Perlukah mencantumkan hobi dalam CV

Perlukah Mencantumkan Hobi dalam CV? Ini Jawabannya

Banyak orang bertanya perlukah mencantumkan hobi dalam CV. Pertanyaan ini sendiri merupakan sesuatu yang unik. Itu karena, kebanyakan orang merasa tidak percaya diri ketika harus mencantumkan hobinya di CV.

Rasa tidak percaya diri tersebut muncul karena produktivitas dari hobi yang dimiliki nampak kurang. Sebagai contoh, coba saja lihat pada kebanyakan pemuda yang ada di Indonesia. Bisa disimpulkan, kebanyakan pemuda memiliki hobi bermain game.

Mungkin tidak masalah jika game yang dimaksud seperti board game atau catur yang mengasah kemampuan berpikir. 

Masalahnya, kebanyakan game tersebut sifatnya hanya dilakukan hanya untuk menghabiskan waktu. Hal tersebut membuat penambahannya pada CV seperti tidak disarankan.

Baca juga: Bingung Hobi untuk Melamar Kerja? Ini Opsi Terbaiknya

Perlukah Mencantumkan Hobi dalam CV?

Jika Anda bertanya perlukah mencantumkan hobi di dalam CV, jawabannya sangat sederhana. Intinya hobi adalah hal yang sangat diperlukan dan tidak boleh terlupakan ketika membuat CV. Ada banyak keuntungan yang akan terasa ketika hobi ditambahkan.

Pertama ini akan menjadi nilai plus bagi Anda di mata recruiter. Normalnya kebanyakan orang akan menghabiskan waktu dengan berleha-leha ketika tidak memiliki pekerjaan. Dengan adanya hobi, ini membuktikan kalau Anda lebih produktif saat belum bekerja.

Jawaban selanjutnya ketika ada yang bertanya perlukah mencantumkan hobi dalam CV berkaitan dengan kesesuaian terhadap posisi yang dilamar. Normalnya posisi yang dilamar memiliki kriteria tertentu yang perlu dipenuhi.

Adanya hobi bisa memperkuat pernyataan kalau Anda memang cocok dengan posisi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan hobi yang sesuai. 

Hal terakhir yang layak dipertimbangkan ketika ada orang bertanya perlukah mencantumkan hobi dalam CV berkaitan dengan CV itu sendiri. Perlu diingat, CV perlu dibuat dengan selengkap mungkin.

Nantinya kelengkapan ini akan menjadi bukti kalau Anda serius membuat CV tersebut. Oleh karena itu, jika hobi tidak ditambahkan maka CV akan menjadi kurang lengkap dan mengurangi nilai Anda di mata recruiter.

Baca juga: Tips Cari Kerja Sampingan Biar Makin Cuan

Cara Mencantumkan Hobi dalam CV

Jawaban dari pertanyaan perlukah mencantumkan hobi dalam CV adalah sangat perlu. Tetapi ingat, penambahannya tidak boleh dilakukan secara asal. Jika penambahannya asal, sangat mungkin hobi tersebut tidak menunjang CV.

Bahkan bukan tidak mungkin hobi tersebut justru akan membuat nama Anda menjadi negatif di mata recruiter. Agar pemilihan hobi bisa tepat, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan

1. Research

Hal pertama yang penting untuk dilakukan saat memilih hobi adalah research. Pastikan Anda sudah mencari informasi lebih lanjut mengenai perusahaan yang dilamar. Lihatlah nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan tersebut.

Jangan lupa juga untuk memahami visi dan misi perusahaan. Setelah itu, lihat juga deskripsi pekerjaan dari posisi yang dibutuhkan. Pastikan Anda sudah memahami deskripsi tersebut dengan sedetail mungkin.

2. Kaitkan

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting dalam pembahasan mengenai perlukah mencantumkan hobi dalam CV adalah proses pengaitan. Di sini Anda perlu memilih hobi yang sesuai dengan perusahaan dan posisi tersebut.

Pastikan hobi yang dimiliki memang akan mendukung jika Anda nantinya bekerja di perusahaan tersebut. Jika mencantumkan hobi yang tidak berkaitan, ini justru akan menjadi pengurang nilai.



3. Jujur

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting saat mencantumkan hobi dalam CV adalah perilaku jujur. Pastikan Anda jujur mengenai hobi tersebut. Itu karena, ada beberapa orang yang melebih-lebihkan profil dirinya dalam CV.

Perlu diingat, hobi tersebut nantinya pasti ditanya ketika Anda berada pada tahap interview. Oleh karena itu, Anda yang tidak jujur pasti merasa kesulitan. Lagipula, Anda pasti memiliki lebih dari satu hobi yang dimiliki.

Baca juga: Pertanyaan Interview Tentang Hobi

4. Bagian Akhir

Beberapa orang sering keliru dalam menempatkan hobi dalam CV. Sering kali hobi ini malah dituliskan di awal atau tengah CV. Biasanya hal tersebut dilakukan karena penulis tidak paham mengenai struktur penulisan CV yang baik dan benar.

Perlu diingat, penulisan hobi yang benar adalah di akhir CV. Itu karena, setiap orang pasti mengakui kalau hobi ini sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan posisi yang dilamar. Tetapi karena sifatnya menunjang, hobi tetap harus ditambahkan.Pastikan untuk selektif saat memilih hobi yang dicantumkan ke CV. Ingat, kunci utama di sini terletak pada proses research. Tanpa research mendalam, ulasan mengenai perlukah mencantumkan hobi dalam CV ini pasti tidak memberikan hasil maksimal.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.