3 Cara Menjadi Food Photographer Profesional

Cara menjadi food photographer yang paling utama adalah mencintai pekerjaan Anda. Tanpa adanya dedikasi dalam bekerja, semua yang Anda lakukan akan terasa hambar dan kurang maksimal.

Jika Anda bersemangat dengan pekerjaan itu, Anda bisa menjadi seorang fotografer makanan profesional, bahkan dengan semua persaingan yang ketat itu. Namun, selain memiliki keterampilan fotografi yang diperlukan, Anda harus membangun keterampilan lain juga.

Cara Menjadi Food Photographer

Cara untuk menjadi food photographer bisa dimulai dengan cara-cara yang sederhana. Berikut ini akan kami uraikan beberapa tips yang bisa Anda praktikkan sendiri.

1. Bangun Relasi

Tips pertama ini mungkin klise, tapi faktor satu ini memang berlaku di beragam lini pekerjaan. Fotografer makanan profesional tidak bekerja dalam ruang hampa. Berkolaborasi dengan tim sangat penting untuk kesuksesan Anda sebagai pekerja profesional.

Jika Anda sudah menjadi seorang fotografer makanan profesional yang ternama sekalipun, akan tetap penting untuk memelihara relasi baik dalam industri ini. Beberapa hubungan profesional pertama yang Anda jalin harus dengan penata makanan.

Penata makanan mengetahui semua langkah yang diperlukan untuk membuat subjek makanan yang terdefinisi dengan baik. Mereka sering kali memiliki latar belakang fotografi, ilmu makanan, atau seni kuliner.

Mereka juga mengetahui sudut sempurna untuk subjek yang Anda bidik, serta cara mengatur gaya untuk cahaya terarah dan cara item berperilaku di set. Penata makanan tahu cara menangkap sorotan pada sepotong tomat, dan cara membuat serta mengontrol tetesan saus yang sempurna.

Sebagai fotografer makanan profesional, Anda tidak punya waktu untuk melakukan semua ini, jadi jadikan penata makanan, sahabat baru Anda. Jika Anda tidak memiliki akses ke penata makanan di daerah Anda, cari koki.

Banyak koki memahami manfaat pelapisan, yang bisa sangat membantu saat pertama kali memulai. Ini adalah ilmu awal dari cara menjadi food photographer yang sukses.

Baca juga: Cara mendapatkan pekerjaan sebagai freelance fotografer

2. Uji Kemampuan Diri

Tes adalah bagian atau kumpulan pekerjaan non-klien yang ditujukan untuk portofolio atau kreativitas Anda sendiri. Pengujian adalah cara untuk menciptakan dan mengekspresikan imajinasi yang akan melenturkan otot otak dan meningkatkan kelihaian profesi.

Tes dapat berupa dari mencoba teknik pencahayaan baru hingga resep baru, pengembangan cerita baru, atau mendorong hambatan kreatif. Sebagai pekerja kreatif, kita sering terjebak dalam rutinitas, atau terikat pada arahan klien.

Keluar dari zona nyaman selama pengujian bisa berhasil atau sangat membuat frustrasi, tetapi ini adalah hal yang penting. Jika Anda berhasil, Anda telah melangkah lebih jauh dari pijakan awal cara menjadi food photographer yang profesional.

Bahkan ketika tidak bekerja, tes otak Anda untuk menghasilkan keterampilan pemecahan masalah baru saat Anda belajar dari kesalahan tertentu. Ada saat-saat Anda siap dan klien memutuskan untuk membuat perubahan menit terakhir ke arah kreatif.

Baik itu dengan pencahayaan atau alat peraga, butuh waktu untuk menyesuaikan dan membutuhkan kesabaran, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk mengambil arah. Jam terbang yang tinggi akan melahirkan kecakapan bersikap mengatasi segala situasi.

Baca juga: Cara menjadi fotografer profesional

3. Kembangkan Gaya Khas Fotografi

Salah satu cara menjadi food photographer yang andal adalah dengan konsisten mengembangkan gaya fotografi Anda sendiri. Dan, meskipun ini penting, Anda juga perlu beradaptasi dengan perubahan tren fotografi dan permintaan klien.

Jangan terlalu kaku atau terjebak dalam zona nyaman Anda sehingga Anda tidak memiliki utilitas dalam pekerjaan Anda. Klien cenderung melihat kumpulan karya dan mengkategorikan fotografer makanan berdasarkan gaya, tetapi yang selalu mereka cari adalah keserbagunaannya.

Tidak cukup untuk mengambil gambar yang bagus. Klien komersial ingin mengetahui bahwa, sebagai fotografer makanan profesional, Anda dapat menerangi dengan berbagai cara. Setiap klien tentu memiliki kriterianya masing-masing yang tentunya perlu kompromi lebih lanjut.

Salah satu cara menjadi food photographer profesional adalah memiliki kemampuan interpretasi yang baik. Mampu melihat brief kreatif dan menerjemahkannya dengan tepat sesuai dengan keinginan dari sang klien.

Tentunya, masih ada banyak trik yang bisa Anda coba. Namun, apa yang sudah terurai di atas adalah beberapa cara menjadi food photographer yang bisa menunjang karier Anda.