Ini Dia Kata Kata yang Mesti Dihindari Saat Interview

Belakangan banyak orang yang menanyakan kata kata yang mesti dihindari saat interview. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh pada hasil wawancara itu sendiri. Akibatnya, penting untuk memahami tanggapan mana yang harus diberikan selama proses tersebut.

Itu artinya, Anda harus bersiap-siap untuk wawancara dengan meneliti jenis pertanyaan yang sering diajukan perekrut. Pertanyaan yang sering diajukan biasanya mengenai motivasi pelamar, skill, kelebihan dan kekurangannya.

Namun, ini lebih dari sekadar mempelajari beberapa kata yang paling umum. Anda juga harus menyadari bagaimana menanggapinya dan menghindari pernyataan apapun yang dapat meragukan kualifikasi Anda.

Kata Kata yang Mesti Dihindari Saat Interview

Dalam hal ini, kami telah menyiapkan beberapa tanggapan yang harus dihindari saat wawancara. Berikut ulasannya untuk Anda.

1. Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Perekrut sering menanyakan “ceritakan tentang diri Anda” dari pelamar. Ternyata masih banyak calon yang tidak mampu memberikan jawaban yang benar.

Ketika menjawab pertanyaan ini, pastikan tidak memberikan detail apapun dalam tanggapan yang tidak diperlukan. Adapun kata kata yang mesti dihindari saat interview seperti urusan pribadi dan keluarga atau bahkan latar belakang kesehatan Anda.

Karena perekrut lebih tertarik dengan pengalaman kerja Anda, hindari memberikan jawaban yang terlalu menonjolkan kehidupan pribadi.

2. Jawaban yang Menyatakan Ketidaktahuan

Kata kata yang mesti dihindari saat interview selanjutnya adalah dengan memberi jawaban “tidak tahu.” Bukan ide yang baik untuk menunjukkan ketidaktahuan Anda di depan perekrut terutama jika pertanyaan bersifat umum.

Misalnya pertanyaan pengetahuan Anda tentang perusahaan ini atau mengapa Anda melamar di posisi ini? Secara alami, perekrut akan menganggap Anda tidak serius mencari pekerjaan jika akhirnya menjawab “Saya tidak tahu.”

Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyelidiki perusahaan sebelum wawancara. Wajar jika Anda merasa bingung jika belum memiliki banyak pengalaman mengenai wawancara.

Baca Juga: Kesalahan yang Biasa Terjadi saat Interview Kerja dengan HRD

3. Menjelekkan Perusahaan atau Atasan Sebelumnya

Kata kata yang mesti dihindari saat interview adalah merujuk secara negatif pada bisnis atau supervisor Anda di tempat kerja sebelumnya.

The Balance Careers mengklaim bahwa meremehkan perusahaan saat ini atau sebelumnya akan membuat perekrut percaya bahwa pelamar memiliki sikap negatif. Karena itu, Anda harus berhati-hati ketika berbicara seputar atasan atau tempat bekerja sebelumnya.

Anda tidak boleh langsung menyebutkan sesuatu yang negatif jika perekrut bertanya mengenai alasan Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya atau apa yang paling tidak Anda sukai dari pekerjaan tersebut.

Untuk menghindari kesan perekrut bahwa Anda adalah pengeluh, cobalah untuk selalu merespons secara positif.

4. Jawaban yang Kurang Spesifik

Saat melakukan wawancara kerja, sebaiknya hindari memberikan jawaban yang tidak jelas atau terlalu rumit. Jika Anda menjawab dengan cara yang terlalu umum untuk pertanyaan itu, perekrut akan menjadi bingung.

Ketika seorang perekrut bertanya, “Apa kelebihan yang Anda miliki?” maka sebaiknya segera menekankan bakat dan prestasi Anda.

Anda tidak perlu menjelaskan kepada mereka berapa banyak usaha yang dilakukan untuk mempelajari keterampilan tersebut atau detail tidak penting lainnya.

Agar perekrut dapat lebih mudah memahami tanggapan Anda, Anda harus cepat berkonsentrasi dan memberikan tanggapan secara spesifik.

5. Tidak Menunjukan Ketertarikan

Kata kata yang mesti dihindari saat interview adalah jawaban yang menunjukan kurang ketertarikan. Itu artinya, Anda harus menyiapkan tanggapan yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.

Misalnya, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan ketika perekrut meminta Anda untuk bertanya kepada mereka. Crohn mengklarifikasi bahwa pelamar menunjukkan minat yang kuat pada posisi tersebut dengan bertanya kepada perekrut.

Manfaatkan kesempatan perekrut untuk mempelajari lebih lanjut mengenai organisasi atau pekerjaan yang Anda lamar.

6. Semua Kalimat Negatif

Menjadi rendah hati memang penting dalam wawancara kerja. Kata kata yang mesti dihindari saat interview selanjutnya adalah menggunakan bahasa negatif. 

Jangan katakan hal-hal seperti “Saya pelupa, saya kesulitan multitasking, dan saya kesulitan beradaptasi” pada diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri.

Jika Anda harus menggunakan kata tersebut, gunakan kalimat kontradiktif. Misalnya, “Saya mudah lupa, jadi saya terus-menerus menuliskan semuanya agar saya dapat mengingatnya.”Anda harus ingat bahwa tahap wawancara sangat penting karena akan membantumu mendapatkan pekerjaan tersebut. Jadi, persiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lancar saat menjalankan interview. Pastikan selalu ingat kata kata yang mesti dihindari saat interview di atas.