Dalam sebuah wawancara HRD rata-rata kandidat akan mengalami grogi sehingga perlunya tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja. Perasaan ini wajar sebab wawancara ini akan sangat menentukan nasib kandidat ke depannya untuk lolos atau tidak.
Perasaan senang karena lamaran CV dilirik pihak HRD tentu membuat kandidat lebih bersemangat untuk segera melalui hari H. Namun biasanya perasaan khawatir takut gagal juga turut hadir sebab wawancara ini akan menentukan kelanjutan proses recruitment.
Menurut Indeed, merasa gugup sebelum wawancara kerja adalah kejadian umum dan hampir semua orang mengalaminya setidaknya sekali selama karier mereka.
Mengingat seleksi ini biasanya ketat. Bahkan pesaingnya tentu tidak sedikit. Sehingga dalam hal ini perlunya mempersiapkan diri dengan baik agar tidak gugup saat proses wawancara kerja.
Baca juga: Trik dan Tips Wawancara Psikologi Agar Tidak Gugup
Tips Mengatasi Rasa Gugup Saat Interview Kerja Penting Dilakukan
1. Ingat Tujuan Melamar
Tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja pertama yaitu ingat kembali apa yang menjadi tujuan melamar. Apakah ingin mengembangkan karir, mencari relasi, menambah pengalaman atau tujuan lainnya?
Hal ini perlu direfleksi untuk kembali memantik semangat untuk menyajikan yang terbaik. Saat motivasi kembali ditumbuhkan, maka secara tidak langsung akan menambah semangat juang untuk melalui proses wawancara dengan mode terbaik.
2. Telusuri Profil Interviewer
Jika memungkinkan untuk mencari tahu profil pewawancara, maka lakukanlah. Biasanya bocoran profil dapat diperoleh dengan linkedIn atau media sosial lainnya. Biasanya dalam undangan akan disebutkan pada pihak siapa Anda akan melalui proses wawancara tersebut.
Menelusuri profil ini bertujuan untuk membaca karakter si pewawancara. Apakah karakternya tegas, lembut atau keras kepala. Sehingga dalam hal ini, Anda sudah mengetahui bagaimana akan bersikap menghadapinya.
3. Prediksi Pertanyaan dan Siapkan jawabannya
Tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja berikutnya adalah memprediksi pertanyaan sekaligus menyiapkan jawabannya. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mencari dari internet atau menanyakan pada para senior apa saja yang biasa ditanyakan.
Memang setiap perusahaan memiliki prosedur rekrutmen yang berbeda-beda. Namun tidak ada salahnya memprediksi pertanyaan umum yang biasa ditanyakan dalam wawancara. Misalnya diminta menjelaskan terkait kekurangan dan kelebihan.
Selain memprediksi apa yang akan ditanyakan pihak HRD, sebaiknya Anda juga menyiapkan jawabannya sekaligus. Hal ini akan memudahkan Anda menjawab dengan penuh rasa percaya diri nantinya dan menghindari rasa gugup.
Khusus pada diskusi jebakan misal diminta bercerita soal kekurangan, maka sebaiknya hindari menyebutkan kekurangan yang bertolak belakang dengan posisi. Misal seorang accounting menyebutkan dirinya tidak teliti, tentu akan menjadi nilai minus.
4. Jaga Sikap
Tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja berikutnya adalah perlunya menjaga sikap. Menjaga sikap dalam proses rekrutmen juga perlu mendapat perhatian. Bukan hanya fokus pada kesopanan gaya bicara tetapi juga kontak mata dan bahasa tubuh.
Hindari gerakan menggaruk kepala, menyilangkan kaki, merapikan baju dan lainnya. Selain mengganggu fokus, beberapa hal ini justru membuat Anda semakin gugup. Bahkan fokus dalam wawancara akan terganggu.
5. Hindari Sombong
Dalam tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja ini Meskipun bila Anda merupakan mahasiswa atau karyawan terbaik, tetap hindari mengesankan kebanggaan akan hal itu. Meskipun perlu membranding diri, namun sikap positif jangan dibawa ke arah menyombongkan diri.
Hal ini akan membuat HRD tidak antusias untuk memilih kandidat yang terkesan sombong. Jika ingin membicarakan prestasi maka gunakan kata-kata seolah bercerita saja dengan bahasa yang lebih ramah.
6. Tetap Positif
Meskipun rasa takut dan kekhawatiran akan kegagalan proses wawancara, namun tetaplah berusaha membangun pikiran positif. Kekuatan sugesti positif akan memberikan dorongan untuk maju dengan tetap tenang.
Sebisa mungkin tampil dengan rileks sehingga akan maksimal dalam menjawab. Kenali kelebihan diri sehingga tidak perlu minder adanya kandidat lain. Berikan jawaban yang meyakinkan bahwa Anda layak untuk terpilih.
Bila ini merupakan wawancara pertama Anda tentu persiapan matang sangat dibutuhkan. Namun bila ini kesempatan kesekian, maka meremehkannya juga bukan hal bijak. Oleh sebab itu, gunakan tips mengatasi rasa gugup saat interview kerja di atas sebagai persiapan agar lolos seleksi.
7. Datang lebih awal dan berpakaian rapi
Datang lebih awal dan berpakaian rapi adalah langkah-langkah yang penting dalam menciptakan kesan profesional dan kredibel dalam berbagai situasi. Tetaplah membawa sikap positif, sopan, dan komunikatif dalam setiap situasi, karena perilaku dan interaksi Anda juga memiliki dampak yang besar pada kesan yang Anda tinggalkan.
Berpakaian rapi menciptakan kesan profesional dan menghormati aturan berpakaian di tempat kerja. Pemilihan pakaian yang tepat menunjukkan bahwa Anda menghargai citra perusahaan dan menjaga standar kualitas dalam setiap aspek pekerjaan.
8. Anggap pewawancara sebagai teman
Penting untuk menyesuaikan pendekatan ini sesuai dengan budaya dan norma perusahaan, serta sifat wawancara itu sendiri. Jika suasana wawancara terasa lebih santai, Anda dapat memilih untuk lebih longgar dalam interaksi, tetapi tetap mengedepankan profesionalitas dan tujuan wawancara.
enganggap pewawancara sebagai teman bisa membantu meredakan kecemasan dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Namun, ingatlah bahwa ini adalah situasi kerja yang memerlukan profesionalitas. Pastikan untuk tetap memberikan jawaban yang relevan, berfokus pada keterampilan dan pengalaman Anda, dan menjaga etika dalam berbicara.
9. Atur napas
Mengatur napas merupakan salah satu teknik yang sederhana tetapi efektif untuk meredakan kecemasan. Sebelum wawancara dimulai, cari tempat tenang di mana Anda dapat melakukan beberapa napas dalam-dalam dan meredakan ketegangan
Mengatur napas dengan benar dapat membantu meredakan kecemasan dan gugup saat wawancara kerja. Napas yang terkontrol dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala fisik dari kecemasan, seperti detak jantung yang cepat atau perasaan gelisah.
10. Berdoa
Berdoa adalah cara yang baik untuk menenangkan diri dan mengatasi kecemasan sebelum wawancara atau situasi penting lainnya. Berdoa bisa memberikan Anda rasa kedamaian dan keyakinan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan.
Ingatlah bahwa berdoa adalah cara pribadi dan bermakna untuk mengatasi kecemasan. Penting untuk tetap tenang, positif, dan percaya pada diri sendiri saat menghadapi situasi wawancara atau tantangan lainnya.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.