Cara membuat program kerja

Cara Membuat Program Kerja yang Efektif Bagi Perusahaan

Cara membuat program kerja sudah sepatutnya diketahui para HR suatu perusahaan. Tanpa adanya proker, suatu perusahaan atau organisasi apapun tidak akan mampu berjalan dengan lancar.

Program kerja sendiri dapat diartikan sebagai dasar berkegiatan suatu perusahaan/organisasi pada satu periode. Keberadaannya menjadi rancangan kegiatan apa saja yang akan dijalani dalam periode tersebut.

Proker ada untuk jangka waktu pendek, menengah, hingga panjang menurut kebutuhannya. Pembuatan rancangannya harus disesuaikan berdasarkan tujuan serta visi misi perusahaan/organisasi tersebut agar tidak mengalami penolakan.

8 Cara Membuat Program Kerja, Inilah Panduannya

Penyusunan proker berkaitan erat dengan pengelolaan potensi setiap karyawan dan keberlangsungan bisnis. Maka dari itu, penyusunannya tidak boleh asal-asalan dan memerlukan langkah-langkah dalam panduan berikut.

  1. Tentukan Tujuan Spesifik

Tidak jarang seorang pebisnis tidak benar-benar mengerti tujuannya dan lebih takut akan kegagalan. Padahal, tujuan merupakan suatu hal paling mendasar dalam berbisnis agar tidak berjalan tanpa arah.

Langkah pertama cara membuat program kerja yang efektif ialah penentuan tujuan secara spesifik serta terukur. Tujuan tersebut harus selaras dengan visi perusahaan sebab kalau bertentangan akan dinilai gagal oleh pimpinan.

  1. Tentukan Sasaran & Hasil

Berdasarkan tujuan tadi, sekarang saatnya Anda menentukan sasaran sekaligus hasil untuk mencapainya. Sasaran itu nantinya merupakan langkah-langkah yang dapat didorong oleh tim guna mewujudkan tujuan utama.

Misalnya, sasaran ke depan adalah mendapatkan 100 pelanggan setiap minggu. Hal tersebut akan menjadi target secara lebih luas dan sekaligus dapat menetapkan tenggat untuk mencapainya.

  1. Susun Sumber Daya & Penganggaran

Cara membuat program kerja berikutnya ialah menyusun daftar sumber daya beserta anggarannya. Maksud dari sumber daya adalah segala peralatan, ruang, bahan-bahan, dan lainnya guna menjalankan proyek.

Daftar sumber daya harus disusun secara mendetail agar dapat menunjang pelaksanaan proyek. Jika tidak demikian, tentu nanti pelaksanaan proyek akan terhambat karena sumber dayanya kurang lengkap.

Dari daftar sumber daya tersebut, nantinya akan diketahui berapa anggaran yang diperlukan secara terperinci. Dengan begitu, Anda mengetahui prioritas yang membutuhkan dana beserta letak permasalahan dalam pengeluaran.

  1. Susun Rencana Setiap Langkah

Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana langkah demi langkah bersama dengan tim. Anda perlu membagi peran serta tanggung jawab kepada setiap anggota tim untuk mulai menjalankan proyek.

Penyusunan rencana setiap langkah atau tindakan termasuk salah satu cara membuat program kerja supaya efektif. Hal tersebut nantinya menjadi pedoman setiap tindakan yang perlu dilakukan dalam menjalankan proyek.

  1. Identifikasi Hambatan

Setiap proker sudah pasti tidak dapat terhindar dari berbagai hambatan. Maka dari itu, penting untuk mengidentifikasi kira-kira apa saja potensi hambatan yang bisa mencegah keberhasilan suatu proyek.

Berdasarkan identifikasi potensi hambatan tersebut, bisa juga membuat alternatif lain sebagai penggantinya. Dengan begitu, program kerja tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya, walaupun sumber dayanya dialihkan.

  1. Tentukan Tenggat

Menentukan tenggat atau deadline merupakan salah satu hal krusial dalam penyusunan program kerja. Suatu rencana proker menjadi sulit tercapai dengan baik kalau tidak disertai tenggat secara jelas.

Dengan adanya tenggat, Anda bersama tim bisa menyusun langkah demi langkah secara terperinci. Sebaliknya, pekerjaan akan menjadi berantakan apabila tidak jelas kapan batasan waktu untuk setiap tindakan.

  1. Buat Rencana Cadangan

Cara membuat program kerja yang efektif berikutnya adalah menyusun rencana cadangan untuk menghadapi hambatan. Suatu hambatan sering kali menghadang setiap rencana sehingga gagal terwujud sesuai harapan.

Dengan adanya rencana cadangan, Anda tidak akan bingung harus bertindak apa saat menghadapi hambatan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membuat rencana cadangan guna menghadapi situasi-situasi tidak terduga .

Baca juga: Cara mengembangkan potensi diri

  1. Jalankan

Apabila proker sudah tersusun secara baik beserta embel-embel di atas, segera laksanakan proyek sesuai rencana. Jangan lupa menandai setiap tugas yang telah terselesaikan dan membuat catatan penting lainnya.

  1. Evaluasi

Setelah menjalankan proyek dan tindakan-tindakan tertentu, sangatlah penting untuk melakukan evaluasi proker. Evaluasi tersebut hendaknya dilakukan secara berkala untuk mengetahui apa yang harus ditingkatkan dan dipertahankan.

Dalam membuat proker, juga diperlukan kemauan, konsistensi, dan kesamaan visi bersama anggota tim. Dengan begitu, Anda dapat menerapkan cara membuat program kerja di atas secara lebih optimal.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.