian informasi.
2. Keterampilan Menulis (Written Communication)
Kemampuan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis dengan jelas dan akurat. Ini melibatkan kemampuan untuk merangkai kalimat yang efektif, mengorganisasi konten dengan baik, dan menggunakan tata bahasa yang benar.
3. Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills)
Kemampuan untuk memahami dengan baik apa yang dikatakan oleh orang lain, termasuk mendengarkan dengan penuh perhatian, menangkap inti pesan, dan menanyakan pertanyaan atau memberikan tanggapan yang relevan.
4. Keterampilan Membaca (Reading Skills)
Kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi teks tertulis dengan baik, termasuk mengidentifikasi informasi penting, menganalisis konten, dan merespons dengan tepat.
5. Keterampilan Nonverbal
Kemampuan untuk membaca dan menggunakan ekspresi wajah, bahasa tubuh, gerakan, dan kontak mata untuk memperkuat atau melengkapi komunikasi verbal.
6. Keterampilan Presentasi (Presentation Skills)
Kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada audiens dalam bentuk presentasi, baik secara langsung maupun melalui alat bantu visual. Ini melibatkan kemampuan untuk membangun struktur presentasi yang koheren, berbicara dengan percaya diri, dan berinteraksi dengan audiens.
7. Keterampilan Empati
Kemampuan untuk memahami perasaan, perspektif, dan pandangan orang lain. Ini membantu dalam membangun hubungan yang baik dan efektif dengan orang lain.
8. Keterampilan Negosiasi
Kemampuan untuk mencapai kesepakatan atau solusi yang menguntungkan melalui diskusi dan negosiasi dengan pihak lain.
9. Keterampilan Konflik
Kemampuan untuk mengatasi konflik dan perbedaan pendapat dengan cara yang efektif dan konstruktif.
10. Keterampilan Berbicara di Depan Umum
Kemampuan untuk berbicara kepada kelompok besar dengan percaya diri dan persuasif.
11. Keterampilan Mengajukan Pertanyaan
Kemampuan untuk merumuskan pertanyaan yang efektif untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau memfasilitasi diskusi.
Baca Juga : Apa Itu Komunikasi Pemasaran? Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Cara Meningkatkan Skill Komunikasi
1. Pahami siapa lawan bicara Anda
Pertama, Anda perlu memahami dengan siapa Anda berkomunikasi. Pasalnya, setiap orang memiliki karakter berbeda-beda sehingga pendekatan dalam berkomunikasi pastilah akan berbeda juga.
Perhatikan juga apakah lawan bicara tersebut adalah atasan, klien atau hanya rekan kerja biasa. Ini jadi sangat penting untuk menyesuaikan penggunaan kata, Bahasa tubuh dan lain sebagainya selama berkomunikasi.
2. Pahami tempat dan waktu
Cara meningkatkan skill komunikasi berikutnya adalah belajar untuk memahami tempat dan waktu. Berkomunikasi di ruang rapat dengan berkomunikasi di pantry kantor tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Meski lawan bicaramu adalah teman akrab, namun saat berada di ruang rapat tentu Anda tidak bisa menggunakan Bahasa seenaknya. Sesuaikan dengan tempat dan waktu dalam berkomunikasi, jangan asal.
3. Kelola mood dan emosi Anda dengan baik
Mengelola mood dan emosi juga bagian dari tata cara meningkatkan skill komunikasi. Selalu kesampingkan sejenak permasalahan Anda yang membuat mood jadi buruk atau emosi saat berkomunikasi dengan orang lain.
Pasalnya, berbicara dalam kondisi mood yang buruk atau emosi tentu tidaklah baik. Alih-alih ingin menyampaikan informasi pekerjaan, lawan bicara justru bisa mengartikan lain dan ini bisa menjadi masalah besar.
4. Jadilah pendengar yang baik
Cara meningkatkan skill komunikasi juga bisa dimulai dengan menjadi pendengar yang baik. Mungkin banyak orang yang menganggap hal ini gampang, namun nyatanya tidak semua orang melakukannya.
Tidak sedikit orang-orang yang selalu ingin jadi pihak dominan dalam komunikasi. Jadi, ketika orang lain sedang berbicara, secara tidak sadar Anda akan memotong pembicaraan dan hal ini sangatlah buruk.
Pasalnya, lawan bicara Anda bisa mengganggap hal ini sebagai bentuk meremehkan. Pada akhirnya, ini dapat berdampak pada hubungan Anda dengan rekan kerja atau orang lain.
