Tips Lolos Background Checking, Simak Penjelasannya

Bagi sebagian orang yang mendambakan pekerjaan pasti mencari tahu lebih banyak mengenai tips lolos background checking ketika proses recruitment karyawan. Hal tersebut tentu dilakukan sebagai upaya kandidat melakukan usaha optimal dalam mencari pekerjaan.

Pemeriksaan latar belakang ini dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan data yang ingin diketahui oleh pihak bersangkutan. Maka dari itu, variabel yang diperiksa mungkin saja berbeda dari lainnya.

Secara umum setidaknya ada tujuh tahapan yang dilakukan dalam melakukan proses ini. Tahapan tersebut memiliki sifat tidak linier sehingga dilakukan secara tidak beraturan tergantung dengan data yang perusahaan inginkan.

Baca juga: Tips lolos background checking

Tips Lolos Background Checking yang Bisa Dicoba

Sebelum memasuki tahapan dalam melakukan background checking tentu Anda harus tahu tahapan apa saja dilewati. Berikut ini adalah beberapa tahapan disertai cara agar lolos pemeriksaan latar belakang, simak di bawah ini penjelasannya.

1. Akademik 

Pengecekan pertama sudah pasti adalah riwayat akademik atau pendidikan dari calon kandidat. Anda harus menyesuaikan dengan perkataan pelamar juga tersusun rapi di Curriculum Vitae.

Calon karyawan akan mencantumkan pendidikan terakhirnya. Hal tersebut akan mudah dilakukan pengecekan melalui database milik lembaga pendidikan yang sesuai dicantumkan.

Untuk mengetahui tips lolos background checking di tahap ini, tentunya Anda harus bersikap jujur dan mencantumkan fakta. Contohnya saja jika pelamar lulus dari institusi A, maka hanya cantumkan institusi A saja.

Dengan begitu, ketika perusahaan melakukan evaluasi terhadap suatu lembaga yang dicantumkan dalam riwayat hidup Anda, maka tidak ada unsur kebohongan serta nama pelamar terdaftar sebagai alumni. Seperti itulah caranya.

2. Pekerjaan sebelumnya

Latar belakang dari pekerjaan sebelumnya juga akan dilakukan pengecekan. Tips lolos background checking di tahapan ini adalah menyesuaikan kemampuan dengan posisi yang dilamar.

Hal tersebut menyangkut kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki calon karyawan. Sehingga diperlukan adanya penyesuaian terhadap kemampuan dimiliki oleh seorang kandidat.

Tips lolos background checking ini sangat bekerja karena biasanya setiap perusahaan juga mencari karyawan sudah memiliki cukup pengalaman. Tujuannya untuk mengisi suatu posisi kosong dalam rekrutmen tersebut.

Terlebih jika posisi yang dicari memerlukan kemampuan tinggi serta pengalaman cukup lama. Tentu hal tersebut tidak bisa diisi oleh sembarangan orang. Harus memiliki spesifikasi sesuai diharapkan perusahaan.

3. Verifikasi skill

Verifikasi skill tersebut adalah memastikan bahwa kemampuan dari pelamar memang sesuai dan dimiliki sama dengan dicantumkan pada Curriculum Vitae pada saat melamar pekerjaan tersebut.

Tips lolos background checking satu ini cukup menyesuaikan dan menulis pada Curriculum Vitae sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Contohnya saja jika memiliki kemampuan berdiskusi secara baik maka sebutkan seperti itu.

Verifikasi skill ini juga bisa dilakukan dan dibuktikan melalui ujian berupa tes yang tersusun secara cermat. Atau bisa juga sertifikat dimiliki oleh calon karyawan tentunya sudah disahkan oleh lembaga terkait.

4. Background check untuk riwayat obat-obatan

Pengecekan ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui apakah calon karyawan memiliki riwayat penyakit selama berkarir. Hal tersebut bisa dilihat pada database dinas atau lembaga terkait.

Selain itu, pengecekan disertai dengan pemeriksaan fisik secara keseluruhan. Untuk tips lolos background checking di tahap ini, Anda harus memastikan bahwa pelamar dalam kondisi sehat dan bugar.

Perusahaan harus memastikan bahwa calon karyawannya sehat untuk mengisi posisi yang memerlukan kekuatan fisik pada titik yang ditentukan. Bisa dengan alasan keamanan dan keselamatan kerja.

Biasanya Anda akan gugur jika memiliki kondisi kesehatan buruk terlebih untuk mengisi posisi memerlukan kekuatan fisik serta kebugaran. Untuk itu pastikan pelamar sehat sebelum mendaftar pekerjaan.

5. Verifikasi criminal record

Salah satu data diperlukan dalam recruitment karyawan tentu adalah criminal record. Jika Anda memiliki sedikit saja catatan kriminal biasanya langsung gugur pada saat itu juga karena tidak sesuai kriteria.

Tips lolos background checking di tahap ini adalah memastikan bahwa Anda merupakan warga sipil berkelakuan baik. Biasanya akan dibuktikan oleh surat keterangan kelakuan baik yang diterbitkan oleh lembaga kepolisian setempat.

Karyawan yang memiliki catatan criminal akan memiliki lebih besar risiko yang harus ditanggung perusahaan ke depannya. Bisa saja di masa akan datang perusahaan akan menanggung kerugian akibat hal tersebut.Bagi Anda pencari kerja tentu ada beberapa orang yang melakukan segala cara agar dapat diterima oleh perusahaan. Ada beberapa tips lolos background checking tanpa harus melibatkan kecurangan di dalamnya.