“Expected salary adalah alat yang penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan kompensasi yang adil untuk kerja keras Anda. Dengan mengetahui nilai diri Anda, Anda dapat dengan percaya diri menuntut gaji yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda.” kata Jacquelyn Smith yaitu seorang Career Coach.
Dalam dunia rekrutmen, pertanyaan mengenai expected salary sering kali menjadi poin kritis dalam proses wawancara. Mengapa? Menurut Peter Yang yaitu seorang CEO perusahaan perekrutan, “Menanyakan expected salary adalah praktik standar dalam proses rekrutmen. Ini membantu kedua belah pihak untuk memastikan kesesuaian ekspektasi sebelum melanjutkan proses lebih lanjut.”
Namun, memiliki ekspektasi gaji yang jelas bukan hanya penting dalam perspektif perekrutan. Laura Smith, seorang konsultan karier, menambahkan, “Jangan takut untuk mendiskusikan expected salary Anda dengan percaya diri. Lakukan riset Anda, dan jangan biarkan rekruter mendikte nilai Anda.” Dengan memiliki ekspektasi gaji yang jelas, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak hanya mendapatkan kompensasi yang pantas, tetapi juga mempertahankan kendali atas nilai Anda dalam dunia kerja yang kompetitif.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan panduan yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan expected salary dengan percaya diri dan berhasil dalam proses rekrutmen. Jadi, jangan lewatkan informasi berharga ini untuk mengamankan gaji yang Anda inginkan dan layak dapatkan!
Daftar Isi
Pertanyaan Yang Kerap Ditanyakan Untuk Expected Salary
Ketika seorang karir coach yaitu Joyel Crawford bertanya mengenai gaji, tujuannya adalah untuk mengetahui harapan gaji Anda dan membandingkannya dengan anggaran yang telah mereka alokasikan untuk peran tersebut. Hal ini tidak selalu berarti Anda akan tereliminasi dari pertimbangan untuk pekerjaan tersebut.
Namun, ini membantu mereka memastikan bahwa gaji yang mereka tawarkan sesuai dengan harapan Anda. Sebuah hal yang penting untuk diingat adalah bahwa jika gaji yang ditawarkan tidak mencukupi, pekerjaan tersebut mungkin tidak akan memenuhi kebutuhan keuangan Anda atau memberikan kepuasan yang Anda harapkan.
Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara pertanyaan seperti “Berapa gaji yang Anda inginkan?” dan “Berapa ekspektasi gaji Anda?” dengan “Berapa gaji Anda saat ini?” Pertanyaan pertama dan kedua berkaitan dengan harapan gaji di masa depan, sementara yang terakhir mencari informasi tentang gaji saat ini Anda. Semua pertanyaan ini memiliki tujuan yang berbeda dalam proses rekrutmen.
Baca juga: 4 Cara Menjawab Pertanyaan “Apa Rencana 5 Tahun Kedepan?”
Berikut ini adalah contoh Pertanyaan Yang Kerap Ditanyakan Untuk Expected Salary yaitu:
1. Gaji Yang Diinginkan
“Berapa gaji yang Anda inginkan?”
Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk menilai sejauh mana ekspektasi Anda terhadap kompensasi sesuai dengan anggaran yang telah mereka alokasikan untuk peran tersebut. Ini membantu pewawancara menghindari potensi ketidaksesuaian harapan gaji yang dapat menghambat proses rekrutmen.
2. Gaji Yang Diharapkan
“Berapa perkiraan gaji yang Anda harapkan dari peran ini?”
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali ekspektasi gaji Anda secara lebih terperinci. Pewawancara ingin memahami apakah Anda telah melakukan penelitian tentang kisaran gaji yang umumnya berlaku untuk peran yang Anda lamar. Jawaban Anda membantu mereka menilai apakah perusahaan dapat memenuhi harapan gaji Anda.
3. Gaji Yang Diperkirakan
“Apakah Anda memiliki perkiraan gaji yang sesuai untuk peran ini?”
Pertanyaan ini mengharapkan Anda untuk memberikan angka yang lebih spesifik terkait ekspektasi gaji Anda. Ini membantu pewawancara memastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai Anda di pasar kerja dan bahwa ekspektasi Anda sejalan dengan kisaran gaji yang mereka tawarkan.
4. Gaji Agar Merasa Puas
“Dalam rentang gaji berapa Anda akan merasa puas?”
Pewawancara ingin mengetahui sejauh mana fleksibel Anda dalam hal kompensasi. Pertanyaan ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi apakah Anda bersedia bernegosiasi atau memiliki harapan gaji yang kaku. Ini dapat memengaruhi proses penawaran gaji di tahap akhir rekrutmen.
