perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring

Perbedaan Surat Keterangan Kerja dengan Paklaring

Meski sering dianggap sama oleh orang awam, ternyata terdapat beberapa perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring. Meskipun sama-sama dikeluarkan oleh perusahaan, namun keduanya memiliki perbedaan dari definisi hingga struktur atau formatnya.

Namun dari segi fungsi, umumnya kedua surat ini memiliki tujuan dan fungsi penggunaan yang sama. Apabila Anda sudah memiliki pengalaman kerja, dan memutuskan resign atau pindah kerja, maka penting untuk tahu apa bedanya.

Pasalnya, surat keterangan kerja dan paklaring merupakan hal setiap karyawan dari kantor yang bersangkutan. Hal ini karena kedua dokumen tersebut penting dimiliki sebagai bukti pengalaman bekerja maupun sebagai syarat mengajukan sesuatu.

Perbedaan Surat Keterangan Kerja dengan Paklaring

Pada dasarnya, perbedaan antara kedua jenis dokumen ini bisa dilihat berdasarkan definisi, struktur atau format, serta syarat memperoleh suratnya. Dengan mengetahui apa bedanya, urusan administratif Anda dapat terpenuhi tanpa terhambat dokumen.

1. Definisi

Perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring yang pertama adalah dari definisinya. Definisi surat keterangan (SK) kerja yaitu lembar pernyataan yang menerangkan bahwa seseorang masih aktif bekerja di suatu tempat sebagai karyawan di posisi tertentu.

Sedangkan paklaring yang berasal dari bahasa Belanda (verklaring) adalah surat pernyataan bahwa seseorang pernah bekerja di suatu tempat dengan posisi dan jangka waktu tertentu. Jadi, paklaring diberikan ketika seseorang sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut.

Baca juga: Fungsi Paklaring Buat Para Pekerja

2. Fungsi

Dalam praktiknya, baik SK kerja maupun paklaring digunakan untuk fungsi paklaring dan tujuan yang relatif sama. Mulai dari syarat administratif untuk mengajukan sesuatu hingga untuk melamar pekerjaan, berikut ini beberapa fungsinya:

  • Sebagai lampiran atau dokumen pelengkap dalam melamar pekerjaan di perusahaan selanjutnya
  • Syarat pengajuan kartu kredit
  • Syarat pengajuan pinjaman bank atau kredit seperti KTA, KKB, KPR, dan lain sebagainya.
  • Syarat pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) BPKS Ketenagakerjaan
  • Syarat pengajuan beasiswa

Meskipun secara umum fungsinya sama, namun tetap terdapar sedikit perbedaan. Perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring yaitu, paklaring lebih umum digunakan untuk syarat lamaran serta untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS.

3. Struktur/Format

Umumnya, masing-masing dokumen ini memiliki komponen dan struktur atau format penyusunan yang berbeda. Untuk SK kerja, komponen dan formatnya adalah sebagai berikut:

  • Kop surat (tercantum logo, nama, alamat, dan kontak perusahaan)
  • Nomor dan perihal surat
  • Keterangan tanggal
  • Keterangan identitas pimpinan perusahaan selaku pemberi pernyataan
  • Keterangan pekerjaan yang pernah dilakukan dan lama masa jabatan
  • Keterangan penilaian dari pemberi pernyataan terkait kinerja karyawan yang bersangkutan
  • Alasan berhenti bekerja
  • Pengesahan (cap atau tanda tangan pimpinan perusahaan) dan tanda tangan pimpinan HRD

Secara struktur, sebenarnya perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring tidak terlalu signifikan. Adapun untuk paklaring, komponen serta formatnya adalah sebagai berikut:

  • Kop surat (tercantum logo, nama, alamat, dan kontak perusahaan)
  • Nomor dan perihal surat
  • Keterangan tanggal
  • Keterangan identitas pimpinan perusahaan selaku pemberi pernyataan
  • Keterangan pekerjaan yang pernah dilakukan dan lama masa jabatan
  • Keterangan penilaian dari pemberi pernyataan terkait kinerja karyawan yang bersangkutan
  • Alasan berhenti bekerja
  • Pengesahan (cap atau tanda tangan pimpinan perusahaan) dan tanda tangan pimpinan HRD

Bisa dilihat bahwa perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring ada pada isi suratnya, yaitu bagian alasan berhenti bekerja. Karena paklaring diberikan ketika seseorang tidak lagi bekerja di suatu perusahaan, maka isinya harus memuat alasan berhenti bekerja.



Cara Mengajukan Surat Keterangan Kerja dan Paklaring Via Email

Umumnya, cara meminta atau mengajukan kedua dokumen ini bisa dilakukan secara langsung ke HRD ataupun melalui e-mail, tergantung pada ketentuan perusahaan. Khusus pengajuan via email, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

  1. Penerima email adalah HRD dan diteruskan (cc) ke pimpinan perusahaan
  2. Kalimat pembuka yang sopan
  3. Identitas diri
  4. Memuat pengantar singkat tentang keterangan tanggal masuk kerja, posisi bekerja, serta kontribusi yang telah diberikan
  5. Memuat tujuan pengajuan suratnya
  6. Kalimat penutup
  7. Nama dan tanda tangan

Berbeda dengan SK kerja, khusus untuk paklaring HRD akan memeriksa status dan kinerja Anda terlebih dahulu ke departemen terkait. Hal tersebut untuk melihat apakah Anda memenuhi syarat memperoleh paklaring atau tidak, yaitu meliputi:

  1. Pengunduran diri dilakukan secara baik-baik (bukan karena perselisihan, wanprestasi, atau dipecat)
  2. Telah menyelesaikan masa kerja sesuai kontrak kesepakatan
  3. Telah menyelesaikan semua tanggung jawab pekerjaan

Jadi, pastikan untuk memperhatikan syarat dan cara pengajuannya sebelum meminta SK maupun paklaring ke perusahaan. Untuk itu, kenali perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring sebab keduanya memiliki syarat pengajuan berbeda.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.