Ratusan HRD sering online dan aktif mencari pegawai!

apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja

Siapkan Apa Saja yang Dimasukan di Amplop Lamaran Kerja Anda

Ketika Anda melihat tawaran pekerjaan, hal apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja perlu diketahui. Dokumen lamaran merupakan hal penting untuk perlu Anda persiapkan jika ingin melamar pekerjaan.

Tim rekrutmen perusahaan mempertimbangkan berkas-berkas tersebut saat mencari kandidat dengan paling sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. Pada umumnya, salah satu syarat pengajuan lamaran adalah seseorang harus menulis surat lamaran dengan lampiran berkas lamaran lainnya. 

Dalam berkas lamaran ini juga harus memuat poin-poin penting untuk dapat membuka peluang bagi kandidat untuk diterima di perusahaan. Tidak hanya sekedar surat lamaran, ada beberapa berkas lainnya untuk perlu dipenuhi.

Apa Saja yang Dimasukan di Amplop Lamaran Kerja untuk Perlu Disiapkan

Selain memperhatikan persyaratan yang ditentukan pada lowongan pekerjaan, sebenarnya ada beberapa berkas penting wajib disertakan. Berikut adalah beberapa jenis dokumen untuk perlu dimasukan dalam amplop lamaran kerja Anda.

1. Surat Lamaran sebagai Pengantar Lamaran

Apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja? Kumpulan dokumen aplikasi pertama perlu Anda siapkan adalah surat pengantar. Surat pengantar inilah yang sering disebut sebagai surat lamaran. Dalam ini berisi minat dan keterampilan pelamar dalam hal kualifikasi untuk posisi yang diiklankan. 

Surat ini juga berfungsi untuk meyakinkan tim perekrutan untuk mengundang Anda ke langkah selanjutnya, seperti tes tertulis dan tes wawancara. Dalam surat pengantar ini, ada beberapa aturan penulisan harus diperhatikan dalam kaitannya dengan struktur dan penggunaan bahasa. 

Surat lamaran biasanya berisi tanggal dan alamat surat, salam, isi, nama dan alamat pengirim serta penutup. Pastikan juga menggunakan bahasa Indonesia formal dan kaidah penulisan berlaku. Dengan demikian, surat Anda akan lebih mudah dibaca oleh rekruter.

2. Curriculum Vitae (CV) sebagai Wadah Pengenalan Diri

Resume atau Curriculum Vitae (CV) adalah hal kedua dari apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja. Anda dapat membuat CV Anda dengan desain atau template paling menarik agar lebih menarik perhatian perusahaan. 

Namun, perlu diingat adalah format CV harus dibuat sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Gunakan CV kreatif untuuk perusahaan di bidang kreatif dan sejenisnya. Tetapi Anda juga bisa menggunakan CV standar untuk melamar di BUMN, konsultan hukum, dan perusahaan sejenis lainnya.

Isi CV terdiri dari identitas, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian dan keterampilan dimiliki oleh pelamar. Jika Anda baru saja lulus atau baru lulus sebagai pencari kerja tanpa pengalaman kerja, Anda dapat memasukkan organisasi, magang, atau menjadi sukarelawan dalam kolom pengalaman.

3. Portofolio sebagai Penunjang Persyaratan 

Dalam beberapa bidang, portofolio sangat dibutuhkan sebagai penunjang kualifikasi. Semakin banyak pengalaman kerja Anda, maka semakin banyak pula portofolio untuk bisa dilampirkan. Namun, lulusan baru tetap dapat melampirkan portofolio yang diambil dari pengalaman berorganisasi atau magang.

Anda dapat membuat portofolio dalam bentuk teks, gambar, atau desain. Dokumen agar menjadi salah satu hal apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja ini juga penting untuk membantu HRD membangun gambaran keterampilan pelamar. 

4. Identitas Pribadi sebagai Pelengkap Data Diri

Dokumen identitas biasanya diartikan sebagai prasyarat untuk mencari pekerjaan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Anda tidak perlu melampirkannya dalam format aslinya.

Untuk menghindari penyalahgunaan data, Anda cukup melampirkan fotokopi KTP atau KK saja. Selain itu, perusahaan hanya membutuhkan satu lembar dari setiap dokumen tersebut.

5. Pas Foto Terakhir dengan Ketentuan

Secara umum, pas foto berukuran 3×4 atau 4×6 menjadi salah satu hal apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja. Selain pas foto ukuran ini, beberapa perusahaan juga memberikan persyaratan foto dengan berbagai aturan. Untuk itu, pastikan agar membaca persyaratan dengan lengkap. 

Siapkan stok foto secukupnya untuk melamar pekerjaan secara offline atau saat datang wawancara. Ingatlah bahwa semakin banyak foto terbaru disediakan, semakin mudah bagi HRD untuk mengidentifikasi Anda secara fisik.

Dalam mengirimkan berkas lamaran, sudah menjadi kewajiban bagi pelamar untuk memenuhi persyaratan yang diberikan. Untuk itu, selalu pastikan apa saja yang dimasukan di amplop lamaran kerja pada setiap perusahaan. 

Bagikan Artikel:

About The Author