Semua pertanyaan diatas dapat membantu pewawancara mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ekspektasi gaji Anda dan memastikan bahwa tawaran gaji yang mereka berikan sesuai dengan harapan Anda serta anggaran perusahaan.
Terdapat beberapa tips dalam menjawab pertanyaan ekspektasi gaji Agar Anda dapat menjawab dengan baik yaitu:
1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Sebelum wawancara, selalu lakukan riset tentang kisaran gaji yang umumnya berlaku untuk peran yang Anda lamar di industri dan lokasi yang relevan. Ini akan membantu Anda memiliki pemahaman yang realistis tentang apa yang dapat Anda harapkan.
2. Berikan Kisaran Rentang Gaji
Alih-alih memberikan angka gaji yang tepat, berikan kisaran rentang gaji yang cukup lebar. Ini memberi Anda fleksibilitas dan memungkinkan ruang untuk bernegosiasi. Pastikan kisaran tersebut tetap sesuai dengan riset Anda.
3. Tanggapi dengan Percaya Diri
Ketika menjawab pertanyaan gaji, lakukan dengan percaya diri dan tegas. Jangan terdengar ragu-ragu atau tidak yakin. Pewawancara mencari kandidat yang percaya diri dalam memperjuangkan nilai mereka.
4. Jelaskan Pertimbangan Anda
Jelaskan alasan di balik ekspektasi gaji Anda. Anda dapat menyebutkan pengalaman, kualifikasi, dan kontribusi yang Anda bawa ke meja, sehingga pewawancara memahami mengapa Anda merasa berhak mendapatkan gaji tersebut.
5. Berfokus pada Nilai yang Anda Bawa
Tekankan bagaimana Anda akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan jika Anda diberi kesempatan. Jelaskan bagaimana Anda dapat membantu mencapai tujuan perusahaan dan mengapa Anda sepadan dengan investasi gaji yang Anda minta.
6. Tetap Tenang dan Profesional
Pertimbangan terpenting adalah menjaga sikap profesional dan tidak terlalu terlibat secara emosional dalam pembicaraan gaji. Tetap tenang, hormati pandangan pewawancara, dan pertimbangkan tawaran mereka dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir.
Dengan mempraktikkan tips-tips diatas, Anda dapat lebih siap dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan ekspektasi gaji saat wawancara pekerjaan.
Baca juga: Cara Menjawab Berapa Gaji yang Diinginkan dan Contohnya
Cara Menjawab Pertanyaan Expected Salary
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Daniel Ames dan Malia Mason dari Columbia Business School telah membuka tabir mengenai strategi negosiasi yang sering diabaikan, termasuk Expected Salary. Hasil penelitian mereka tidak hanya mengubah paradigma dalam hal negosiasi, tetapi juga memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana Anda sebaiknya menghadapi pertanyaan Expected Salary.
Hasil penelitian mereka mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa berbagai tawaran, atau yang mereka sebut “Penawaran Kisaran,” sebenarnya bisa menjadi alat yang kuat dalam taktik negosiasi. Para profesor menemukan bahwa “Penawaran Kisaran Maju” adalah strategi terbaik untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam negosiasi, termasuk dalam hal Expected Salary.
Sebaliknya, strategi yang kurang berhasil adalah “Penawaran Kisaran Mundur,” di mana Anda memulai dengan tawaran yang tinggi dan kemudian turun ke angka yang lebih rendah. Jadi, jika Anda ingin menghadapi pertanyaan Expected Salary dengan percaya diri, penelitian ini menunjukkan bahwa menawarkan kisaran gaji adalah kunci untuk mendapatkan kenaikan gaji yang sesuai dengan harapan Anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam Menjawab Pertanyaan Expected Salary yaitu:
1. Cari Tahu Gaji Ideal Untuk Posisi Anda
Mencari tahu gaji ideal untuk posisi Anda adalah langkah pertama yang penting dalam menegosiasikan kompensasi yang adil dan memastikan bahwa Anda mendapatkan nilai yang sesuai di pasar kerja.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menentukan gaji ideal untuk posisi Anda:
1. Riset Jabatan dan Pengalaman Anda
Mulailah dengan mencari informasi tentang posisi yang Anda inginkan, termasuk nama jabatan, lokasi geografis, dan tahun pengalaman yang dibutuhkan. Hal ini akan membantu Anda memahami kisaran gaji yang umumnya berlaku.
Menurut Pew Research Center pada tahun 2023 menemukan bahwa cara terbaik untuk mengetahui kisaran gaji sebuah jabatan atau profesi adalah dengan menggunakan sumber-sumber online yang dapat diandalkan.
