perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV?

Perlukah Mencantumkan Akun Sosial Media pada CV?

Perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Hal ini pasti sering menjadi pertanyaan bagi pelamar kerja, khususnya bagi Anda yang baru saja lulus dan mendapatkan ijazah. Sangat wajar bagi beberapa pelamar kebingungan mengenai apa saja yang harus dituliskan di CV.

Bagi Anda yang pertama kali ingin melamar kerja pasti akan kebingungan mengenai hal apa saja yang harus dituliskan didalam curriculum vitae (CV). Karena CV yang baik akan berdampak pada kemungkinan seseorang diterima kerja atau bahkan ditolak oleh HRD.

Perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Karena tampilan CV dan isinya akan mempengaruhi pandangan pertama HRD kepada Anda sebagai pelamar kerja. Curriculum vitae yang disusun rapi dan berisikan informasi jelas serta terstruktur akan mudah dibaca.

Biasanya beberapa pelamar kerja pemula hanya asal mencomot beberapa referensi dari internet, padahal belum tentu referensi tersebut benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Akibatnya beberapa curriculum vitae mereka kebanyakan tidak nyaman untuk dibaca.

Selain karena menggunakan desain asal-asalan, atau bahkan hanya menuliskan curriculum vitae menggunakan kertas polos. Bahkan beberapa menanyakan mengenai perlukah mencantumkan akun sosmed pada CV? yang berdampak pada informasi di dalamnya.

Baca juga: 5 Hal yang Mesti Dihapus Dalam CV Agar Ringkas

Perlukah Mencantumkan Akun Sosial Media Pada CV? 

Dalam menulis curriculum vitae, lebih baik cantumkan informasi selengkap mungkin dan sedetail mungkin. Mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, hingga media sosial yang sering digunakan, namun pastikan bahwa tidak terdapat informasi salah di dalamnya.

Pastikan semua data yang diisikan sejujur mungkin, jangan sampai berbohong dalam mengisikan data di dalam curriculum vitae karena akan berdampak pada kinerja di masa depan. Salah satunya perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV?

Mencantumkan akun sosial media sangat penting, karena akan membantu HRD dalam penilaian calon pelamar kerja. Namun terdapat hal yang harus diperhatikan di dalamnya, salah satunya perhatikan privasi dalam akun media sosial Anda.

Pastikan bahwa postingan dalam akun media sosial tersebut tidak terdapat beberapa hal negatif, seperti ujaran kebencian maupun postingan berkaitan dengan sara didalamnya. Karena hal tersebut akan mempengaruhi personal branding Anda dimata HRD saat seleksi.

Personal branding sangat mempengaruhi penilaian HRD dalam menilai calon pelamar kerjanya, karena akan menjadi pertimbangan antara satu calon dengan lainnya. Oleh karena itu perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Tentu saja sangat penting.

Cantumkan Akun Profesional Saja

Sebagian besar sosial media pasti berisi postingan yang bersifat pribadi, oleh karena itu beberapa orang enggan untuk mencantumkan sosial medianya serta menyebarkannya kepada publik demi menjaga kebebasan privasinya.

Salah satunya terkait mengenai perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Hal ini patut dipertimbangkan, karena dengan mencantumkannya akan menjadi bahan pertimbangan hrd dalam menyeleksi calon karyawan barunya.

Oleh karena itu gunakanlah beberapa medsos profesional untuk dicantumkan kedalam curriculum vitae Anda. Beberapa medsos profesional bagi pencari kerja yang umumnya dicantumkan adalah Instagram, whatsapp, dan linkedin jika sudah memiliki akunnya.

Penggunaan beberapa medsos tersebut dapat menjawab pertanyaan terkait perlukan mencantumkan akun sosial media pada CV? Instagram merupakan medsos yang berisikan foto, oleh karena itu buatlah postingan yang menunjukkan ke profesionalitas Anda saja.

Selain itu whatsapp biasanya terintegrasikan secara otomatis dengan nomor telepon yang dapat dihubungi. Linkedin sendiri merupakan medsos yang dikhususkan pada dunia kerja, di dalamnya terdapat banyak lowongan dan berbagai trik menarik bagi pencari kerja.

Terlihat Lebih Profesional

Selain itu dengan mencantumkan medsos di dalam curriculum vitae, akan terkesan lebih profesional di mata HRD. Hal ini disebabkan karena HRD dapat mengakses medsos Anda dan melihat secara langsung mengenai kepribadian Anda dalam bermedia sosial.

Oleh karena itu untuk menjawab pertanyaan perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Sangat perlu, namun harus diperhatikan terlebih dahulu mengenai konten dari medsos tersebut sebelum dicantumkan.

Sebaiknya isilah medsos Anda mengenai bakat yang dimiliki, misal jika Anda pandai fotografi maupun melukis maka cantumkanlah hasil foto dari bakat tersebut. jangan asal memposting postingan tidak berguna karena akan berakibat dinilai buruk oleh HRD.

Jika Anda memiliki hobi menarik seperti memelihara burung hias, bisa juga dicantumkan sebagai postingan medsos. Namun perhatikan penulisan caption harus sopan dan santun.

Selain itu, jika Anda merupakan orang yang suka untuk sharing atau berbagi ilmu sangat cocok untuk membuat postingan terkait berbagi sebuah ilmu. Hal ini akan menunjukkan keprofesionalitas Anda dimata HRD.

Penggunaan medsos akan memiliki dampak cukup signifikan bagi penilaian oleh seorang HRD. Oleh karena itu, perlukah mencantumkan akun sosial media pada CV? Tentu saja sangat diperlukan.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.