Pekerjaan yang Membutuhkan Portofolio

7 Pekerjaan yang Membutuhkan Portofolio, Simak Apa Saja!

Mungkin sebagai seseorang yang ingin menempuh karir, Anda kerap menanyakan pekerjaan yang membutuhkan portofolio agar bisa dipersiapkan sejak awal. Dengan begitu, Anda bisa belajar lebih lama lagi untuk bisa menghasilkan hasil portofolio terbaik.

Beberapa pekerjaan yang membutuhkan portofolio ini biasanya memiliki proses panjang dalam mempelajari bidang tertentu. Dengan adanya portofolio tersebut dapat memberikan bukti bahwa Anda memang seorang profesional di bidang tersebut. Kebanyakan dari jenis pekerjaan yang membutuhkan portofolio biasanya berupa hasil nyata seperti hasil foto, desain, dan lain sebagainya. Berikut ini pekerjaan yang membutuhkan portofolio, yuk simak!!!

Apa Itu Portofolio?

Menurut Clarke University, portofolio merupakan proses penggabungan materi akademis dan profesional yang menunjukkan keyakinan, keterampilan, kualifikasi, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman seseorang.

Portofolio adalah kumpulan karya atau contoh pekerjaan, proyek, atau prestasi seseorang yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan, kualifikasi, dan pencapaian mereka dalam berbagai bidang. Portofolio dapat berbentuk fisik (seperti buku atau map kertas) atau digital (dalam format situs web atau dokumen elektronik). Portofolio digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia kerja, pendidikan, seni, desain, teknologi, dan berbagai profesi lainnya.

Baca juga: Tips dan Contoh Portofolio Mahasiswa untuk Melamar Pekerjaan

Pekerjaan yang Membutuhkan Portofolio

1. Fotografer

Salah satu pekerjaan yang membutuhkan portofolio yaitu seorang fotografer. Dengan keberadaan hasil portofolio tersebut dapat mengetahui apakah anda memiliki skill di bidang tersebut atau justru sebaliknya. Ketika sudah berhubungan dengan fotografi, hasil akhir merupakan satu-satunya hal yang diutamakan oleh orang lain. Apabila karyanya cukup baik, maka pihak yang mengajukan kerjasama akan menggunakan jasa dari fotografer tersebut.

Sedangkan, fotografi yang dikatakan baik dijadikan sebagai portofolio yaitu ketika sudah pernah mendapatkan penghargaan dari event tertentu. Cara ini merupakan cara terbaik untuk bisa dinilai lebih oleh pihak lainnya. Menunjukkan hasil fotografi ada pernah mendapatkan penghargaan atau tidak juga memperbesar kepercayaan orang lain bahwa Anda memang ahli di bidang tersebut. Jadi, tidak ada alasan menganggap bahwa anda seorang pembohong karena mengambil hasil orang lain.

2. Desain Interior

Sama aja sebagai seorang fotografer, pekerjaan yang membutuhkan portofolio berikutnya yaitu Seseorang yang bekerja di bidang desain interior. Sudah pasti, seseorang membutuhkan hasil terbaik dari pekerjaan ini.

Apabila sekiranya desain interior yang anda buat cukup memberikan kesan tersendiri, maka dapat dipastikan pihak yang mengajak bekerja sama akan tertarik. Sebisa mungkin ada perlu belajar lebih jauh lagi mengenai bidang tersebut agar portofolionya menarik.

Seperti yang anda ketahui, bahwa pekerjaan desain interior bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan semua orang. Melainkan pekerjaan ini hanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki skill lebih daripada orang lain yang sesuai bidang.



3. Copywriter

Berikutnya pekerjaan yang membutuhkan portofolio yaitu copywriter, di mana pekerjaan ini mengharuskan anda memiliki hasil tulisan terbaik. Biasanya hal tersebut berhubungan dengan Bagaimana anda dalam menyusun kalimat pada tulisan yang dibuat.

Profesi ini selalu mengedepankan hasil ketimbang proses yang dilakukan oleh para pekerjanya sehingga Anda dapat memberikan bukti bahwa skill sudah cukup mapan. Tidak heran, pihak yang mengajak bekerja sama selalu meminta hasil portofolio sebelumnya.

Biasanya pihak yang mengajak bekerja sama melihat langsung hasil dari tulisan anda sehingga mereka bisa menilai apakah layak digunakan atau tidak. Setiap penulis selalu memiliki ciri khas sendiri, sehingga kecocokan selalu menjadi hal yang selalu dipertimbangkan.

