Apa yang dilakukan HRD saat background check?

Apa yang Dilakukan HRD saat Background Check? Simak Ini

Tidak sedikit orang pasti bertanya-tanya apa yang dilakukan hrd saat background check. Hal tersebut membawa segelintir pertanyaan di kepala masyarakat. Untuk menjawab hal tersebut Anda perlu menambah wawasan. Berikut ini penjelasan background check, yuk simak!!!

Apa Itu Background Check?

Menurut Forbes, background check merupakan pendalaman tentang rekam jejak calon karyawan. Background check adalah proses yang digunakan oleh perusahaan, organisasi atau entitas lain untuk mengumpulkan informasi tentang seorang individu dengan tujuan menilai integritas, kelayakan dan rekam jejaknya. Tujuan utama dari background check adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko atau masalah yang dapat mempengaruhi keputusan perekrutan atau keputusan lain yang berkaitan dengan individu tersebut.

Baca juga: Apa Itu Background Check dalam Lamar Kerja? Simak Ini

Langkah-Langkah dalam Background Check

1. Pemeriksaan Referensi dan Pengalaman Kerja

Dalam langkah ini, perusahaan akan menghubungi referensi yang diberikan oleh calon karyawan. Referensi ini biasanya adalah mantan atasan atau kolega kerja yang dapat memberikan informasi tentang kinerja dan karakter calon karyawan. Verifikasi pengalaman kerja juga dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang tercantum dalam CV atau aplikasi pekerjaan akurat.

2. Pemeriksaan Rekam Jejak Keuangan

Langkah ini biasanya dilakukan jika posisi pekerjaan melibatkan keuangan atau akses ke informasi keuangan yang sensitif. Perusahaan dapat memeriksa laporan kredit calon karyawan untuk menilai kesehatan keuangan mereka dan untuk mencari potensi masalah yang dapat mempengaruhi kepercayaan dalam hal keuangan.



3. Verifikasi Pendidikan dan Kualifikasi

Proses ini melibatkan verifikasi gelar pendidikan yang dicantumkan oleh calon karyawan. Perusahaan akan menghubungi institusi pendidikan yang relevan untuk memastikan bahwa gelar tersebut memang diperoleh. Ini juga mencakup verifikasi kualifikasi atau lisensi yang diperlukan untuk posisi tertentu.

4. Pemeriksaan Catatan Kriminal

Pemeriksaan catatan kriminal digunakan untuk menentukan apakah calon karyawan memiliki catatan kejahatan yang relevan. Ini penting terutama jika posisi pekerjaan melibatkan akses ke data sensitif, keuangan, atau tanggung jawab keamanan.

5. Pemeriksaan Kesehatan

Beberapa pekerjaan mungkin memerlukan pemeriksaan kesehatan fisik atau tes narkoba sebagai bagian dari background check. Hal ini umumnya berlaku untuk pekerjaan yang memerlukan kebugaran fisik tertentu atau yang melibatkan penggunaan alat berat.

6. Lakukan Cek Kredit

Jika diperlukan, pemeriksaan kredit dapat dilakukan untuk mengevaluasi sejarah kredit calon karyawan. Hal ini khususnya relevan untuk posisi yang melibatkan keuangan atau tanggung jawab finansial yang signifikan.

7. Buat Laporan Ulasan untuk Mengambil Keputusan

Setelah semua langkah pemeriksaan dilakukan, hasilnya dikompilasi dalam laporan ulasan. Pihak yang melakukan pemeriksaan akan menggunakan informasi ini untuk membantu dalam pengambilan keputusan, terutama dalam hal apakah calon karyawan cocok untuk posisi yang mereka lamar.

Baca juga: Tips Lolos Background Checking, Simak Penjelasannya



Persiapan Menghadapi Background Check

1. Minta Izin Kepada Atasan Atau Kolega Untuk Dijadikan Referensi

Jika Anda menginginkan referensi dari atasan atau kolega sebelumnya, adalah penting untuk meminta izin mereka terlebih dahulu. Pastikan mereka setuju untuk memberikan referensi positif tentang Anda. Selain itu, berikan informasi kontak yang tepat kepada calon majikan sehingga mereka dapat dengan mudah menghubungi referensi Anda.

2. Persiapkan Data-Data Yang Biasanya Dibutuhkan

Biasanya, background check akan memerlukan data-data seperti riwayat pendidikan, riwayat kerja, alamat, dan informasi kontak darurat. Pastikan bahwa Anda memiliki informasi ini dengan tepat dan lengkap. Ini akan membantu dalam proses verifikasi.

3. Perhatikan Media Sosial

Semakin banyak perusahaan yang mengambil langkah-langkah tambahan dengan memeriksa akun media sosial calon karyawan. Pastikan bahwa akun-akun media sosial Anda bersih dari konten yang kontroversial atau tidak pantas. Selain itu, pertimbangkan untuk memposting konten yang mencerminkan minat dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

4. Harus Selalu Jujur

Salah satu prinsip utama dalam menghadapi background check adalah selalu jujur. Jangan mencoba menyembunyikan atau mengubah informasi yang relevan seperti riwayat pekerjaan atau pendidikan. Jika ada ketidakcocokan dalam informasi yang Anda berikan dan yang ditemukan dalam pemeriksaan, hal tersebut dapat berdampak buruk pada peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.