Apa Itu FHCI atau Forum Human Capital Indonesia? Cara Daftar dan Persyaratannya!

Apa Itu FHCI Atau Forum Human Capital Indonesia?

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) adalah singkatan dari FHCI, yang merupakan sebuah portal seleksi administrasi untuk calon pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuan utama dari FHCI adalah mencari dan merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik yang sesuai dengan kebutuhan BUMN. Kehadiran FHCI merupakan respons terhadap perubahan dan perkembangan zaman dalam era digital yang terus berkembang.

FHCI beroperasi di bawah naungan Kementerian BUMN. Saat ini, posisi Direktur FHCI dipegang oleh Alexandra Askandar, yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia terpilih sebagai Ketua Umum FHCI untuk periode 2021-2024 berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan FHCI yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2021.

Baca juga: Tes CPNS itu ada apa aja sih? Simak ulasan berikut ini!

Sejarah Beridirinya FHCI

Mulai dari tahun 2006, sebuah inisiatif dimulai melalui komunikasi aktif antara Direktur SDM dari berbagai perusahaan BUMN di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi individu berbakat yang dapat menjadi aset berharga dalam pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan BUMN. Pada tanggal 8 Januari 2007, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) secara resmi didirikan sebagai hasil dari upaya ini.

Hingga saat ini, FHCI telah sangat memperhatikan tren dalam pengembangan perusahaan BUMN yang harus fleksibel dan kompetitif dalam menghadapi kondisi VUCA (volatile, uncertainity, complexity & ambiguity) serta mengatasi tantangan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19 terhadap performa bisnis BUMN.

Selama hampir 15 tahun eksistensinya, FHCI telah berperan aktif dalam membangun dan memajukan sumber daya manusia di tingkat nasional, terutama di dalam lingkungan BUMN. Sebagai lembaga yang mengumpulkan para pengelola dan praktisi SDM di BUMN, FHCI memiliki tekad kuat untuk mendorong peningkatan mutu dan kompetensi SDM agar dapat beradaptasi dengan perubahan bisnis yang berlangsung sangat dinamis di era VUCA dan era disrupsi digital.

Baca juga: Kapan pendaftaran CPNS dibuka? Berikut jadwal lengkapnya!

Kapan Jadwal Pendaftaran FHCI dibuka?

Pendaftaran FHCI pada tahun 2022 berlangsung dari tanggal 14 April hingga 25 April 2022. Sayangnya, jadwal pendaftaran untuk FHCI tahun 2023 belum diumumkan. Proses pendaftaran FHCI dilakukan melalui kunjungan ke situs web rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Anda dapat menemukan tombol “Register” di pojok kanan atas situs tersebut. Untuk melengkapi pendaftaran, pastikan Anda memiliki data email dan nomor KTP yang valid. Jika Anda sudah memiliki akun, Anda dapat masuk menggunakan alamat email dan kata sandi yang telah Anda daftarkan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang proses dan detail pendaftaran FHCI BUMN, silakan lihat penjelasan yang disediakan di bawah ini.

Persyaratan FHCI

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar di FHCI adalah sebagai berikut:

1. Batasan usia maksimal yang diperbolehkan untuk mengikuti tingkat pendidikan tertentu adalah sebagai berikut:
   • Diploma I/II/III: Tidak lebih dari 27 tahun.
   • S1/Diploma IV: Tidak lebih dari 30 tahun.
   • S2: Tidak lebih dari 35 tahun.
2. Calon mahasiswa harus memiliki IPK minimal sebesar 2,75 jika mereka lulus dari perguruan tinggi.
3. Foto profil KTP harus dalam format jpg/jpeg/png dan tidak boleh lebih dari 500KB.
4. Ijazah atau surat keterangan lulus harus diunggah dalam format .pdf dan tidak boleh lebih dari 1MB. Jika ada lebih dari satu ijazah, semua dapat digabungkan dalam satu file.
5. Transkrip nilai juga harus diunggah dalam format .pdf dan tidak boleh lebih dari 1MB.
6. SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) adalah dokumen yang tidak wajib, tetapi jika diunggah, harus dalam format .pdf dan tidak boleh lebih dari 500KB.
7. Dokumen-dokumen lain yang diperlukan, seperti sertifikat dalam bahasa Inggris atau dokumen lainnya, harus diunggah dalam format .pdf dan tidak boleh lebih dari 1MB.
8. Surat rekomendasi harus diunggah dalam format .pdf dan tidak boleh lebih dari 500KB. Semua surat rekomendasi dapat digabungkan dalam satu file jika ada lebih dari satu.

Selain persyaratan umum di atas, terdapat persyaratan khusus yang akan ditentukan sesuai dengan kebijakan dari masing-masing BUMN.