2. Konsultasi dengan Jaringan Anda
Bicaralah dengan orang-orang dalam jaringan Anda yang memiliki pekerjaan yang Anda inginkan. Tanyakan kepada mereka tentang berapa gaji yang mereka terima. Ini dapat memberikan wawasan berharga tentang tarif yang berlaku untuk jenis pekerjaan yang Anda incar.
3. Perhitungan Pengeluaran Pribadi
Pertimbangkan berapa jumlah gaji yang Anda butuhkan dan inginkan secara pribadi. Tinjau perkiraan pengeluaran Anda dan tujuan keuangan Anda. Faktor-faktor seperti biaya hidup, biaya pindahan (jika Anda pindah), dan perubahan anggaran perlu dipertimbangkan.
4. Periksa Manfaat dan Keuntungan Perusahaan
Sebelum wawancara, teliti manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh setiap perusahaan. Lihat postingan pekerjaan, situs web perusahaan, atau persyaratan gaji. Ini akan membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh perusahaan selain gaji, seperti bonus, tunjangan, atau insentif lainnya.
5. Gabungkan Semua Informasi
Gunakan semua data yang Anda kumpulkan untuk menciptakan kisaran gaji yang realistis. Ini akan memberikan Anda pemahaman yang kuat tentang berapa jumlah gaji yang sesuai dengan pengalaman dan kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih siap dalam menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji Anda dengan percaya diri dan akurat.
Dengan langkah-langkah diatas, Anda dapat merencanakan dengan baik dan memiliki pemahaman yang kuat tentang ekspektasi gaji Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan gaji dengan lebih yakin dan memastikan bahwa tawaran yang Anda terima sesuai dengan apa yang Anda cari.
Baca juga: Cek Rata Rata Gaji Crew Outlet, Simak Ulasannya Berikut Ini
2. Gunakan Strategi Terbaik Dalam Menjawab Pertanyaan Expected Salary
Menghadapi pertanyaan tentang ekspektasi gaji dalam wawancara kerja memerlukan strategi yang terbaik untuk memastikan Anda memberikan jawaban yang memadai dan menguntungkan. Berikut beberapa strategi terbaik dalam menjawab pertanyaan Expected Salary:
1. Berikan Kisaran Gaji
Ketika Anda diminta untuk memberikan ekspektasi gaji dalam wawancara, strategi terbaik adalah memberikan kisaran gaji yang mencerminkan nilai Anda dan fleksibilitas. Berikut ini contoh jawaban untuk memberikan expected salary dalam wawancara yaitu:
1. Tunjukkan Fleksibilitas dan Kolaborasi
“Saya percaya bahwa gaji ideal berasal dari kolaborasi dan pengabdian. Dengan memberikan kisaran gaji, saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.”
Berikan kesan bahwa Anda bersedia bekerja sama dengan calon pemberi kerja Anda, dan bahwa kisaran gaji adalah hasil dari kolaborasi.
2. Suarakan Nilai Anda
“Dengan memberikan angka apa pun, saya ingin menekankan bahwa saya telah melakukan riset dan sepenuhnya memahami nilai yang saya bawa ke perusahaan. Ini adalah tanda bahwa saya serius dengan keahlian saya.”
Tekankan bahwa dengan memberikan angka gaji, Anda sedang menyuarakan nilai yang Anda bawa ke perusahaan.
3. Pertimbangkan Total Kompensasi
“Saya ingin menekankan bahwa gaji adalah bagian penting dari pertimbangan, tetapi saya juga mempertimbangkan manfaat lain yang ditawarkan perusahaan, seperti tunjangan komputer, yang mempengaruhi keseluruhan nilai bagi saya sebagai karyawan.”
Ingatkan bahwa gaji hanyalah salah satu komponen dari kompensasi total, dan Anda mempertimbangkan peluang secara keseluruhan.
4. Jaga Kisaran Gaji pada Titik Menengah hingga Tinggi
“Saya mencari antara Rp 75.000.000 dan Rp 100.000.000 per tahun untuk peran ini. Namun, saya juga menghargai manfaat yang ditawarkan perusahaan, yang membuat saya sedikit fleksibel dengan gaji.”
Cobalah untuk menjaga kisaran gaji Anda berada pada titik menengah hingga tinggi dari yang Anda cari, memberi Anda ruang untuk bernegosiasi.
5. Jelaskan Lebih Lanjut Nilai yang Anda Bawa
“Dengan mempertimbangkan pengalaman saya dan sertifikasi Excel, yang Anda sebutkan sebelumnya akan sangat membantu tim, saya mencari antara Rp 75.000.000 dan Rp 100.000.000 per tahun untuk peran ini.”
Saat memberikan kisaran gaji, tambahkan informasi yang mendukung kisaran tersebut dan nilai yang Anda bawa ke perusahaan.
