6 Cara Meminta Reschedule Interview yang Baik dan Benar

Cara meminta reschedule interview menjadi salah satu pencarian yang populer di kalangan para pencari kerja. Tentu saja ada banyak alasan kenapa mereka sampai melakukan hal ini. Salah satu di antaranya adalah kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, kepentingan keluarga dan lain sebagainya.

Ketika Anda menghadapi kondisi seperti ini, tidak perlu sungkan. Reschedule interview adalah kondisi yang sangat lumrah di dalam dunia kerja. Meskipun hal ini tidak bisa dikategorikan sebagai hak pelamar, umumnya perusahaan akan sangat memahami permintaan schedule tersebut. 

Menurut Bestcolleges, tidak apa-apa untuk menjadwalkan ulang wawancara kerja jika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Jika Anda perlu menjadwal ulang, beri tahu pewawancara sesegera mungkin. Anda dapat meminta untuk menjadwalkan ulang wawancara melalui telepon atau email (atau keduanya). Cobalah bersikap fleksibel saat melakukan penjadwalan ulang — pertimbangkan apa yang nyaman bagi Anda dan calon pemberi kerja.

Baca juga: Cara Menolak Interview Kerja yang Baik dan Benar

Cara Meminta Reschedule Interview Yang Baik Dan Benar

1. Jangan menunggu waktu lama

Cara meminta reschedule interview pertama adalah jangan menunggu waktu lama. Ketika Anda merasa tidak bisa datang pada undangan interview yang diberikan perusahaan, pastikan untuk memberi respon secepat mungkin. Telepon ini bisa diberikan via telepon, email, WhatsApp dan lain sebagainya. 

Dengan respon cepat dari Anda, perusahaan juga bisa membuat keputusan yang cepat. Umumnya perusahaan tidak akan keberatan untuk melakukan reschedule jika merasa Anda adalah kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. 

2. Berikan alasan yang jelas

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah alasan kenapa Anda menginginkan jadwal ulang tersebut. Ketika memberikan penjelasan kepada person in charge di perusahaan tersebut pastikan untuk memberikan alasan yang realistis. 

Jangan hanya mengatakan tidak sempat atau tidak bisa. Anda harus berusaha menjelaskan sedetail mungkin alasan kenapa tidak bisa hadir. Tidak perlu mengarang cerita, bersikaplah profesional dan jelaskan kondisi sedetail mungkin karena mereka akan mengerti. Ini merupakan cara untuk meminta reschedule interview yang tidak bisa disepelekan. 

3. Ajukan kesanggupan Anda

Setelah Anda menjelaskan alasan kenapa reschedule interview harus dilakukan kini bisa langsung mengajukan kesanggupan masing-masing. Ini merupakan cara meminta reschedule interview lain yang tidak boleh dilewatkan. 

Berikan estimasi tanggal yang Anda inginkan. Tentu saja pihak perusahaan tidak akan langsung setuju dengan rekomendasi tanggal tersebut. Mereka akan memberikan rekomendasi tanggal terbaik untuk jadwal interview selanjutnya. 

Ketika Anda mendapatkan peluang seperti ini, pastikan untuk tidak menolaknya. Hal ini dikarenakan, perusahaan memberi rekomendasi tanggal tersebut sesuai estimasi yang Anda berikan. Sebagai pelamar, Anda harus konsisten untuk memperlihatkan kredibilitas.

4. Jangan meminta dua kali

Ketika perusahaan sudah memberikan opsi tanggal interview lanjutan, pastikan untuk menghadirinya sesuai kesepakatan. Ini merupakan cara meminta reschedule interview yang sering orang lupakan. Di dalam prinsip reschedule seorang pelamar, jangan pernah meminta dua kali.

Ini memperlihatkan kredibilitas Anda sebagai seorang pelamar. Seorang profesional akan selalu menepati janji dan membuat keputusan dengan penuh pertimbangan. Jika Anda sampai menolak jadwal interview kedua, artinya keputusan sebelumnya tidak dibuat dengan pemikiran yang matang. 

5. Bersikap Profesional dan Beretika

Selama Anda meminta reschedule interview kepada perusahaan pastikan untuk bersikap profesional dan beretika. Artinya Anda mengundur interview bukan karena menyepelekan perusahaan. Tapi karena memang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk hadir.

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada perusahaan karena telah memberikan kepercayaan. Bukan bermaksud mencari muka, tapi hal ini memang sangat prosedural harus dilakukan oleh seorang pelamar kerja. Pastikan untuk tidak menyepelekan cara meminta reschedule interview satu ini. 

