Penulisan gelar yang benar

Penulisan Gelar yang Benar

Penulisan gelar yang benar jadi penting karena ada aturan baku yang mengikatnya. Walaupun, apa yang selama ini Anda saksikan sudah benar adanya sesuai aturan. Tambahan nama akademik di belakang nama ataupun gelar profesi khusus di awal nama.

Namun, terkadang juga kita bingung mengikuti aturan yang mana. Apakah penulisan gelar sarjana seni dan sarjana teknik sama saja atau berbeda, tak jarang kita tak yakin. Di sinilah pentingnya Anda tahu bagaimana penulisan gelar yang benar itu. Berikut ini artikel terkait penulisan gelar yang benar, simak ya!!!

Apa Itu Gelar?

Berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi gelar merupakan sebutan yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

Gelar adalah penghargaan atau tanda pengakuan yang diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghormatan atau prestasi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, atau prestasi khusus. Gelar ini sering digunakan untuk mengidentifikasi tingkat pendidikan atau kualifikasi seseorang, seperti gelar sarjana, gelar magister, atau gelar doktor dalam konteks pendidikan.

Baca juga: Contoh kata pengantar laporan magang

Aturan Penulisan Gelar

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah panduan resmi yang digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengatur tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Dalam penulisan gelar biasanya diikuti oleh titik (.) sebelum nama individu. Contoh, “dr. Maria Tan,. yang merupakan seorang ahli bedah terkemuka, akan memimpin operasi itu.”

Kemudian, dalam penulisan gelar terkait dengan akademik gelar sarjana biasanya diikuti oleh nama bidang studi. Contoh, “S.E,” untuk sarjana ekonomi dan “S.H,” untuk sarjana hukum. Sama seperti gelar sarjana, gelar magister diikuti oleh nama bidang studi. Contoh, “M.M,” untuk magister manajemen dan “M.Psi,” untuk magister psikologi. Sedangkan untuk doktor juga diikuti oleh nama bidang studi. Contoh, “Dr.” untuk doktor lulusan S3 dalam negeri.

Baca Juga : Cara Penulisan Gelar yang Benar Sesuai EYD, Wajib Dipahami!

Penulisan Gelar Diploma Yang Benar

1. Tingkat Diploma

Gelar diploma biasanya mencantumkan tingkatnya, yang bisa berupa “Diploma I,” “Diploma II,” “Diploma III,” atau “Diploma IV,” tergantung pada jenis dan tingkat pendidikan yang diperoleh.

D1 memiliki gelar sebagai Ahli Pratama yaitu A.P. D2 memiliki gelar sebagai Ahli Muda yaitu A.Ma. D3 memiliki gelar sebagai Ahli Madya yaitu A.Md. D4 memiliki gelar sebagai sarjana terapan yaitu S.Tp.



2. Bidang Studi

Setelah tingkat diploma, biasanya disertakan nama atau jenis program pendidikan atau bidang studi yang telah diselesaikan. Misalnya, A.P.Pel untuk lulusan jurusan D1 Pelayaran.

3. Penggunaan Gelar dalam Kalimat

Dalam kalimat, gelar diploma biasanya diikuti oleh koma (,) setelah nama individu. Contoh: “Ahmad. Busori, A.P.Pel”

4. Tanda Baca

Selama penulisan dalam konteks kalimat, penting untuk mengikuti pedoman tanda baca yang sesuai sesuai dengan pedoman tata bahasa.

Baca Juga : Kesalahan Saat Membuat CV Bahasa Inggris Wajib Anda Ketahui

Penulisan Gelar Sarjana Yang Benar

1. Gelar Sarjana

Penulisan gelar sarjana sesuai dengan lulusan jurusan dengan menulis akronim “S” dan diikuti dengan akronim jurusan. 



2. Bidang Studi

Setelah tingkat sarjana, biasanya disertakan nama atau jenis program pendidikan atau bidang studi yang telah diselesaikan. Misalnya, S.Pd untuk lulusan jurusan S1 Pendidikan.

3. Penggunaan Gelar dalam Kalimat

Dalam kalimat, gelar sarjana biasanya diikuti oleh koma (,) setelah nama individu. Contoh: “S.Pd, Kalina Engelina”

4. Tanda Baca

Selama penulisan dalam konteks kalimat, penting untuk mengikuti pedoman tanda baca yang sesuai sesuai dengan pedoman tata bahasa.

Baca Juga : Cara Menuliskan Pendidikan Formal di CV Terbaru

Penulisan Gelar Magister Yang Benar

1. Gelar Magister

Penulisan gelar magister sesuai dengan lulusan jurusan dengan menulis akronim “M” dan diikuti dengan akronim jurusan. 

2. Bidang Studi

Setelah tingkat magister, biasanya disertakan nama atau jenis program pendidikan atau bidang studi yang telah diselesaikan. Misalnya, M.Ak untuk lulusan jurusan S2 Akuntansi.

3. Penggunaan Gelar dalam Kalimat

Dalam kalimat, gelar magister biasanya diikuti oleh koma (,) sebelum nama individu. Contoh: “M.Ak Nissa Liana”

4. Tanda Baca

Selama penulisan dalam konteks kalimat, penting untuk mengikuti pedoman tanda baca yang sesuai sesuai dengan pedoman tata bahasa.

Penulisan Gelar Doktor Yang Benar

Untuk gelar doktor, lulusan S3 dalam negeri akan memperoleh gelar akronim Dr. di depan nama. Kemudian, untuk lulusan S3 luar negeri akan mendapat gelar Ph.d.

Baca Juga : Contoh CV Dokter Profesional beserta Template dan 9 Cara Penulisannya

Penulisan Gelar Profesi Yang Benar

Untuk gelar profesi merupakan gelar yang diberikan dalam profesi tertentu seperti dr. untuk dokter, Apt. untuk apoteker dan Ns. untuk perawat.

Contoh Penulisan Gelar Yang Benar

  • Putri Ayu Lestari, A.P.Par. untuk lulusan D1 Parawisata.
  • Putri Ayu Lestari, A.Ma.Akun. untuk lulusan D2 Pendidikan.
  • Putri Ayu Lestari, A.Md.Kep. untuk lulusan D3 Keperawatan.
  • Putri Ayu Lestari, S.Tr.T. untuk lulusan D4 Teknik.
  • Putri Ayu Lestari, S.M untuk lulusan S1 Manajemen.
  • Putri Ayu Lestari, M.M untuk lulusan S2 Manajemen.
  • Putri Ayu Lestari, Ph.d. untuk lulusan S3 luar negeri.
  • dr. Putri Ayu Lestari untuk lulusan profesi dokter.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.