Mencoba lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV merupakan cara lolos dari kesulitan. Terutama apabila ternyata terdapat kebohongan dalam dokumen lamaran pekerjaan. Jangan terlalu khawatir disebabkan bisa saja diloloskan.
Menurut data, pada dasarnya kebanyakan pelamar memang sering berbohong. Meski begitu ada sekitar 12% di antaranya tetap dibiarkan supaya lolos tahap selanjutnya. Ada anggapan wajar disebabkan semua orang ingin lolos.
Pemahaman lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV jangan sampai belum Anda ketahui. Terutama karena meningkatkan potensi untuk menerima posisi yang diinginkan. Pemalsuan sering dilakukan disebabkan pemalsuan dianggap akurat.
Harus Anda ketahui HRD bukanlah pihak sembarangan dalam memilih setiap pekerja. Melainkan banyak sekali cara mereka ketahui untuk mencari informasi kebenaran. Tidak heran jika harus berhati-hati dalam menulis dan menambahkan.
Pemalsuan telah terbukti sekali memberikan kerugian luar biasa bagi banyak pihak. Terutama karena berisiko besar tidak mungkin lolos seleksi tahap lanjutan. Bahkan tidak menutup kemungkinan mengalami tindakan pemecatan.
Baca juga: Risiko Berbohong di CV beserta Kerugian yang Hadir
Lakukan Hal Ini Jika Ketahuan Bohong di CV Terbaik
HRD maupun pihak SDM perusahaan seringkali berusaha untuk melakukan suatu perhitungan. Tentunya dijadikan sebagai pertimbangan sehingga perlu untuk Anda hindari. Kalau terbukti melakukan pemalsuan, efeknya segera muncul.
1. Memperbaharui Curriculum Vitae
Hal pertama yang dilakukan apabila berbohong dalam curriculum vitae adalah memperbaharui. Biasanya pilihan ini dilakukan apabila ingin meneruskan menjadi pelamar. Bahkan sebelum diperiksa oleh HRD harus dilakukan terlebih dulu.
Pastinya perlu lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV supaya tidak berakibat buruk. Tapi jangan berkata apabila ternyata memang disengaja Anda lakukan. Melainkan disebabkan karena permasalahan seperti kesalahan.
Anda dapat memberikan informasi apabila ternyata salah dalam memberi data. Begitu juga informasinya kurang sesuai karena tidak teliti dalam membuat CV tersebut. Tentunya akan diberikan keringanan supaya menyerahkan yang baru.
Memperbaharui Curriculum Vitae tersebut tentunya jangan terdapat lagi suatu kebohongan. Melainkan harus benar-benar nyata berdasarkan dari keaslian. Jangan sampai ada kekurangan lagi karena kerugiannya termasuk cukup besar.
Selain itu jangan melupakan supaya memperbaharui ini tambah baik dibanding sebelumnya. Bahkan akan menjadi tahap mengecek ulang isi di dalamnya. Jadi, setelah nanti diserahkan ulang berpotensi menjadi semakin bagus isinya.
2. Mengakui dan Mengatakan Sebenarnya
Lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV, yakni dengan mengakui dan mengatakan sebenarnya. Anda harus berani untuk mengambil tanggung jawab besar. Terutama karena kemungkinan besar ternyata masuk tahap wawancara.
Anda bisa memberikan informasi mengenai kesalahan tersebut lebih lengkap. Jangan terlalu mengatakan dalam perkataan yang menutupi terlalu besar. Tapi harus benar-benar menunjukkan apabila tanggung jawab akan diberikan.
Pastinya penting agar lakukan hal ini jika ketahuan bohong secepat mungkin. Apalagi karena berpeluang ntuk diterima lebih cepat selanjutnya. Jika diberikan kesempatan bisa melanjutkan dan punya potensi lolos.
Perjalanan karir dalam perusahaan kemungkinan terhambat apabila sering berbohong. Tidak heran jika penting untuk membongkar sejak awal sehingga diberi keringanan. Tentunya dalam wawancara dan bekerja tidak lagi salah.
3. Mengundurkan Diri
Mengundurkan diri dapat menjadi jawaban untuk lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV. Tentunya dalam melakukan rekrutmen, tidak ingin ada penipuan. Perusahaan berusaha menjaring orang yang benar-benar punya kejujuran.
Meski begitu walaupun berbohong dalam curriculum vitae, bukan berarti langsung terkena kick. Mungkin saja dibiarkan supaya ada perlakuan tersendiri dari pelamar. Jangan sampai melanjutkan proses recruitment tersebut.
Melainkan disarankan untuk segera berhenti disebabkan sudah diberi banyak kesempatan sebelumnya. Terlebih kalau mengundurkan diri lebih baik jika dibandingkan ketahuan. Bahkan bisa digugurkan sekaligus blacklist.
Lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV apabila ingin caranya aman. Mungkin bisa memberikan tambahan alasan seperti tidak lagi tertarik dengan posisinya. Konsekuensi yang diterima lebih ringan untuk pelamar.
Apabila menemui kesalahan karena disengaja maupun tidak, jangan terlalu panik. Terutama karena bisa melakukan perbaikan sehingga tidak membahayakan untuk ke depannya. Beberapa cara yang disebutkan bisa menjadi pilihannya.
Tapi harus membuat keputusan besar dan terkesan membuat sedikit sulit. Meski begitu karena menjadi perbaikan hubungan dan peluang lolos lebih nyata. Tentunya tidak akan menyebabkan kesalahan lagi di masa depan.
Disebabkan tergolong sebagai kesalahan fatal, artinya harus terus diingat. Tidak lain supaya kekurangan atau masalah mendatang mustahil muncul. Apalagi sudah mengetahui cara lakukan hal ini jika ketahuan bohong di CV.