7 Cara Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran di Negara Indonesia

Menjadi petugas pemadam kebakaran adalah salah satu hal yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Mengingat menjadi seorang pemadam kebakaran berarti ikut serta dalam pengabdian diri kepada negara.

Selain melakukan pemadaman api. Petugas pemadam kebakaran juga dilatih agar memiliki beberapa kemampuan khusus. Seperti mitigasi bencana, penyelamatan hewan, penyelamatan korban kecelakaan dan evakuasi gawat darurat. Tentunya pekerjaan ini sangat mulia, berikut ini cara menjadi petugas pemadam kebakaran, yuk simak!!!

Cara Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran

Dikutip dari Media Indonesia, berikut ini cara menjadi petugas pemadam kebakaran yaitu:

1. Persiapan Diri

Pastikan Anda memenuhi persyaratan fisik seperti tinggi badan minimal yaitu minimal 165 cm untuk pria dan 155 cm untuk perempuan dan sehat jasmani dan rohani.

2. Memiliki Minimal Pendidikan SMA/SMK

Pastikan Anda memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK sederajat.

3. Tidak Buta Warna Sehat Jasmani Dan Rohani  

Pastikan Anda tidak mempunyai buta warna dan mempunyai fisik yang sehat serta kondisi psikologis yang baik.

4. Tidak Boleh Takut Dengan  Ketinggian Dan Kedalaman Air Serta Binatang

Tugas pemadam kebakaran sering melibatkan situasi darurat di berbagai kondisi, termasuk dalam tugas penyelamatan di ketinggian, air, atau di lingkungan alam yang mungkin memiliki risiko pertemuan dengan binatang liar, sehingga Anda harus memastikan tidak boleh takut terhadapat hal ini.

5. Tidak Boleh Takut Dengan Asap Ataupun Api Dan Harus Bisa Berenang

Petugas pemadam kebakaran juga dapat terlibat dalam tugas penyelamatan di air, seperti menyelamatkan korban banjir atau kecelakaan kapal. Kemampuan berenang dan tidak takut dengan kedalaman air sangat penting dalam hal ini.

6. Mendaftar Melalui  Instansi Resmi Pemerintah

Anda harus mencari informasi tentang penerimaan petugas pemadam kebakaran yang biasanya diumumkan oleh instansi pemadam kebakaran setempat atau pemerintah daerah.

7. Mendaftar Melalui CPNS

Banyak petugas pemadam kebakaran dipekerjakan melalui sistem CPNS. Oleh karena itu, Anda perlu memantau pengumuman lowongan CPNS dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Anda dapat mengakses website ini untuk pendaftaran CPNS yaitu sscasn.bkn.go.id.

Baca juga: Tugas dan Kewajiban Pemadam Kebakaran di Indonesia

Apa Saja Tantangan Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran

Dikutip dari Fire Rescue, berikut ini tantangan menjadi petugas pemadam kebakaran yaitu:

1. Teknologi

Pemadam kebakaran harus terus mengikuti perkembangan teknologi dalam pemadaman kebakaran, termasuk pemahaman tentang peralatan dan sistem terbaru. Teknologi yang digunakan dalam pemadam kebakaran terus berkembang, dan petugas harus terampil dalam penggunaannya.

2. Keterampilan Komunikasi

Dalam situasi darurat, komunikasi yang efektif adalah kunci. Petugas pemadam kebakaran perlu berkomunikasi dengan anggota tim, pihak berwenang, dan masyarakat. Mereka juga perlu memberikan arahan yang jelas dan tenang kepada korban kebakaran atau situasi darurat.

3. Keterampilan Praktis

Pemadaman kebakaran dan penyelamatan adalah tugas-tugas fisik yang memerlukan keterampilan khusus. Pemadaman kebakaran yang efektif, penyelamatan korban, dan penanganan bahan berbahaya adalah bagian penting dari pekerjaan ini.

