wbs adalah

Pengertian WBS Adalah Beserta Komponennya

Perlu Anda ketahui, salah satu komponen penting dari WBS adalah biaya. Namun tentunya komponennya tidak hanya itu. Masih banyak lagi komponen lain yang perlu Anda ketahui dari Work Breakdown Structure.

Tetapi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang komponen, kita bahas dulu pengertiannya. Karena mungkin sebagian dari kalian ada yang masih belum mengetahui apa sebenarnya Work Breakdown Structure itu.

Perlu diketahui, sebelum menjalankan sebuah proyek, Work Breakdown Structure ini penting sekali untuk dibuat. Lantas apa sebenarnya WBS itu? Dan komponen apa saja yang menyusunnya?

Berikut Ini Mengenai WBS Adalah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Work Breakdown Structure ini sangat penting untuk dibuat. Sebab WBS ini bisa membantu Anda akan membantu Anda dalam menyelesaikan berbagai macam tugas.

Mengenai pengertiannya menurut project manager, WBS adalah struktur garis besar hierarki yang dapat membantu Anda dalam menyelesaikan sebuah proyek. Sedangkan WBS menurut Project Management Institute.

Ialah dasar dalam sebuah perencanaan, pelaksanaan serta pengelolaan suatu proyek. Di dalam pembuatannya, biasanya Work Breakdown Structure membagi 1 tugas menjadi beberapa subtugas. Sehingga akan menyerupai segitiga hierarki.

Kenapa struktur ini harus terlebih dahulu dibuat ketika perencanaan proyek? Karena WBS akan membantu Anda untuk membagi beberapa tugas yang harus dikerjakan dalam pembuatan 1 proyek.

Lewat WBS Anda bisa membuat jadwal, biaya. Hingga aktivitas apa yang harus dilakukan dan apa saja ruang lingkup di dalamnya. Dalam praktiknya, pastinya akan membuat pekerjaan bisa berjalan dengan efisien. 

Pasalnya, Anda sudah mengetahui berbagai pertimbangan di awal dengan membuat Work Breakdown Structure sebelum menjalankan proyek. Di dalam project management, WBS ini sangat penting untuk dibuat .

Sebab bisa menciptakan kolaborasi yang harmonis antar team. Sehingga Anda dan semua rekan kerja Anda bisa berkolaborasi dalam menentukan apa saja prioritas tugas yang harus dikerjakan.

Baca juga: Flowchart Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenis

Komponen dari WBS Wajib Diketahui

Bila tadi kita sudah membahas pengertiannya, kini kita akan bahas komponen yang ada di dalamnya. Di bawah ini beberapa komponen dalam WBS, antara lain sebagai berikut :

1. Status tugas

Komponen pertama dari WBS adalah status tugas. Biasanya di dalam sebuah proyek terdapat banyak sekali tugas dan tugas tersebut harus dikerjakan melalui kolaborasi team. Agar memudahkan dalam melacak tugas-tugas.

Penting membuat status pada setiap tugas. Sehingga nantinya dalam 1 tugas dibuatkan status baru mulai, sedang atau mungkin sudah selesai. Hal tersebut otomatis akan memudahkan semua team menyelesaikan semua tugas. 

Contohnya team A baru dapat menyelesaikan tugasnya bila tugas dari team B sudah selesai. Adanya status akan membantu team A untuk terus melakukan tracking tugas yang sedang dikerjakan tim B.

Baca juga: Gateway Adalah: Pengertian dan Fungsi Gateway Pada Jaringan

2. Deskripsi tugas

Salah satu komponen penting yang ada di dalam Work Breakdown Structure ialah deskripsi tugas. Membuat deskripsi tugas akan memudahkan project manager di dalam membagikan tugas kepada teamya serta melacaknya.

Tidak hanya itu saja, deskripsi tugas juga akan memberikan gambaran kepada team. Terkait tugas mereka dan juga estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.



3. Project deliverables

Komponen selanjutnya yang harus dicantumkan di dalam WBS adalah project deliverables. Atau hasil yang ingin diraih oleh perusahaan dari proyek dan juga setiap pekerjaan yang mereka kerjakan.

Sebenarnya tujuan dari disertakannya project deliverables itu cukup simple. Yaitu sebagai parameter keberhasilan dari suatu proyek milik perusahaan. Jadi penting untuk mencantumkan project deliverables dalam Work Breakdown Structure.

4. Biaya 

Biaya merupakan salah satu komponen penting yang perlu dimasukkan ke dalam WBS gunanya untuk menghemat pengeluaran. Dalam setiap tugas, pastikan Anda membuat anggaran pengeluaran yang jelas.

Dari situ, nanti ketika proyek telah selesai Anda bisa melacak berapa besarnya anggaran biaya dalam menyelesaikan 1 proyek. Hal ini juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.

5. Paket kerja

Komponen terakhir yang perlu disediakan dalam WBS adalah paket kerja. Paket kerja itu sendiri di dalam Work Breakdown Structure ialah tingkatan terendah dari WBS itu sendiri. 

Kita bisa mendefinisikan paket kerja sebagai detail suatu pekerjaan atau elemen pekerjaan proyek. Di dalam WBS yang waib untuk dikerjakan secara hierarkis. Nantinya paket kerja ini dibagi.

Atau ditugaskan pada beberapa departemen atau team dalam prosesnya. Nantinya project manager akan memperkirakan berapa jumlah anggota suatu tim, durasi serta biaya pengerjaan pada tiap paket pekerjaan ini. 

Baca juga: Pengertian Prototype Adalah Beserta Manfaatnya

Maka dari itu, paket kerja ini bisa dibilang ialah aspek utama yang wajib dicantumkan dalam WBS sebagai komponen. Jadi jangan lupa untuk mencantumkan paket kerja.

Kini Anda sudah tau pengertian dan juga beberapa komponen yang ada di dalam Work Breakdown Structure. Seperti dijelaskan di atas, salah satu komponen WBS adalah paket kerja.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.