Contoh Portofolio Lamaran Kerja untuk Berbagai Posisi

Banyak pelamar yang bingung bagaimana contoh portofolio lamaran kerja. Namun banyak dari para pencari kerja yang belum memahami pentingnya portofolio lamaran kerja. Untuk itu agar dapat memahami pentingnya hal tersebut, berikut beberapa hal terkait portofolio lamaran kerja untuk berbagai posisi disertai dengan contohnya. 

Apa Itu Portofolio Lamaran Kerja?

Portofolio adalah lampiran dokumen yang menyertai aplikasi dan berisi kumpulan pekerjaan atau proyek yang telah Anda buat. Portofolio dirancang untuk membantu perusahaan mengevaluasi Anda sebagai pelamar dalam hal keterampilan dan kemampuan kerja Anda. Anda juga dapat meyakinkan perusahaan untuk melamar dengan portofolio Anda. 

Contoh portofolio yang baik adalah yang sederhana, menarik, dan mudah ditemukan oleh perekrut. Jika Anda ingin membuat portofolio, lampirkan ke resume Anda dalam format PDF sehingga Anda dapat melihat pekerjaan dan latar belakang Anda dalam satu dokumen. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Portofolio yang Baik Bagi Jobseeker

Fungsi Portofolio Lamaran Kerja?

Menurut Capella education, fungsi utama dari portofolio lamaran kerja adalah mendemonstrasikan semua kompetensi yang Anda miliki yang tidak maupun yang dicantumkan pada CV lamaran kerja yang Anda buat. Dengan portofolio lamaran kerja tersebut, Anda dapat menunjukkan berbagai hal yang pernah Anda kerjakan dan menjadi pengalaman berharga dalam karir. 

Pamerkan semua hal yang Anda rasa sebagai pencapaian Anda dalam portofolio tersebut di hadapan recruiter. Namun yang mesti di ingat portfolio yang Anda buat akan berarti dan memiliki kualitas jika Anda menyertakan bukti pendukung yang menguatkan data tersebut.

Selain fungsi utama tersebut, terdapat beberapa fungsi dan manfaat lainnya dari portofolio lamaran kerja yang Anda buat. Adapun fungsi umum dari portofolio adalah sebagai berikut:

• Sebagai dokumentasi dari pekerjaan yang pernah dilakukan.
• Sebagai acuan dari prestasi atau pekerjaan yang pernah dilakukan.
• Sebagai sumber informasi pengalaman kerja dengan hasil karya terbaik yang pernah dicapai
• Sebagai alat menggambarkan diri yang ditujukan kepada pembacanya.
• Sebagai alat penilaian yang otentik dengan berbasis kinerja.
• Sebagai alat pengajaran.

Apa Saja Pekerjaan Yang Membutuhkan Portofolio Lamaran kerja?

Menurut Codebytes, Hampir seluruh pekerjaan saat ini membutuhkan portofolio lamaran kerja. kenapa demikian? Hal ini dapat terjadi karena portofolio menjadi salah satu hal terpenting dalam melamar berbagai pekerjaan saat ini. Pekerjaan yang membutuhkan portofolio adalah pekerjaan yang  menonjol keunggulan atas kandidat lain dalam proses pengerjaan sehari hari. Untuk itu, pekerjaan yang menghasilkan sebuah produk maupun output merupakan beberapa pekerjaan yang membutuhkan portofolio lamaran kerja. Berikut beberapa profesi yang sangat disarankan untuk membuat portofolio lamaran kerja.

• Designer (Graphic, Fashion, Product, dll.)
• Software Developer
• Website Developer
• Content Writer/Copywriter
• Videographer/Photographer
• Video Editor
• Digital Marketing
• Content Creator

Format Penulisan Portofolio Lamaran Kerja

Berikut beberapa format penulisan yang dapat kamu jadikan sebagai acuan dalam membuat portofolio lamaran kerja

1. Cover

Cover Portofolio yang Anda buat dapat disesuaikan dengan gaya penulisan portofolio itu sendiri, Jangan sampai Anda membuat cover yang tidak relevan dan menggambarkan isi dari portofolio yang Anda buat. Sesuaikan cover portofolio yang Anda buat sesuai dengan isi yang Anda cantumkan di dalamnya. Jangan lupa juga untuk menyertakan identitas diri dan bidang profesional yang Anda tekuni.

2. Daftar Isi

Dengan adanya daftar isi dalam portofolio lamaran kerja yang Anda buat, recruiter akan dengan mudah melihat beberapa pencapaian yang Anda cantumkan pada portofolio tersebut. Terlebih lagi jika Anda menyertakan bukti pendukung terkait pencapaian tersebut, Hal ini dapat membuat recruiter semakin terkesan dengan pencapaian yang Anda miliki tanpa harus membuka satu persatu portofolio yang cukup banyak isinya tersebut. 

