Seiring perkembangan teknologi, melamar kerja ke perusahaan kini semakin dimudahkan dengan cara mengirim CV lewat email. Artinya, para pelamar kini tidak perlu lagi datang langsung ke kantor perusahaan untuk mengantarkan CV serta berkas lamaran lainnya.
CV (Curriculum Vitae) adalah resume singkat berisi profil dan background profesional Anda. Misalnya nama, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, hingga keahlian khusus dari segi hard skill, soft skill, maupun kemampuan berbahasa.
Itulah sebabnya, dokumen ini sangat penting dan selalu diminta sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. Namun ternyata, tidak semua orang memahami bagaimana cara mengirim CV via email yang baik dan benar agar dapat dilirik oleh HRD perusahaan.
Cara Mengirim CV Lewat Email ke Perusahaan untuk Melamar Pekerjaan
Sebenarnya, mengirimkan berkas lamaran kerja via email cukup mudah. Anda hanya membutuhkan ketelitian agar tidak salah mengirimkan file lampiran. Sebagai panduan, berikut rincian cara kirim CV lewat email untuk diterapkan saat Anda melamar kerja.
1. Pastikan Alamat Email sudah Sesuai
Sebelum mengirimkan berkas lamaran, pastikan bahwa emailnya sudah sesuai. Jika tidak ditemukan, Anda dapat mencari informasi melalui situs perusahaan atau melalui LinkedIn. Namun biasanya, setiap info rekrutmen akan melampirkan informasi kontak seperti email.
2. Tuliskan Subjek Sesuai Instruksi
Buat subject email yang menarik dan sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Contoh: “Lamaran Pekerjaan untuk [Nama Posisi X] di [Nama Perusahaan Y]”. Namun biasanya, setiap informasi perekrutan akan melampirkan format subjek sebagai instruksi bagi pelamar.
Jadi, pastikan bahwa subjek emailnya sudah sesuai permintaan perekrut agar surel Anda tidak tenggelam oleh pesan lainnya. Pasalnya, subjek yang tidak sesuai format instruksi biasanya tidak akan diproses bahkan dibaca oleh pihak HRD perusahaan.
Baca juga: Bagaimana Foto Untuk CV Yang Bagus? Cek Berikut!
3. Perhatikan Kerangka Body Email
Cara mengirim CV lewat email selanjutnya, perhatikan kerangka bodi emailnya. Pastikan bahwa kerangkanya minimal terdiri atas pembuka, isi, serta salam penutup. Jangan menuliskan isi terlalu panjang, sebab akan terkesan bertele-tele bagi HRD.
Bagian pembuka cukup sampaikan salam singkat serta perkenalan singkat mengenai diri Anda. Sedangkan untuk bagian penutup, sampaikan salam serta harapan Anda untuk bisa bekerja sama serta rasa terima kasih kepada rekruter.
Baca juga: Contoh mendeskripsikan diri sendiri
4. Perhatikan Format File
Selanjutnya, dalam cara mengirim CV lewat email pastikan bahwa format file sudah sesuai instruksi dari informasi rekrutmen. Misalnya dari format penamaan, jenis file hingga ukuran file yang dicantumkan.
Contoh format penamaan yang umum digunakan yaitu CV – [Nama Anda sebagai Pelamar] dengan format file berupa PDF.
Selain itu, sebaiknya pisahkan dokumen CV dengan berkas lamaran lainnya seperti portofolio, kecuali disyaratkan untuk digabung menjadi satu. Pastikan juga ukurannya tidak terlalu besar, oleh karena itu Anda bisa mengkompres ukuran pdf menjadi lebih kecil.
5. Tuliskan dengan Sopan dan Runtut
Cara mengirim CV lewat email yang paling penting adalah pesan atau isi emailnya. Sampaikan harapan dan niat baik Anda untuk bekerja pada posisi tersebut. Tuliskan sesopan mungkin agar rekruter juga bisa memastikan komitmen dan keseriusan Anda sebagai pelamar.
Jangan lupa menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan tersebut. Supaya semakin presisi, cek kembali ejaan, penulisan, serta tata bahasa Anda sebelum emailnya dikirimkan untuk mencegah kesalahan saat email diterima HRD.
6. Tambahkan Kontak Anda
Saat menuliskan surel, jangan lupa menambahkan kontak pribadi untuk dihubungi secara profesional. Misalnya nomor telepon, WhatsApp, email korespondensi, hingga media sosial profesional seperti akun LinkedIn, Instagram, JobStreet, dan lain sebagainya.
Baca juga: Contoh perkenalan diri bahasa inggris
7. Kirimkan pada Jam Kerja
Cara mengirim CV lewat email yang paling penting adalah memperhatikan pengiriman sesuai waktu kerja. Pasalnya, pada hari libur biasanya HRD tidak bekerja sehingga email Anda kemungkinan besar tidak akan direspon oleh perekrut.
Jadi, sebaiknya kirimkan berkas lamaran pada hari dan waktu kerja, misalnya pada Senin sampai Jumat, antara pukul 8 pagi hingga 5 sore. Semakin baik pemilihan waktu pengiriman, maka semakin besar juga peluang lamaran Anda dilirik oleh rekruter tanpa risiko tertimbun.
Ingat, jangan lupa untuk tetap profesional dan percayai ketika mengirimkan CV dan surat lamaran Anda melalui email. Supaya tidak salah langkah, ikuti cara mengirim CV lewat email di atas agar peluang lamaran dilirik oleh HRD juga semakin besar.