6. Prioritaskan Pendekatan Terbuka dan Kolaboratif
“Kompensasi bukanlah satu-satunya hal yang penting bagi saya. Saya ingin belajar lebih tentang pekerjaan, perusahaan, dan lingkungan kerja di sini.”
Ingatkan pewawancara bahwa Anda ingin belajar lebih banyak tentang perusahaan dan pekerjaan serta membangun hubungan yang baik.
Dengan menggunakan strategi diatas dan contoh-contoh praktis yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, Anda dapat memberikan jawaban yang baik ketika diminta untuk memberikan ekspektasi gaji dalam wawancara.
2. Balikkan Pertanyaannya
Salah satu strategi terbaik dalam menjawab pertanyaan ekspektasi gaji adalah dengan membalikkan pertanyaan tersebut kepada pewawancara. Strategi ini dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang anggaran yang dimiliki perusahaan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyesuaikan respons Anda.
Berikut adalah contoh strategi Membalikan pertanyaan dalam Menjawab Pertanyaan Expected Salary yaitu dengan mengajukan pertanyaan dibawah meliputi:
1. Pertanyaan Untuk Peran Anda
“Berapa yang ingin dibayar perusahaan untuk peran ini?”
Dalam situasi ini, Anda membalikkan pertanyaan mereka untuk memahami anggaran perusahaan. Pewawancara akan memberikan informasi tentang kisaran gaji yang mereka tawarkan.
2. Jawaban Anda jika Pewawancara Memberi Angka yang Sesuai atau Lebih Tinggi
“Saya mengharapkan sesuatu yang lebih dalam kisaran Rp 3.000.000 hingga Rp 4.000.000, tapi saya jelas terbuka untuk bernegosiasi berdasarkan keseluruhan paket kompensasi.”
Jika pewawancara memberikan angka yang sesuai atau lebih tinggi dari ekspektasi Anda, Anda dapat memberikan respons yang positif dan mengindikasikan keterbukaan untuk bernegosiasi.
3. Jawaban Anda jika Pewawancara Memberi Angka yang Lebih Rendah
“Sayangnya dengan pengalaman dan gaji saya saat ini, saya tidak tahu apakah saya bisa menerima sesuatu dengan gaji kurang dari Rp 25.000.000 setahun. Tahukah Anda jika ada fleksibilitas dalam anggaran untuk peran ini?”
Jika pewawancara memberikan angka yang lebih rendah dari ekspektasi Anda, Anda dapat mengungkapkan kebutuhan Anda dengan jelas dan menanyakan apakah ada fleksibilitas dalam anggaran. Ini membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut tentang kompensasi.
Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat mencapai dua tujuan sekaligus yaitu mendapatkan informasi tentang anggaran perusahaan dan menyesuaikan ekspektasi Anda dengan penawaran yang mereka berikan.
Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk memulai diskusi yang lebih terbuka tentang kompensasi dan manfaat yang mungkin lebih cocok untuk Anda.
Baca juga: Bolehkah Melebihkan Gaji Saat Interview? Ini Jawabannya
3. Berikan Jawaban Menyusul
Saat Anda merasa belum sepenuhnya memahami ruang lingkup suatu posisi atau keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan, strategi terbaik adalah menunda menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji Anda. Ini adalah pendekatan yang bijak untuk memastikan Anda membuat keputusan yang tepat.
Berikut contoh jawaban yang sesuai dengan strategi jawaban menyusul yaitu:
“Saat ini, menemukan posisi yang tepat bagi saya lebih penting daripada gaji. Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini dan peluang yang ada. Namun, saya percaya bahwa untuk membuat keputusan yang baik tentang ekspektasi gaji, saya perlu memahami lebih dalam tentang pekerjaan ini, dinamika tim, dan seluruh paket tunjangan yang mungkin ditawarkan. Dengan informasi yang lebih komprehensif, saya akan dapat memberikan jawaban yang lebih konkret mengenai ekspektasi gaji saya.”
Penting untuk diingat bahwa menunda menjawab pertanyaan gaji bukanlah taktik untuk menghindari atau menutupi ekspektasi Anda, tetapi untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang lebih informatif dan akurat. Ini juga menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda serius dan berpikir panjang dalam membuat keputusan yang tepat.
Ingatlah bahwa Anda memberikan nilai bagi perusahaan tempat Anda bekerja. Mencari tahu apa nilai tersebut dan memberi tahu pewawancara akan membantu Anda mendapatkan gaji yang pantas Anda dapatkan.
Referensi:
- Jacquelyn Smith. Diakses pada 2023. Science says giving a ‘bolstering range offer’ will get you the biggest raise.
- Regina Borsellino. Diakses pada 2023. 3 Strategies for Answering “What Are Your Salary Expectations?” in an Interview.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.