6. Tidak Perlu Template Oriented

Saat ini ada banyak sekali template reschedule interview yang bisa Anda temukan di dunia maya. Namun sebagai pelamar Anda tidak perlu terpaku pada template tersebut. Bersikap formal memang wajib tapi tidak harus selalu mencontoh apa yang sudah dilakukan atau dibuat orang lain.Pada intinya Anda harus bersikap sopan dan menghargai perusahaan. Tidak semua orang bisa mendapatkan peluang untuk interview. Karena itulah beberapa panduan cara meminta reschedule interview yang sudah kami jelaskan diatas harus diikuti secara menyeluruh.

Baca juga: Ini Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Format yang Tepat

Contoh Alasan Yang Tepat Untuk Reschedule Interview

1. Kondisi Kesehatan

Jika Anda mengalami sakit mendadak atau kondisi kesehatan yang membuat Anda tidak bisa hadir pada wawancara pada tanggal yang telah ditentukan, alasan ini biasanya dipahami.

2. Komitmen Mendadak

 Jika Anda memiliki komitmen mendadak yang tidak bisa dihindari, seperti keperluan keluarga atau tugas penting di tempat lain, ini bisa menjadi alasan yang wajar untuk mereschedule.

3. Kendala Transportasi

 Jika ada masalah yang tak terduga dengan transportasi yang membuat Anda sulit untuk tiba tepat waktu pada wawancara, ini bisa menjadi alasan yang masuk akal.

4. Konflik Jadwal

 Jika Anda memiliki jadwal yang bertabrakan dengan waktu wawancara, seperti jadwal presentasi di tempat lain atau pertemuan penting, itu bisa menjadi alasan yang valid untuk meminta penjadwalan ulang.

5. Keadaan Darurat

Keadaan darurat yang tiba-tiba, seperti bencana alam atau situasi yang memerlukan perhatian mendesak, bisa menjadi alasan kuat untuk meminta penjadwalan ulang.

6. Kesalahan dalam Penjadwalan

Terkadang, kesalahan dalam penjadwalan bisa terjadi dan Anda bisa meminta penjadwalan ulang untuk memperbaikinya.

7. Kendala Pribadi atau Keuangan

Jika Anda menghadapi kendala pribadi atau keuangan yang mendesak, yang dapat mempengaruhi keterlibatan Anda dalam wawancara, bisa dijelaskan sebagai alasan.

8. Kesempatan Lain yang Mendadak

Jika Anda mendapatkan peluang lain yang sangat menarik secara mendadak, Anda dapat menjelaskan situasi ini sebagai alasan untuk mereschedule.

9. Kondisi Cuaca Ekstrem

Jika ada kondisi cuaca ekstrem atau bencana alam yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk hadir pada wawancara, ini bisa menjadi alasan yang sah.

10. Kehilangan Dokumen Penting

 Jika Anda kehilangan dokumen penting yang diperlukan untuk wawancara, seperti portofolio atau referensi, Anda mungkin perlu waktu tambahan untuk mempersiapkan segalanya.

Baca Juga : Kenali Ciri-ciri Lolos Interview User Sebelum Pengumuman

Contoh Email Reschedule Interview

Subject: Permintaan Reschedule Wawancara

Dear [Nama Pewawancara / Nama Kontak],

Saya harap Anda dalam keadaan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk menghadiri wawancara dengan [Nama Perusahaan] pada tanggal [Tanggal dan Waktu Wawancara] untuk posisi [Nama Posisi].

Namun, saya ingin dengan hormat meminta maaf dan memberitahu bahwa saya menghadapi kendala mendadak yang membuat saya sulit untuk hadir pada tanggal tersebut. Saya sangat menghargai waktu yang telah Anda alokasikan untuk wawancara ini dan sangat berharap untuk tetap berkesempatan untuk bertemu dengan tim Anda.

Karena kondisi tersebut, apakah ada kemungkinan untuk mereschedule wawancara? Saya sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan jadwal saya dengan ketersediaan Anda. Saya akan sangat bersyukur jika kita dapat menemukan waktu alternatif yang cocok bagi Anda dan tim.

Saya memahami bahwa waktu Anda sangat berharga dan saya berjanji akan menjadwalkan ulang wawancara ini dengan penuh tanggung jawab. Jika Anda memerlukan informasi tambahan atau dokumen lebih lanjut dari saya, harap beri tahu saya dan saya akan dengan senang hati memberikannya.

Sekali lagi, saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih banyak atas pengertian Anda. Saya sangat antusias untuk berbicara lebih lanjut tentang peluang di [Nama Perusahaan] dan bagaimana saya dapat berkontribusi.

Terima kasih dan salam hormat,
[Nama Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]