5. Perhatikan suara dan intonasi
Tujuan berkomunikasi ialah menyampaikan informasi secara jelas dan akurat. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, penting untuk memperhatikan kejelasan suara serta intonasi.
Ini adalah cara meningkatkan skill komunikasi yang wajib diperhatikan. Karena bagaimanapun juga, kejelasan intonasi, tingkat kekerasan suara juga jadi faktor penentu agar lawan bicara paham apa yang sedang Anda bicarakan.
6. Pahami cara berempati
Ketika berkomunikasi, Anda bukan hanya harus memahami emosi diri sendiri namun juga lawan bicara. Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana cara berempati dengan baik ketika berkomunikasi.
Cobalah memahami bagaimana perasaan orang-orang di sekitar Anda dan mencoba merasakan apa yang orang tersebut rasakan. Ini adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan skill dalam berkomunikasi.
7. Latihan
Anda butuh untuk melatih kemampuan tersebut agar semakin baik. Karena hanya dengan membaca artikel saja tentunya tidak akan mampu membuat kemampuan Anda dalam berkomunikasi jadi meningkat.
Cobalah untuk mulai melatih kemampuan dalam lingkup kecil dulu, misal lingkaran pertemanan atau keluarga. Semakin sering dilatih, tentu Anda akan memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda pakai untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Tentu, cara meningkatkan skill komunikasi ini akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan latihan langsung.
8. Pahami Audiensmu
Penting untuk melakukan riset atau observasi terhadap audiens Anda sebelum berkomunikasi. Ini bisa melibatkan belajar tentang latar belakang mereka, minat, usia, pendidikan, budaya, dan faktor lain yang dapat memengaruhi cara mereka menerima dan merespons pesan Anda. Dengan memahami audiensmu, Anda dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan persuasif.
9. Meminta feedback dari orang lain
Meminta umpan balik (feedback) dari orang lain adalah langkah penting dalam pengembangan diri dan peningkatan keterampilan komunikasi Anda. Umpan balik memberikan wawasan dari perspektif orang lain tentang bagaimana Anda berkomunikasi, berinteraksi, atau melakukan tugas tertentu.
Penting untuk meminta umpan balik secara terbuka dan menerima tanggapan dengan lapang dada. Ingatlah bahwa umpan balik itu konstruktif dan dapat membantu Anda tumbuh. Anda tidak selalu harus setuju dengan setiap komentar, tetapi hindari sikap defensif dan gunakan umpan balik tersebut sebagai alat untuk mengembangkan diri terkait bagaimana komunikasi Anda terhadap orang lain.
10. Memikirkan hal yang akan diucapkan
Memikirkan hal yang akan diucapkan sebelum berbicara adalah suatu langkah yang bijaksana dalam berkomunikasi. Ini membantu Anda mengorganisir pikiran, merumuskan pesan dengan lebih baik, dan berbicara dengan lebih efektif.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua komunikasi harus direncanakan dengan rinci. Terkadang, spontanitas juga penting terutama dalam percakapan yang santai. Keseimbangan antara persiapan dan fleksibilitas adalah kunci dalam penggunaan keterampilan komunikasi yang efektif.
11. Hindari berbicara secara bertele-tele
Berbicara secara bertele-tele atau berbelit-belit sering kali dapat membuat komunikasi menjadi tidak efisien dan membingungkan bagi pendengar. Ingatlah bahwa berbicara secara singkat dan jelas tidak berarti mengorbankan rincian penting. Tujuannya adalah menyampaikan pesan Anda dengan efisien dan efektif agar pendengar dapat memahami dengan baik.
12. Jangan membuat asumsi
Menghindari membuat asumsi dalam komunikasi adalah prinsip penting untuk memastikan pesan Anda dapat dipahami dengan benar dan untuk menghindari salah pengertian atau konflik yang tidak perlu.
Asumsi yang salah dapat menyebabkan konflik dan kekacauan di antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi. Ketika orang merasa bahwa asumsi telah dibuat tanpa dasar yang kuat, itu dapat mengganggu hubungan.
13. Hindari melakukan interupsi
Menghindari interupsi adalah tindakan yang mencerminkan keterampilan mendengarkan yang baik dan rasa hormat terhadap orang lain. Ini juga memungkinkan komunikasi menjadi lebih efektif dan bermakna.
Menghindari melakukan interupsi dalam komunikasi adalah tindakan penting untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan lancar, penghormatan kepada pembicara, dan bahwa pesan dapat diterima dengan baik. Interupsi adalah tindakan memotong atau mengganggu pembicaraan seseorang sebelum mereka selesai berbicara.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.