4. Rasa Akan Waktu

Petugas pemadam kebakaran seringkali harus merespons kejadian dengan cepat. Kebakaran dapat berkembang dengan sangat cepat, dan setiap detik sangat berharga. Petugas harus siap untuk merespons dengan cepat dan efisien.

5. Keseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan

Pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran dapat memerlukan jadwal kerja yang tidak teratur, terutama dalam sistem shift. Ini bisa berdampak pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menjaga keseimbangan ini adalah tantangan tersendiri.

6. Feedback

Terkadang, petugas pemadam kebakaran mungkin menghadapi situasi yang sulit atau mengalami stres psikologis setelah menghadapi situasi darurat yang traumatis. Menerima dan mengelola feedback serta dukungan psikologis adalah penting dalam menjaga kesejahteraan mental.

Baca juga: Tahapan Tes Pemadam Kebakaran Wajib Diketahui, Dijamin Lolos!

Apakah Prospek Pekerjaan Petugas Pemadam Kebakaran Masih Banyak Di Indonesia?

1. Pelaksana Teknis

Pelaksana teknis adalah petugas pemadam kebakaran yang berada di tingkat dasar dan bertanggung jawab langsung dalam tugas pemadam kebakaran, penyelamatan, dan penanganan situasi darurat lainnya. Mereka mungkin melakukan pemadaman kebakaran, evakuasi korban, penyelamatan hewan peliharaan, dan tugas-tugas lapangan lainnya.

Biasanya, pelaksana teknis harus melewati pelatihan dasar pemadam kebakaran dan menerima sertifikasi yang sesuai. Pelaksana teknis dapat terus memperoleh pengalaman dan keterampilan dengan menghadapi berbagai situasi darurat. Beberapa dari mereka dapat naik pangkat ke posisi yang lebih senior atau mendapatkan sertifikasi khusus yang memungkinkan mereka untuk memegang peran spesialis, seperti penyelam penyelamat.

2. Kepala Sub Bidang atau Kepala Seksi

Kepala sub bidang atau kepala seksi adalah petugas yang memegang peran manajerial di bawah tingkat kepala bidang. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi tim pelaksana teknis di bawahnya, mengkoordinasikan operasi, dan melaporkan kepada atasan mereka.

Kepala sub bidang atau kepala seksi biasanya memiliki pengalaman yang lebih luas dan memiliki pelatihan tambahan dalam manajemen dan kepemimpinan. Dengan pengalaman yang terus berkembang, mereka dapat naik ke posisi manajemen yang lebih tinggi, seperti kepala bidang atau kepala dinas.

3. Kepala Bidang

Kepala bidang adalah petugas pemadam kebakaran yang bertanggung jawab atas operasi pemadam kebakaran, penyelamatan, dan bencana di bawah naungan dinas pemadam kebakaran. Mereka memimpin dan mengelola tim, merencanakan dan mengkoordinasikan operasi, serta berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Untuk mencapai posisi ini, seseorang harus memiliki pengalaman yang signifikan di lapangan dan pelatihan manajemen yang relevan. Kepala bidang dapat melanjutkan ke posisi manajemen yang lebih senior dalam dinas pemadam kebakaran atau badan penanggulangan bencana yang lebih besar.

4. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau di Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran

Kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan adalah pemimpin tertinggi dalam organisasi pemadam kebakaran di suatu daerah atau wilayah. Mereka bertanggung jawab atas seluruh operasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana di wilayah mereka. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana.

Kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan memiliki peran utama dalam perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan operasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana. Mereka juga dapat berperan dalam kebijakan publik dan advokasi keselamatan masyarakat.

Reference:

• https://mediaindonesia.com/humaniora/578585/mau-jadi-petugas-pemadam-kebakaran-ini-syarat-syarat-nya
• https://www.firerescue1.com/2013-year-in-review/articles/6-challenges-fire-officers-face-in-2014-and-their-solutions-VLVzullO6ZxPvsUz/