Tips & Trik Sukses Wawancara dengan HRD

Baik kamu sudah mendapatkan panggilan wawancara dengan HRD, sedang dalam proses melamar pekerjaan, atau pun sedang mencari loker yang sesuai dengan keinginan kamu, artikel 5 Tips & Trik Sukses Wawancara Online atau Offline dengan HRD ini pasti akan membantumu menjadi lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaannya.

Berikut adalah 5 tips & trik sukses wawancara online atau offline dengan HRD!

1. Cari tahu tentang perusahaannya terlebih dahulu
   Jika saat melamar lokernya kamu belum mencari tahu informasi tentang perusahaannya, sebelum wawancara adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Ada 2 cara untuk mencari informasi tentang perusahaan: melalui situs resmi dan akun sosial medianya. Temukan visi dan misi, sejarah, dan (jika ada) baca terlebih dahulu artikel-artikel terkait perusahaan tersebut.
2. Pastikan berpakaian rapi dan sopan
   Tips sukses wawancara dengan HRD berikutnya, baik itu wawancara online maupun offline, adalah memastikan kamu menggunakan baju yang sopan dan rapi. Pertimbangkan untuk menggunakan kemeja berkerah ataupun blus semi formal.
3. Selalu tatap mata pewawancara (eye-contact)
   Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kamu percaya diri adalah dengan selalu menjaga kontak mata saat sedang berbicara. Usahakan untuk mengurangi menatap ke sekeliling ruangan dan pastikan kamu menjaga kontak mata dengan baik saat berbicara dengan pewawancara atau HRD.
4. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan dasar
   Mengapa berhenti di tempat sebelumnya? Usahakan untuk menjawab tanpa memberikan kesan negatif. Kamu bisa jawab dengan alasan bahwa kamu ingin mencoba hal baru, ingin belajar lebih banyak. Pastikan kamu tidak menjelek-jelekkan tempat kerja sebelumnya.
   Apa rencana kamu 5 tahun ke depan? Untuk menunjukkan ketertarikan dengan jenjang karirmu, kamu bisa menyebutkan bahwa dalam 5 tahun, kamu ingin memiliki tim atau pun membimbing anggota tim lainnya dan berbagi ilmu ke mereka.
   Apa kekurangan kamu? Kamu bisa saja jujur dalam menjawab pertanyaan ini, namun jangan lupa untuk gunakan kekuranganmu sebagai nilai plus. Contohnya: saya seringkali dibilang kurang cekatan dalam menyelesaikan tugas, namun itu terjadi karena saya sangat perfeksionis dan teliti, sehingga saya berulang kali mengecek kembali pekerjaan saya.
   Apa kelebihan kamu? Saat menjawab tentang kelebihanmu, jangan sampai kamu terdengar seperti menyombong. Coba sampaikan kepada pewawancara atau HRD tentang hal yang atasan kamu hargai tentang kinerja kamu di perusahaan sebelumnya.
   Berapa ekspektasi gaji kamu? Ekspektasi gaji merupakan hal yang krusial dalam sebuah wawancara dengan HRD. Jangan sampai aku menembak angka terlalu tinggi atau pun terlalu rendah. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa riset terlebih dahulu tentang kisaran gaji di pasaran untuk jabatan yang kamu inginkan. Pintarnya memiliki fitur yang dapat mempermudah kamu untuk cek gaji sebelum negosiasi gaji. Cek gaji di sini.
5. Berikan pertanyaan yang berbobot untuk HRD
   Saat wawancara dengan HRD, kamu pun berhak untuk memberikan pertanyaan seputar perusahaan yang sedang kamu lamar. Ketika ada kesempatan untuk bertanya, pastikan kamu menanyakan hal-hal yang bermanfaat untuk kamu, contohnya pertanyaan-pertanyaan wawancara seperti:
   • Seberapa besar tim yang ada?
   • Sehari-hari, ke siapakah saya akan melapor?
   • Bisa berikan gambaran tentang budaya kerja di perusahaan ini?
   • Benefit yang didapatkan di luar gaji pokok apa saja?
   • Berapa jumlah jam kerja dalam sehari? Apakah ada tunjangan untuk lembur?

Berikan yang terbaik saat sedang wawancara dengan HRD. Jika belum berhasil, jangan lah berkecil hati. Cari lagi loker aman & berkualitas bersama Pintarnya!