cara membuat daftar riwayat hidup

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup Hingga Tipsnya

Daftar riwayat hidup biasanya dibutuhkan ketika Anda ingin mengikuti seleksi CPNS atau seleksi lainnya yang lebih formal. Daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang berisi mengenai data diri seseorang, seperti pengalaman pendidikan, pengalaman kerja, kelebihan hingga keahlian yang dimiliki.

Umumnya daftar riwayat hidup ditulis maksimal sebanyak dua halaman. Lalu, bagaimana cara mengisi daftar riwayat hidup? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Buat CV Di Pintarnya dengan Mudah

Struktur atau Format Penulisan Daftar Riwayat Hidup

Ada beberapa poin atau informasi yang harus Anda cantumkan ketika membuat daftar riwayat hidup, yaitu:

  • Data diri
  • Riwayat pendidikan
  • Pengalaman organisasi
  • Pengalaman kerja
  • Keahlian atau skill
  • Kalimat penutup

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup

1. Data diri

Pertama yang bisa Anda tuliskan adalah data pribadi yang biasanya berisi:

  • nama
  • jenis kelamin
  • tempat, tanggal lahir
  • usia
  • alamat
  • nomor telepon
  • email

Namun, biasanya ada juga perusahaan yang meminta untuk mencantumkan informasi lain, Anda bisa menambahkannya pada bagian ini.

2. Riwayat pendidikan

Anda tidak harus menuliskan semua riwayat pendidikan yang sudah pernah dijalani. Cukup satu sampai dua pendidikan terakhir yang ditempuh atau yang paling terkini.

Melansir dari Indeed, beberapa hal penting yang bisa Anda cantumkan seperti:

  • nama universitas atau institusi pendidikan
  • jurusan
  • tahun

Dengan begitu HRD bisa dengan mudah memahami latar belakang pendidikan Anda dan mengukur apakah Anda cocok dengan posisi yang dilamar atau tidak.



3. Pengalaman organisasi

Cara menulis daftar riwayat hidup yang selanjutnya adalah pengalaman organisasi. Jika Anda adalah fresh graduate, dan belum pernah bekerja, maka menulis pengalaman organisasi akan menjadi nilai tambah.

Cantumkan pengalaman organisasi yang pernah Anda ikuti, seperti posisi apa dan jobdesk seperti apa yang Anda lakukan. Urutkan juga pengalaman tersebut dari yang paling terbaru.

4. Pengalaman kerja

Untuk Anda yang sudah bekerja, maka daftar riwayat hidup bisa diisi dengan pengalaman kerja baik itu, magang, full time, contract, atau freelance.

Tujuannya agar HRD bisa mengetahui apakah pengalaman Anda sesuai dengan posisi yang dilamar atau tidak. Tuliskan pengalaman kerja Anda dari yang paling terbaru.

Untuk menambah poin plus, Anda bisa menuliskan apa saja jobdesk yang dilakukan di perusahaan sebelumnya dan capaian atau hasil apa saja yang sudah didapatkan selama Anda mengerjakannya.

5. Keahlian

Pada bagian ini, Anda bisa mencantumkan soft skill dan hard skill yang Anda miliki. Pastikan juga kemampuan tersebut sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan.

6. Kalimat penutup

Terakhir kalimat penutup dan tanda tangan. Tujuannya untuk memberikan kesan profesional dan sopan bagi HRD.

Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup

Beberapa perusahaan terkadang meminta calon kandidat untuk membuat daftar riwayat hidup dalam bentuk tulisan tangan.

Jika Anda diminta untuk membuat daftar riwayat hidup secara tulis tangan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti.



1. Memilih referensi atau contoh

Pertama yang bisa dilakukan yaitu pilih referensi atau contoh daftar riwayat hidup. Carilah contoh yang Anda sukai tata letak atau strukturnya. Gunakan contoh tersebut untuk patokan membuat daftar riwayat hidup.

2. Siapkan kertas kosong

Selanjutnya pilih kertas kosong, bisa HVS atau folio bergaris. Biasanya ada juga beberapa perusahaan yang memberikan aturan tertentu mengenai jenis kertas yang harus digunakan.

Gunakan juga kertas yang masih bersih dan rapi.

3. Gunakan pena hitam

Warna pena yang digunakan haruslah pena berwarna hitam. Hal ini karena warna hitam lebih mudah dilihat dan terkesan profesional.

Hindari menggunakan pena biru atau merah karena memberikan kesan yang tidak sopan dan kurang nyaman jika dilihat mata.

4. Gunakan penggaris dan pensil untuk margin

Baik menulis pada kertas HVS polos atau folio bergaris, usahakan membuat margin di bagian kanan dan kiri. Anda bisa menggunakan pensil dan penggaris sebagai margin. Kemudian hapus jika daftar riwayat hidup sudah selesai ditulis.

5. Tulis dan periksa dengan teliti

Ketika membuat daftar riwayat hidup, pastikan semua data atau informasi yang dibutuhkan sudah ditulis dengan rapi. Pastikan juga bahwa semua informasi tersebut memang benar guna menghindari dampak buruk bagi karir Anda.

Itulah cara mengisi daftar riwayat hidup yang perlu Anda perhatikan untuk melamar kerja.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.