4. Arsitek

Selain itu pekerjaan yang membutuhkan portofolio yaitu arsitek, di mana bentuk portofolio ini sebenarnya mirip seperti halnya seorang pekerja desain. Hanya saja hasil dari portofolio tersebut lebih luas.

Sebagai seorang arsitek anda perlu memberikan portofolio yang memiliki desain menarik kepada orang lain. Biasanya, orang akan menilai presisi serta keindahan dari hasil ciptaannya dalam mengerjakan rancangan rumah atau bangunan tertentu.

5. Programmer

Sebagai seorang programmer, portofolio dapat berisi proyek-proyek perangkat lunak yang telah Anda kerjakan. Ini bisa berupa aplikasi, situs web, permainan, atau bahkan kontribusi Anda dalam proyek open source. Portofolio Anda akan membantu calon majikan untuk menilai kemampuan pemrograman Anda, pemahaman Anda terhadap bahasa pemrograman, dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah. Dalam portofolio Anda, Anda dapat menyertakan deskripsi proyek, kode sumber, tangkapan layar, dan tautan ke proyek-proyek yang dapat diakses secara online.

6. Desainer grafis

Seorang desainer grafis perlu menunjukkan kreativitas, keahlian desain, dan pemahaman terhadap alat desain grafis. Portofolio desainer grafis akan berisi contoh-contoh karya desain seperti logo, brosur, poster, situs web, ilustrasi, dan materi promosi lainnya yang telah mereka buat. Portofolio ini membantu klien atau majikan potensial untuk mengevaluasi gaya desain Anda, keahlian teknis, dan kemampuan Anda dalam mengkomunikasikan pesan melalui desain visual.

7. Social Media Specialist

Media sosial specialist bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoptimalkan kehadiran media sosial suatu perusahaan atau individu. Portofolio seorang spesialis media sosial dapat mencakup kampanye media sosial yang telah mereka jalankan, konten yang mereka hasilkan, statistik pertumbuhan pengikut, dan peningkatan keterlibatan di platform media sosial. Ini membantu calon majikan atau klien untuk melihat pengalaman Anda dalam mengelola media sosial, strategi konten Anda, dan hasil yang telah Anda capai dalam meningkatkan kehadiran online.

Baca juga: Ketahui Contoh Portofolio Desain Grafis dan Isinya



Cara Membuat Portofolio

1. Tentukan format portofolio

Pilih format yang sesuai dengan jenis pekerjaan. Beberapa format yang umum digunakan meliputi:

  • Portofolio Fisik: Berbentuk buku, map, atau album fisik yang berisi contoh pekerjaan Anda yang dicetak. Cocok untuk pekerjaan di bidang seni atau desain.
  • Portofolio Digital: Dalam bentuk situs web pribadi atau dokumen PDF yang dapat diunduh. Cocok untuk pekerjaan dalam teknologi, desain grafis, atau media sosial.

2. Persiapkan material portofolio sebaik mungkin

Kumpulkan contoh-contoh terbaik dari pekerjaan Anda. Ini dapat berupa proyek, tugas, karya seni, tulisan, atau hasil kerja lainnya yang relevan dengan pekerjaan atau tujuan Anda.

Pastikan materi tersebut dalam kondisi terbaik, baik dalam format digital atau fisik. Foto produk atau hasil pekerjaan Anda dengan baik jika perlu.

3. Atur susunan portofolio

Tentukan urutan yang tepat untuk konten portofolio Anda. Biasanya, portofolio akan dimulai dengan halaman judul atau pengantar, diikuti oleh bagian-bagian yang menunjukkan berbagai jenis pekerjaan Anda. Organisasi yang baik membantu pembaca untuk mengikuti alur cerita yang Anda ingin sampaikan melalui portofolio Anda.

4. Perhatikan desain portofoliomu

Desain portofolio Anda harus profesional dan mencerminkan gaya dan tujuan Anda. Ini berlaku baik untuk portofolio fisik maupun digital. Gunakan font yang mudah dibaca, hindari teks yang terlalu padat, dan pertimbangkan penggunaan elemen grafis atau gambar yang relevan.

5. Sesuaikan isi portofoliomu

Sesuaikan isi portofolio Anda dengan audiens yang dituju. Jika Anda melamar pekerjaan atau proyek tertentu, pastikan portofolio Anda menyoroti kualifikasi dan karya yang relevan. Jangan lupakan cerita atau narasi yang menghubungkan semua elemen dalam portofolio Anda. Jelaskan tujuan dan hasil pekerjaan Anda.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.