cara menulis sertifikat di CV

Cara Menulis Sertifikat di CV Agar Lebih Menarik

Cara menulis sertifikat di CV saat ini memang sangat dibutuhkan, terutama bagi orang-orang yang baru menyelesaikan studinya.

Pasalnya, untuk mencari pekerjaan dibutuhkan Curriculum Vitae (CV). Dalam membuat Curriculum Vitae sendiri tidak boleh asal-asalan.

Agar dapat menarik perhatian tim rekrutmen, tentu saja Anda harus membuat Curriculum Vitae semenarik mungkin. Sebenarnya, dalam membuat Curriculum Vitae cukup sederhana dan kebanyakan orang sudah mengetahuinya.

Satu hal yang sering membuat bingung adalah bagaimana cara menulis sertifikat di CV? Padahal sertifikat merupakan salah satu dokumen pendukung yang sangat penting. Semakin banyak yang Anda miliki, maka semakin tertarik tim rekrutmen terhadap Anda.

Apa Itu Sertifikat Karir?

Sertifikat karir atau yang biasa dikenal dengan sertifikasi adalah dokumen yang dikeluarkan secara resmi oleh lembaga atau penyedia sertifkat bidang tertentu yang menyatakan pencapaian dan kemampuan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Untuk bisa mendapatkan sertifkat tersebut, Anda bisa mengikuti kelas baik online maupun offline atau melalui webinar, kursus dan program upskilling lainnya.

Manfaat Mencantumkan Sertifikat di CV

1. Bukti Kemampuan Skill

Sertifikat sangat berharga nilainya dimata recruiter. Hal ini disebabkan karena dalam mendapatkan sertifikat tersebut, seseorang wajib menyelesaikan beberapa test atau ujian serta pembelajaran dalam bidang tertentu. Hal ini yang menjadi salah satu bukti penguat skill yang Anda miliki dimata recruiter.

2. Recruiter Lebih Yakin Jika Anda Memiliki Pengetahuan Lebih

Dalam mendapatkan sertifikat karir, tentunya diperlukan beberapa tes yang dapat diselesaikan dengan mempelajari segala informasi terkait bidang yang akan ditekuni. Untuk itu, dengan adanya sertifikat di CV Anda, recruiter akan memandang Anda sebagai pribadi yang memiliki pengetahuan lebih dibidang tersebut.



3. Meningkatkan Nilai atau Value Dalam Bentuk Gaji

Tak jarang juga di beberapa kasus, sertifikat karir pada cv dapat meningkatkan value atau nilai yang dijual oleh seorang kandidat terhadap recruiter. Dengan sertifikat yang dimilikinya, seorang recruiter dapat dengan percaya diri meminta nominal gaji diatas rata rata karena kemampuan dan skill yang dimilikinya.

4. Menunjukan Kepada Recruiter Jika Anda Pribadi Yang Mau Belajar

Willing to Learn atau keinginan untuk belajar menjadi salah satu faktor yang paling dipertimbangkan oleh seorang recruiter dalam menyaring kandidat. Untuk itu, kandidat yang memiliki sertifikat di CV dapat menunjukan kepada recruiter jika calon kandidat tersebut merupakan pribadi yang memiliki keinginan lebih untuk belajar hal baru.

Baca juga: Cara Menuliskan Riwayat Pendidikan Di CV

Cara Menulis Sertifikat di CV dengan Benar

Sebenarnya, beberapa orang sudah mengetahui bagaimana untuk membuatnya. Namun, terkadang caranya kurang tepat, sehingga CV-nya tetap saja ditolak dan tidak menghasilkan apapun. Berikut ini beberapa cara menulis sertifikat di CV:

1. Hal-hal yang Perlu Dicantumkan dalam Curriculum Vitae

  • Nama sertifikat.
  • Lembaga atau darimana mendapatkan sertifikat tersebut.
  • Tanggal sertifikatnya.
  • Tanggal kadaluarsa sertifikatnya. (jika sudah kadaluarsa tidak perlu dicantumkan).

2. Tempatkan Pada Deskripsi Diri

Terkadang ada jenis sertifikasi yang benar-benar cocok dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. Maka dari itu, Anda dapat mencantumkannya pada bagian ringkasan deskripsi diri pada Curriculum Vitae Anda.

