Dari sekian banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang pelamar kerja, salah satunya adalah contoh personal branding. Ini merupakan salah satu aspek terpenting bagi diri seseorang karena bisa membuka peluang untuk mendapatkan karir terbaik di masa depan.
Dengan menerapkan personal branding, Anda akan terlihat berbeda dari orang lain. Ini merupakan salah satu strategi agar terus mendapatkan penilaian yang baik dan terus meningkat di masa depan. Tentunya personal branding memberikan dampak yang sangat positif dalam banyak hal.
Selain pada kehidupan pribadi, hal ini juga memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial. Karena itulah Anda harus membentuk personal branding yang benar-benar berkualitas agar mendapatkan dampak positif tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Motto Profesional di Linkedln untuk Profilmu
Apa Itu Personal Branding Bagi Diri Seseorang?
Sebelum kita membahas contoh personal branding, tentu penting sekali untuk mengenal pengertian dari personal branding itu sendiri. Sederhananya Personal Branding adalah persepsi atau sudut pandang terhadap seseorang dari orang lain.
Dari sudut pandang tersebut kita akan melihat apa saja yang bisa diri Anda tawarkan kepada orang lain secara profesional. Ketika Anda berhasil menerapkan sebuah personal branding, akan ada banyak sekali dampak positif yang bisa didapat.
Branding terhadap diri sendiri adalah gambaran yang ditunjukkan melalui apapun. Bisa melalui karakter, fashion, sikap, pembicaraan, sosial media dan lain sebagainya. Agar menjadi personal branding, tindakan ini harus dilakukan dengan konsisten hingga orang lain menganggap Anda seperti itu.
Dengan membiasakan diri seperti ini, kita bisa mendapatkan citra diri yang positif dan bisa menunjukkan kredibilitas dengan mudah. Di dalam personal branding sendiri ada 4 hal yang sangat penting untuk dipahami. Diantaranya adalah :
- Memberikan daya tarik bagi orang sekitar
- Otentik (asli, tidak duplikasi orang lain)
- Dilakukan secara konsisten
- Senantiasa dikenal banyak orang
Ketika personal branding diterapkan, tentu saja ada banyak sekali manfaat yang akan didapat. Salah satunya adalah membangun kesan yang positif dari orang-orang terhadap diri Anda sendiri. Percaya atau tidak, ini merupakan salah satu investasi terbaik untuk masa depan.
Baca juga: Contoh cv untuk melamar kerja di luar negeri
Contoh Personal Branding yang Harus Anda Ketahui
Di dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa contoh dari personal branding yang pasti Anda temui. Anda juga harus mencoba untuk menerapkannya jika ingin mendapatkan dampak yang sama. Langsung saja simak ulasannya di bawah ini :
- Fashion
Contoh personal branding yang pertama bisa Anda lihat dari fashion seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang senang dengan dunia balapan, pasti akan senang mengenakan pakaian dengan tema balap. Atau setidaknya dia memiliki kendaraan yang mendukung kesukaannya tersebut.
Hal inilah yang kemudian membuat orang lain menganggapnya sebagai pembalap. Hal ini juga berlaku untuk profesi atau karakteristik lainnya. Bahkan ada orang yang tidak suka balap tapi bisa menampilkan persona sebagai pecinta balapan. Seperti inilah personal branding dari sisi fashion.
- Gaya Bicara
Selain dari sisi fashion, ada juga contoh personal branding yang bisa ditampilkan dari sisi gaya bicara. Contohnya ketika Anda berhadapan dengan seseorang yang memiliki keahlian di bidang seni, pasti akan selalu membuka pembicaraan yang mengarah kesana.
Jika tidak, maka dia tidak akan nyaman membicarakan hal lain. Ini merupakan salah satu bentuk personal branding yang tidak sengaja dia ciptakan. Namun di sisi lain, Anda bisa melakukan sebaliknya. Kita bisa menciptakan personal branding sebagai orang yang berbeda ketika berhadapan dengan orang lain.
- Ideologi
Personal branding lainnya ada dari segi ideologi. Misalnya seseorang yang memiliki ideologi nasionalis pasti akan selalu menampilkan sisi nasionalismenya di hadapan orang lain. percaya atau tidak, ini juga merupakan salah satu contoh personal branding yang banyak dilakukan orang-orang.
Dengan melihat materi pembicaraannya saja kita bisa tahu kalau seseorang menganut ideologi apa. Dari sini kita bisa menentukan arah pembicaraan dan cara berpikir lawan bicara. Sederhananya, Anda bisa membangun personal branding yang sama ketika berhadapan dengan orang lain.
Cukup pahami teori atau materi sematang mungkin terkait sebuah ideologi dan Anda bisa langsung mendiskusikannya dengan orang lain. Jika konsisten, ini akan membangun branding Anda pada pemahaman tersebut.
Pada dasarnya, personal branding memberikan kesan yang sangat besar terhadap orang lain. Trik ini bisa dilakukan dengan mudah selama Anda konsisten. Jika kesulitan, bisa mengikuti contoh personal branding yang sudah kami jelaskan di atas.