Setelah menyelesaikan wawancara, kapan sebaiknya melakukan follow up interview kerja? Karena hal tersebut merupakan kewajiban tidak tertulis yang harus dilakukan agar pihak rekruiter menganggap Anda sebagai seorang profesional.
Umumnya orang hanya akan menunggu jawaban mengenai hasil wawancara yang telah dilakukan. Namun pada kenyataannya, Anda bisa lebih proaktif setelah interview selesai dengan melakukan follow-up atau tindak lanjut.
Menanyakan hasil test memang bukan hal tabu dalam dunia kerja karena Anda punya hal untuk mendapatkan jawaban pasti. Hal tersebut ternyata merupakan bagian cukup penting saat mencari pekerjaan,
Apabila dilakukan dengan benar, maka hal tersebut bisa menjadi nilai plus untuk para pelamar. Lantas bagaimana cara dan kapan sebaiknya melakukan follow up interview? Anda harus tahu hal itu.
Pentingnya Menanyakan Hasil Interview
Sebagian orang pasti masih belum tahu apa itu follow-up dan pentingnya untuk urusan pekerjaan. Pada posisi sales atau marketing, cara follow-up customer sangat penting diketahui agar berjalan lancar.
Hal tersebut sama halnya seperti dalam urusan internet di suatu perusahaan baik HRD atau personalia serta calon karyawan. Cara menanyakan hasil interview tepat merupakan hal penting untuk diketahui.
Tentunya kandidat yang menghubungi pihak HRD untuk melakukan tahap ini pasti punya cara berkomunikasi beda. Beberapa suka berbasa basi lebih dulu, namun ada juga langsung pada poinnya serta tidak bertele-tele.
Karena mempunyai jam kerja cukup banyak, maka seorang bagian personalia pasti dapat memberikan penilaian kandidat dengan attitude baik. Jadi kapan sebaiknya melakukan follow up interview kerja yang tepat?
Tetap berhubungan dengan orang selama proses perekrutan menunjukkan kesan semangat untuk posisinya. Biasanya dari sisi HRD, kandidat seperti itu juga punya nilai plus sendiri untuk perusahaan.
Sehingga bisa memperbesar peluang Anda dalam mendapatkan kesempatan masuk ke tahap selanjutnya. Ada sejumlah manfaat mengirimkan pesan atau email menanyakan hasil wawancara secara bijak dan tepat dalam dunia kerja.
Karena selain menunjukkan kesan hormat, komunikatif, serta keterampilan mendengarkan aktif bisa membuat kandidat jadi mendapat nilai lebih. Namun Anda juga harus tahu kapan sebaiknya melakukan follow up interview.
Apalagi ketika perusahaan membuka sebuah lowongan kerja, maka ada puluhan hingga ratusan orang melamar. Sehingga apabila tidak mengambil langkah tepat, bisa membuat kandidat mendapat nilai lebih baik di mata rekruiter.
Follow-up sendiri bisa menunjukkan jika pelamar terlihat antusias dan tertarik mengenai posisi yang diinginkan tersebut. Akan tetapi kandidat harus tahu bagaimana cara dan waktu tepat melakukannya agar terkesan tidak mendesak.
Baca juga: Cara Menjawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami
Kapan Sebaiknya Melakukan Follow Up Interview Kerja?
Pastikan Anda tetap mempunyai sikap profesional di tiap tahap dalam melamar pekerjaan yang diinginkan. Hal itu memang tidak memberikan jaminan agar HRD bisa langsung menerima para pelamar.
Terlepas dari bagaimana pelamar memutuskan menanyakan hasil test wawancara kerja, namun tetap tidak disarankan untuk melakukannya sebanyak dua kali. Karena Anda pantas mendapatkan feedback setelah interview dilakukan.
Jadi kapan sebaiknya melakukan follow up interview agar terlihat profesional? Karena biasanya perusahaan akan memberikan waktu sekitar dua minggu, jadi apabila tidak ada kabar, maka Anda tidak lolos.
Apabila email untuk menanyakan hasil interview tersebut tidak mendapatkan tanggapan setelah lebih dari dua minggu. Kemungkinan besar posisi yang Anda lamar tersebut sudah diisi oleh kandidat lainnya.
Dalam kasus paling bagusnya, pelamar hanya perlu mengirimkan satu pesan email saja. Isinya mengenai catatan ucapan terima kasih kepada rekruter atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk melakukan wawancara.
Anda juga bisa memasukkan kesan antusias mengenai posisi pekerjaan yang diinginkan tersebut dengan sopan. Apalagi setelah interview kerja merupakan waktu tepat untuk penentuan diterima atau tidaknya seseorang dalam perusahaan tersebut.
Apabila sudah selesai melakukan test wawancara namun tidak mendengar kabar apapun, maka jangan panik. Sebaiknya menunggu hingga satu minggu dan jika masih belum ada kabar, maka boleh bertanya.
Cara terbaik untuk menanyakan hasil interview memang harus berdasarkan beberapa tips supaya tetap sopan dan formal. Pastikan mengungkapkan rasa terima kasih kepada HRD sehari setelah wawancara dilakukan.
Apabila tidak lolos, maka bisa meminta feedback karena biasanya HR akan mengajarkan sesuatu. Jadi sudah tahu kan kapan sebaiknya melakukan follow up interview yang tepat? Jangan sampai terburu-buru bertanya.