Tapi, perlu diingat bahwa tidak semua sertifikasi seperti ini. Jadi, pastikan terlebih dahulu apakah sertifikasi Anda benar-benar cocok dengan job yang akan dilamar. Setelah itu, Anda baru bisa memutuskan apakah sudah tepat jika ditempatkan pada deskripsi diri atau tidak.

Selain itu, dalam menuliskan nama sertifikatnya, selalu tuliskan secara lengkap terlebih dahulu sebelum menyingkatnya. Hal tersebut berguna agar dapat lolos dari Application Tracking System (ATS).



3. Cara Menulis Sertifikat di CV Dengan Menempatkannya pada Riwayat Pendidikan

Selain pada bagian deskripsi diri, Anda juga dapat mencantumkan sertifikasi pada bagian pendidikan di Curriculum Vitae. Menulis sertifikat pada riwayat pendidikan CV dapat menjadi bagian tersebut sebagai kursus resmi Anda.

Baca juga: Cara Menuliskan Kemampuan Berbahasa Di CV

Beberapa Tips untuk Sertifikasi di Curriculum Vitae

Pada umumnya, sertifikasi diperoleh melalui keikutsertaan dalam seminar, lokakarya, dan kompetisi lainnya. Sertifikasi tersebut dijadikan sebagai bukti bahwa Anda pernah mengabdi di organisasi kampus. 

Bahkan, beberapa orang berpendapat bahwa semakin banyak sertifikasi yang dimiliki, maka semakin bagus untuk peluang karir kedepannya. Maka, tidak heran jika mahasiswa kerap kali menjadi pemburu sertifikat.

Namun sayangnya banyak orang yang salah mengartikan hal tersebut. Perlu diingat tidak semua sertifikat bisa menjadi nilai tambah pada Curriculum Vitae, jadi cukup gunakan yang diminta saja. Berikut ini beberapa tips sebelum Anda mencari cara menulis sertifikat di CV:

1. Jika Tidak Diminta, Maka Tidak Perlu dicantumkan

Mungkin beberapa pelamar akan mencantumkan semua sertifikatnya, tapi justru itu adalah langkah yang kurang tepat. Ada tim rekrutmen yang memang meminta untuk dicantumkan dan ada juga yang tidak meminta sama sekali.

Sebaiknya jika tidak diminta, maka tidak perlu dicantumkan. Hal tersebut demi menghindari penilaian buruk dari tim rekrutmen. Namun, jika tim rekrutmen memintanya, Anda juga harus memilih sertifikasi paling tepat untuk dicantumkan.

2. Jangan Asal Memasukkan Sertifikat

Mungkin bagi sebagian pelamar, khususnya fresh graduate akan memasukkan semua sertifikatnya. Tapi sayangnya langkah tersebut tidak kami sarankan, karena tidak semua bidang pekerjaan cocok dengan semua sertifikat yang Anda miliki.

3. Gunakan Sertifikat yang Menunjukkan Keterampilan dan Prestasi Anda

Inilah yang diperlukan oleh pelamar, yaitu keterampilan dan prestasi. Untuk keterampilan tetap mencantumkan yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Sedangkan, untuk prestasi bisa dari akademik maupun non-akademik.

4. Jangan Sampai Salah Dalam Menuliskan Sertifikatnya

setelah menemukan sertifikat sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar, selanjutnya Anda bisa mulai menuliskannya. Pertama tuliskan nama lengkap Anda sebagai pelamar. Selanjutnya, nama lembaga penerbit sertifikasi Anda.

Dilanjutkan dengan tanggal penerbitan sertifikatnya, perlu diperhatikan oleh semua pelamar jangan sampai sertifikatnya itu sudah kadaluarsa. Satu hal paling penting adalah jangan sampai ada kesalahan dalam menulis atau Typo, karena akan sangat mengganggu.

Sebenarnya, beberapa kampus telah mengajarkan mahasiswanya dalam membuat Curriculum Vitae. Namun, tidak mengajari bagaimana cara menulis sertifikat di CV.

Contoh Sertifikat Karir Dalam CV

Contoh Sertifikat Dalam CV Desain Grafis

Contoh Sertifikat Dalam CV Desain Grafis

Contoh Sertifikat Dalam CV Programmer

Contoh Sertifikat Dalam CV Programmer


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.