tahapan customer journey yang wajib diketahui

Tahapan Customer Journey yang Wajib diketahui dalam Bisnis

Terdapat beberapa tahapan customer journey yang wajib diketahui dan diterapkan dalam bisnis. Supaya bisnis dapat berjalan efektif dan efisien serta senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.

Customer journey sendiri dapat dianggap sebagai bentuk perhatian dari suatu brand pada pengalaman konsumen tatkala menggunakan produk. Setiap pengguna pasti mempunyai alasan tersendiri tatkala memutuskan untuk membeli suatu produk.

Nantinya, customer journey dapat dimanfaatkan sebagai feedback oleh sebuah bisnis. Sehingga mampu mengoptimalkan kinerja dan membantu memunculkan ide inovasi untuk kemajuan atau perkembangan bisnis.

Tentu bisnis yang baik senantiasa mengutamakan kebutuhan pelanggan. Selain itu, customer journey juga dapat dimanfaatkan bisnis supaya bisa bertahan melawan persaingan ketat dengan kompetitor.

Tahapan Customer Journey yang Wajib diketahui 

Customer journey ialah data riwayat aktivitas konsumen terkait produk. Supaya mampu mengetahuinya, maka perlu melakukan analisis dan riset menyeluruh mengenai pengalaman pelanggan dalam membeli serta menggunakan produk.

Melalui hal tersebut, perusahaan dapat mengetahui fase interaksi antara konsumen dan brand dalam bentuk data visual. Sehingga di masa mendatang, perusahaan bisa menerapkan inovasi dan perbaikan.

Customer journey bisa dianggap sebagai cara untuk menyelaraskan sisi pelanggan dan layanan bisnis yang tengah dijalankan. Karena, ketika sudah mengetahui keinginan konsumen, tentu tidak perlu kesulitan mencari pelanggan.

Justru nantinya pelanggan yang akan mencari produk Anda sebab produknya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka. Jadi, mari simak tahapan customer journey yang wajib diketahui berikuti ini.

  1. Perkenalan dengan Brand atau Brand Awareness 

Tahap paling awal ialah memperkenalkan brand kepada konsumen atau umum disebut dengan proses brand awareness menggunakan iklan. Tahap ini terjadi tatkala konsumen mulai berinteraksi dengan perusahaan melalui saluran pemasaran yang diterapkan.

Contohnya saja tatkala konsumen menemukan akun media sosial, website, online shop atau pergi ke toko fisik perusahaan. Melalui tahapan ini, terbuka jalan bagi perusahaan untuk mendekatkan diri dengan konsumen hingga nantinya terjadi transaksi pembelian produk.

  1. Membandingkan Produk dengan Milik Kompetitor 

Tahapan selanjutnya ialah konsumen mulai menjalankan riset atau membandingkan produk dari suatu perusahaan dengan kompetitor. Biasanya perbandingan didasarkan pada harga, fitur hingga spesifikasi produknya.

Pada tahap ini, umumnya konsumen akan mencari informasi melalui laman website, media sosial sampai event khusus misalnya demo produk. Jadi, akan dikumpulkan berbagai informasi untuk menemukan perbedaan dengan kompetitor.

  1. Transaksi dilaksanakan

Tahapan customer journey yang wajib diketahui selanjutnya ialah transaksi pembelian. Di tahap ini, calon pelanggan telah yakin dan memutuskan untuk memilih produk dari brand Anda.

Tatkala transaksi terjadi, dapat diketahui bahwa nilai jual produk sudah kompetitif. Umumnya tahap ini terjadi tatkala konsumen telah beralih ke laman pembayaran atau mendaftar akun pada website online.

Tahap ini juga dapat dilihat di toko offline. Yakni tatkala pelanggan telah datang dan melakukan transaksi pembayaran di kasir. Jadi, tahapannya bisa dikenali melalui toko online maupun offline.

Karena transaksi bisa dilakukan melalui beragam kanal, mulai dari marketplace, website toko online, sosial media, hingga toko fisik, maka Anda perlu mempertimbangkan penggunaan kanalnya. Sebab, setiap kanal pasti mempunyai pendekatan pengelolaan secara berbeda.

  1. Penggunaan Produk

Tahapan customer journey yang wajib diketahui paling akhir ialah instalasi atau aksi pemakaian produk di mana sudah dibeli secara mandiri oleh konsumen. Bisa juga dengan bantuan karyawan perusahaan di toko offline.

Dalam tahapan ini, Anda juga bisa mengenalinya pada marketplace. Yakni adanya respon dari pelanggan yang direkam di laman penilaian produk atau layanan. Ketika konsumen memberikan review positif, maka potensi pembelian ulang dianggap besar.

Sementara ketika konsumen merasa kurang puas dengan produk atau kecewa, maka Anda bisa memperoleh insight untuk mengembangkan produknya. Apabila ada review negatif, maka perlu mengatasinya dengan baik supaya bisa memuaskan konsumen.

Sebenarnya, pada tahapan customer journey yang wajib diketahui ini, tidak terbatas pada penggunaan produk. Ketika berkaitan dengan toko offline, ada potensi konsumen berubah menjadi pelanggan tetap.

Terkadang, pelanggan tetap tidak menikmati sendiri manfaat dari penggunaan produk. Mereka suka berbagai pengalaman dengan orang lain sehingga secara tidak langsung membantu perusahaan mempromosikan produk.

Customer journey bisa dianggap sebagai rangkuman keseluruhan pengalaman konsumen ketika berinteraksi dengan sebuah produk. Jadi, ada tahapan customer journey yang wajib diketahui untuk bisa mengembangkan bisnis.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.