3. Ringkasan Diri

Menurut Indeed, Ringkasan diri terbaik yang bisa Anda cantumkan pada portofolio lamaran kerja yang Anda buat adalah ringkasan diri yang menggambarkan secara singkat siapa diri Anda dalam  hal profesional yang berkaitan dengan isi portofolio tersebut.

Untuk itu, Ringkasan diri umumnya hanya diisi oleh beberapa baris kalimat yang menggambarkan kehidupan profesional yang pernah Anda jalankan sebelumnya. Selain itu, Anda juga dapat menyertakan peran terbesar yang pernah Anda jalani dan pencapaian dari peran tersebut.

4. Isi Portofolio

Isi portofolio sendiri dapat Anda isi dengan berbagai hal yang menggambarkan skill dan pencapaian yang pernah Anda jalani sebelumnya. Anda juga dapat mencantumkan beberapa proses pekerjaan yang biasa Anda lakukan sehari hari yang menggambarkan alasan kenapa pencapain tersebut dapat dilakukan.

5. Informasi Kontak

Tak hanya pada CV atau resume, Kontak juga perlu Anda cantumkan pada portofolio lamaran kerja. Pasalnya banyak recruiter yang lebih tertarik dengan portofolio yang Anda miliki tanpa melihat CV atau resume sebelumnya. Hal tersebut akan memungkinkan recruiter untuk langsung menghubungi Anda tanpa harus mencari CV atau resume Anda yang mungkin terlewatkan sebelumnya.

Baca juga: Inilah Cara Menulis Objective dalam CV Mudah

Tips Agar Portofolio Dilirik Oleh recruiter

1. Lengkapi Portofolio Lamaran Kerja Dengan Capaian Hasil Kerja Yang Anda Raih

Tips pertama dalam membuat recruiter tertarik dengan portofolio lamaran kerja yang Anda buat adalah dengan mencantumkan semua hasil kerja yang telah berhasil Anda capai selama ini. Anda dapat menunjukan pencapaian tersebut dengan menggunakan visual tanpa harus memperbanyak pencantuman penulisan di dalamnya. Hal ini akan membuat recruiter mudah memahami pencapaian yang pernah Anda raih tersebut.

2. Buat portofolio secara ringkas dan jelas

Sama halnya dengan CV dan resume, portofolio lamaran kerja juga wajib dibuat seringkas dan sejelas mungkin. Namun yang membedakannya dengan CV adalah Anda dapat mengeksplorasi lebih banyak hal untuk dapat dicantumkan dalam portofolio tersebut karena tidak ada batasan halaman yang mesti Anda khawatirkan. Susun rapi portofolio tersebut agar dapat lebih mudah dibaca dan dianalisa oleh recruiter.

3. Tunjukan kemampuan Dan Skill Yang Menonjol Dari Diri Anda 

Selain pencapaian, Anda juga dapat mencantumkan skill dan kemampuan yang Anda miliki yang sejalan dengan profesi tersebut. Pasalnya Kemampuan atau skill juga menjadi salah satu hal yang paling diperhitungkan untuk menentukan kualifikasi kemampuan seseorang. Semakin banyak kemampuan yang dimiliki, maka potensi dicari dan diterima oleh perusahaan akan lebih besar.

4. Sertakan dokumen Sebagai Bukti Pendukung Pencapaian Yang Anda Pamerkan

Tak hanya menunjukan skill dan kemampuan yang Anda pamerkan, Anda juga wajib menyertakan dokumen pendukung yang dapat menjadi bukti atas pencapaian pencapaian yang Anda sebutkan sebelumnya. Anda dapat mencantumkan beberapa hal seperti testimoni dari orang yang pernah bekerja denganmu, surat rekomendasi, sertifikat, dan lain sebagainya.

Baca juga: [Wajib Tahu] Keterampilan Yang Perlu Dicantumkan pada CV Saat Melamar Pekerjaan Sebagai Kurir

Contoh Portofolio Lamaran Kerja Berbagai Profesi

Berikut beberapa contoh portofolio lamaran kerja yang dapat Anda jadikann sebagai acuan atau referensi dalam membuat portofolio.

1. Contoh Portofolio Desain Grafis 

Portofolio adalah sarana promosi diri untuk lamaran kerja. Saat melamar posisi desain grafis, Anda harus menyertakan pekerjaan, proyek, testimonial dari klien desain sebelumnya, atau hasil karya desain yang pernah Anda kerjakan di kantor sebelumnya. 

Anda harus menunjukkan keterampilan dan bakat desainer. Rancangan pekerjaan atau proyek desain dianggap sesuai dengan standar yang diinginkan kantor. Selain itu, portofolio desainer grafis harus jujur ​​jika karya ini bukan hasil menjiplak atau mengadaptasi karya orang lain. Banyak contoh portofolio lamaran kerja posisi ini yang bisa kamu coba untuk belajar membuatnya.

2. Contoh Portofolio Penulis Konten / Content Writer

Penulis konten juga membutuhkan portofolio untuk melamar pekerjaan. Portofolio ini dapat berisi artikel yang diterbitkan. Ini memberikan gambaran umum tentang penulis konten. Untuk membuktikan keterampilan menulis, Anda harus menyertakan berbagai bukti karya. 

Contoh portofolio lamaran kerja posisi ini dapat menyertakan tautan ke artikel yang diterbitkan serta foto utama artikel. Jika Anda tidak memiliki pengalaman, Anda dapat menulis artikel atau mempresentasikan dokumen yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.

3. Contoh Portofolio Arsitek 

Untuk menjadi seorang arsitek, Anda memerlukan portofolio untuk melamar pekerjaan. Portofolio seorang arsitek adalah media untuk menggambarkan keterampilan dan atribut melalui pekerjaan yang dilakukan. 

contoh portofolio lamaran kerja Arsitek menunjukkan kepada perusahaan yang melamar apakah Arsitek cocok untuk proyek yang direncanakan perusahaan. Selain itu, media juga menunjukkan kesediaan arsitek untuk melakukan proyek masa depan untuk peluang proyek yang serupa. 

4.Contoh Portofolio Pengembang Web / Web Developer

Pengembang web adalah pekerjaan yang merancang, membangun, dan memelihara situs web. Portofolio ini dapat Anda gunakan untuk melamar ke perusahaan pengembang perangkat lunak, perusahaan teknologi, atau kantor yang membutuhkan pengembang web. 

Sebagai pengembang web, tunjukkan situs web yang Anda buat atau rancang sebagai portofolio. Anda dapat menjelaskan dalam PDF apa yang ada di situs, bagaimana situs itu dibuat, dan apa yang dilakukan situs tersebut. 

5. Contoh Portfolio Copywriter 

Copywriter adalah penulis yang berfokus pada pemasaran verbal dalam konten. Jika Anda melamar pekerjaan copywriting, Anda perlu tahu contoh portofolio lamaran kerja untuk membuatnya terlihat menarik bagi perusahaan tempat Anda melamar. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membuat portofolio copywriter, antara lain: B. Buat website atau lampirkan copywriting Anda dalam format PDF. Hasil copywriting dapat berupa postingan dari akun yang Anda edit saat menjadi copywriter. 

Saat menelusuri situs web, Anda dapat melihat permainan kata di situs web dan gambar yang digabungkan dengan kata-kata. Jangan lupa sertakan detail kontak Anda agar kami dapat dengan mudah menghubungi kantor yang Anda lamar. 

6. Portofolio Desain Interior 

Desain interior adalah kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan ruang untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai kenyamanan, kepuasan kebutuhan fisik dan emosional, dan keselamatan pemakainya. 

Desainer interior juga diwajibkan untuk menyerahkan portofolio saat melamar pekerjaan. Portofolio ini berisi desain untuk ruang yang telah Anda rancang, termasuk deskripsi desain dan pilihan warna interior yang berhubungan dengan fungsi ruang. 

Portofolio desain yang terdaftar harus mencakup seluruh ruangan, merinci elemen desain seperti furniture dan ruangan. Semakin detail yang bisa Anda tunjukkan, tentu akan memiliki nilai tambah dari HRD

Demikian penjelasan singkat mengenai gambaran portofolio untuk beberapa posisi. Untuk Anda yang sedang bingung membuat portofolio, semoga artikel contoh portofolio lamaran kerja berikut bisa bermanfaat dan membantu dalam mendapatkan pekerjaan impian.

7. Contoh Portofolio Programmer

Coding portofolio atau portofolio programmer adalah portofolio yang dibuat oleh programmer yang memiliki tujuan utama untuk menggambarkan kemampuan coding yang mereka miliki melalui situs web online yang interaktif ataupun dengan membuat portofolio programmer digital.

Biasanya dalam portofolio programmer di cantumkan beberapa screenshots atau tautan link ke proyek sebelumnya dalam portofolio programmer mereka, ada juga yang mencantumkan testimoni dari pemberi kerja sebelumnya, kolega, atau profesor mengenai etos kerja dan kemampuan mereka. 

8. Contoh Portofolio Fresh Graduate